Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • SKP Online
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
Edukasi dan Promosi Kesehatan Bayi Prematur general_alomedika 2019-10-30T17:04:31+07:00 2019-10-30T17:04:31+07:00
Bayi Prematur
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Edukasi dan Promosi Kesehatan Bayi Prematur

Oleh :
Josephine Darmawan
Share To Social Media:

Berbagai strategi edukasi dan promosi kesehatan diupayakan untuk memperbaiki kondisi klinis bayi direkomendasikan, seperti intervensi maternal pada masa prenatal, kunjungan antenatal yang baik, dan pengendalian faktor risiko. [4,9,15,18]

Edukasi pasien

Bayi prematur rentan mengalami berbagai komplikasi dan umumnya memerlukan tata laksana yang lebih kompleks. Orang tua perlu diedukasi tentang tingkat keparahan penyakit, pemberian nutrisi, skrining, tata laksana, serta komplikasi dan prognosis yang dapat terjadi.

Bayi-bayi prematur sering kali membutuhkan perawatan di ruang intensif (NICU) dan membutuhkan bantuan hidup, terutama pemasangan alat bantu napas dan inkubator. Ibu bayi dapat dipulangkan lebih dahulu, sedangkan bayi masih membutuhkan perawatan lebih lanjut di ruang rawat intensif.

Kangaroo mother care sangat penting untuk dipromosikan oleh tenaga kesehatan di rumah sakit karena dapat membantu menangani hipotermia dan bermanfaat dalam dukungan emosional antara ibu/ayah dan bayi. KMC dapat dilakukan di rumah sakit ataupun di rumah setelah bayi pulang.

Dampak jangka panjang terhadap tumbuh kembang dan kesehatan bayi juga sering kali dikhawatirkan orang tua. Bayi-bayi prematur tetap dapat lahir dengan sehat. Perlu diingat bahwa tumbuh kembang bayi prematur tidak dapat dibandingkan dengan bayi cukup bulan seusianya dan perlu dilakukan koreksi usia sesuai dengan usia gestasi. [4,9,15,18]

Pencegahan

Pencegahan kelahiran bayi prematur sudah dapat dimulai sejak masa prenatal, khususnya pada ibu dengan risiko tinggi mengalami kelahiran prematur. Upaya pencegahan yang dapat dilakukan berdasarkan rekomendasi Kementerian Kesehatan Indonesia dan World Health Organization (WHO) antara lain sebagai berikut:

  • Identifikasi awal wanita yang berisiko mengalami kelahiran prematur melalui pelaksanaan antenatal (ANC) minimal 8 kali dengan komponen 10T lengkap.
  • Mengendalikan faktor risiko pada wanita risiko tinggi melahirkan prematur, seperti smoking cessation, minimalisir penggunaan medikasi maternal, meliputi pemberian kortikosteroid antenatal, antibiotik profilaksis, magnesium sulfat, dan tokolitik sesuai kebutuhan
  • Menggalakkan program puskesmas dengan pelayanan PONED (Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Dasar) dan Rumah Sakit dengan pelayanan PONEK (Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Komprehensif) dan merujuk ibu ke fasilitas yang dibutuhkan sejak dini bila terdapat kehamilan risiko tinggi
  • Segera melakukan kangaroo mother care pada bayi-bayi prematur

Pencegahan yang baik dapat mengurangi angka kematian bayi yang merupakan target Millennium Development Goals (MDG). Pemeriksaan antenatal yang baik dapat mendeteksi risiko kelahiran prematur, sehingga kelahiran prematur dapat dicegah dan orang tua serta proses persalinan dapat dipersiapkan dengan lebih baik. [1,2,9,18]

Referensi

1. World Health Organization. Preterm birth. WHO. Diakses dari: https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/preterm-birth
2. World Health Organization, Save the Children, PMNCH, March of Dimes. Born Too Soon: the global action report of preterm birth. Howson C, Kinney M, Lawn J, editors. WHO. Geneva: World Health Organization; 2012.
4. Department of Health. Clinical Practice Guidelines: Pregnancy Care. Canberra: Australian Government Department of Health; 2019.
9. World Health Organization. WHO recommendations on interventions to improve preterm birth outcomes. WHO. France: WHO; 2015.
15. National Institute for Health and Care Excellence. Preterm labour and birth. NICE Guidelines. United Kingdom; 2015.
18. World Health Organization, UNICEF. Every newborn: An Action Plan To End Preventable Deaths. WHO. Luxembourg: WHO; 2014.

Prognosis Bayi Prematur

Artikel Terkait

  • Efektivitas Penggunaan Kortikosteroid Antenatal terhadap Maturasi Paru Janin Preterm
    Efektivitas Penggunaan Kortikosteroid Antenatal terhadap Maturasi Paru Janin Preterm
  • Cara Menggunakan Growth Chart pada Bayi Prematur
    Cara Menggunakan Growth Chart pada Bayi Prematur
  • Pedoman Asupan Nutrisi bagi Bayi Prematur
    Pedoman Asupan Nutrisi bagi Bayi Prematur
  • Kombinasi Nifedipine dengan Sildenafil Sitrat untuk Pencegahan Persalinan Preterm – Telaah Jurnal
    Kombinasi Nifedipine dengan Sildenafil Sitrat untuk Pencegahan Persalinan Preterm – Telaah Jurnal
  • Omega 3 Polyunsaturated Fatty Acids (PUFA) Untuk Mencegah Kelahiran Bayi Prematur
    Omega 3 Polyunsaturated Fatty Acids (PUFA) Untuk Mencegah Kelahiran Bayi Prematur

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
dr.lukmanul hafiz
11 November 2020
Live Webinar Alomedika - Peran Nutrisi dan Monitoring Tumbuh Kembang Anak Lahir Prematur. Sabtu, 14 November 2020 (09.00-11.00 WIB)
Oleh: dr.lukmanul hafiz
3 Balasan
ALO, Dokter!Jangan lewatkan Webinar dengan topik “Peran Nutrisi dan Monitoring Tumbuh Kembang Anak Lahir Prematur”. Topik akan dibawakan oleh "dr. Putri...
dr.lukmanul hafiz
11 September 2020
Live Webinar Alomedika - Dukungan Nutrisi untuk Kejar Tumbuh Bayi Prematur dan BBLR 3. Minggu 13 September 2020 (09.00-11.00 WIB)
Oleh: dr.lukmanul hafiz
1 Balasan
ALO, Dokter!Jangan lewatkan rangkaian terakhir Live Webinar Alomedika yang berjudul "Dukungan Nutrisi untuk Kejar Tumbuh Bayi Prematur dan Berat Badan Lahir...
dr.Ruby Aurora Primapuspita Widya Kuntarto
01 Januari 2020
Risiko terjadinya birth defect pada Ibu yang mengalami flu dengan demam dan tanpa demam
Oleh: dr.Ruby Aurora Primapuspita Widya Kuntarto
4 Balasan
Alodokter izin bertanya Dok, saya menemukan artikel dan riset dan CDC tahun 2017 yang mengatakan jika ibu terkena flu disertai demam pada trimester 1 maka...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.