Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • SKP Online
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
Epidemiologi Dislokasi Bahu general_alomedika 2019-05-13T20:53:31+07:00 2019-05-13T20:53:31+07:00
Dislokasi Bahu
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Epidemiologi Dislokasi Bahu

Oleh :
Alexandra Francesca Chandra
Share To Social Media:

Berdasarkan data epidemiologi, dislokasi bahu adalah jenis dislokasi sendi besar yang paling sering ditemukan di instalasi gawat darurat. Pasien dengan riwayat dislokasi bahu sebelumnya akan cenderung lebih mudah mengalami redislokasi karena jaringan sekitar bahu yang tidak sembuh sempurna atau menjadi lebih longgar akibat dislokasi pertama. [1,9]

Global

Pada sebuah kohort retrospektif di Amerika Serikat (AS), rasio insidensi 10 tahun dislokasi bahu pada tentara AS sekitar 3,13 per 1000 person-years dengan total 15.426 kasus dan persentase rekurensi 28,7%. [4]

Sebuah studi di Taiwan melaporkan insidensi tahunan dislokasi bahu sebesar 15,3 per 100.000 populasi. [10] Studi di Oslo melaporkan insidensi dislokasi bahu sebesar 56,3 per 100.000 orang-tahun. [11]

Indonesia

Belum ada pencatatan epidemiologi dislokasi bahu di Indonesia.

Referensi

1. Boffano M, Mortera S, Piana R. Management of the first episode of traumatic shoulder dislocation. EFORT Open Reviews, 2017. 2(2): 35–40. doi:10.1302/2058-5241.2.160018
4. Cothran VE. Shoulder dislocation. Medscape. Updated 2018 Jan 02. https://emedicine.medscape.com/article/93323-overview.
9. Olds M, Ellis R, Donaldson K, et al. Risk factors which predispose first-time traumatic anterior shoulder dislocations to recurrent instability in adults: a systematic review and meta-analysis. British Journal of Sports Medicine, 2015. 49(14): 913–922. doi:10.1136/bjsports-2014-094342
10. Yang NP, Chen HC, Phan DV, et al. Epidemiological survey of orthopedic joint dislocations based on nationwide insurance data in Taiwan, 2000-2005. BMC Musculoskeletal Disorders, 2011. 12(1). doi:10.1186/1471-2474-12-253
11. Liavaag S, Svenningsen S, Reikerås O, et al. The epidemiology of shoulder dislocations in Oslo. Scandinavian Journal of Medicine & Science in Sports, 2011. 21(6), e334–e340. doi:10.1111/j.1600-0838.2011.01300.x

Etiologi Dislokasi Bahu
Diagnosis Dislokasi Bahu
Diskusi Terkait
dr. Nurul Falah
10 Juni 2021
Reposisi manual bisakah dilakukan pada kasus dislokasi sendi lama - Orthopedi Ask The Expert
Oleh: dr. Nurul Falah
5 Balasan
Alo dr. Hendra, Sp. OT, izin bertanya dokter.Apakah memungkinkan reposisi manual pada kasus dislokasi sendi lama? Dan resiko apa yang dapat...
dr. Ranti Phussa
21 Mei 2021
Waktu pemulihan post operasi repair shoulder labrum tear - Rehabilitasi Medis Ask the Expert
Oleh: dr. Ranti Phussa
1 Balasan
Alo, dr. Bona Anggi Pardede, SpKFR, MKedKlinIzin bertanya, Dok, berapa lama kira2 perbaikan fungsi bahu setelah operasi repair shoulder labrum tear sampai...
dr. Irene Cindy Sunur
18 Maret 2021
Artikel SKP Alomedika - Tata Laksana Bedah vs Konservatif untuk Dislokasi Sendi Akromioklavikular
Oleh: dr. Irene Cindy Sunur
1 Balasan
Alo Dokter!Dislokasi sendi akromioklavikular merupakan cedera bahu yang sering terjadi pada olahragawan, terutama di bidang tinju, sepak bola, hoki es,...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.