Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • SKP Online
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
Prognosis Dislokasi Bahu general_alomedika 2019-05-13T21:12:54+07:00 2019-05-13T21:12:54+07:00
Dislokasi Bahu
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Prognosis Dislokasi Bahu

Oleh :
Alexandra Francesca Chandra
Share To Social Media:

Prognosis dislokasi bahu pada dasarnya ditentukan oleh usia saat terjadinya dislokasi dan jenis kelamin.

Komplikasi

Komplikasi dislokasi bahu tersering adalah rekurensi. Kebanyakan redislokasi terjadi dalam 2 tahun pertama pasca dislokasi bahu pertama. Pada kasus dislokasi bahu anterior primer, insidensi instabilitas rekuren bervariasi antara 72-100% pada pasien berusia <20 tahun, 70-82% pada rentang usia 20-30 tahun, dan 14-22% pada usia >50 tahun.

Komplikasi lain dislokasi bahu dapat berupa:

  • Fraktur : paling sering deformitas Hill-Sach akibat fraktur kompresi caput humerus sisi posterolateral
  • Robekan rotator cuff : 30-35% kasus pada pasien ≥40 tahun
  • Kerusakan saraf : 33-40% kasus menyebabkan cedera nervus axillaris
  • Kerusakan vaskular : sangat jarang, umumnya terkait dislokasi inferior pada orang tua [4,14]

Prognosis

Sebuah tinjauan sistematik melaporkan bahwa risiko rekurensi dislokasi bahu setelah dislokasi bahu anterior primer adalah sebesar 21%. Jenis kelamin laki-laki dan usia yang lebih muda berkaitan dengan risiko rekurensi yang lebih tinggi. Sedangkan fraktur tuberositas mayor berkaitan dengan penurunan risiko rekurensi. [15]

Dislokasi bahu yang terjadi pada usia muda akan meningkatkan kemungkinan redislokasi, kebanyakan redislokasi terjadi 2 tahun pasca dislokasi bahu pertama. Bila dislokasi bahu pertama terjadi pada usia belasan, rekurensi diperkirakan mencapai 90%, dan hanya 10-15% bila terjadi pada pasien berusia ≥40 tahun. [4]

Redislokasi juga dipengaruhi jenis kelamin. Pria lebih sering mengalami redislokasi (46,84%) dibandingkan wanita (27,22%). [9]

Referensi

4. Cothran VE. Shoulder dislocation. Medscape. Updated 2018 Jan 02. https://emedicine.medscape.com/article/93323-overview
9. Olds M, Ellis R, Donaldson K, et al. Risk factors which predispose first-time traumatic anterior shoulder dislocations to recurrent instability in adults: a systematic review and meta-analysis. British Journal of Sports Medicine, 2015. 49(14): 913–922. doi:10.1136/bjsports-2014-094342
14. Polyzois I, Dattani R, Gupta R, Levy O, Narvani AA. Traumatic first time shoulder dislocation: surgery vs non-operative treatment. Arch Bone Jt Surg. 2016; 4(2): 104-8. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4852033/.
15. Wasserstein DN, Sheth U, Colbenson K, et al. The True Recurrence Rate and Factors Predicting Recurrent Instability After Nonsurgical Management of Traumatic Primary Anterior Shoulder Dislocation: A Systematic Review. Arthroscopy: The Journal of Arthroscopic & Related Surgery, 2016. 32(12): 2616–2625. doi:10.1016/j.arthro.2016.05.039

Penatalaksanaan Dislokasi Bahu
Edukasi dan Promosi Kesehatan Di...
Diskusi Terkait
dr. Nurul Falah
10 Juni 2021
Reposisi manual bisakah dilakukan pada kasus dislokasi sendi lama - Orthopedi Ask The Expert
Oleh: dr. Nurul Falah
5 Balasan
Alo dr. Hendra, Sp. OT, izin bertanya dokter.Apakah memungkinkan reposisi manual pada kasus dislokasi sendi lama? Dan resiko apa yang dapat...
dr. Ranti Phussa
21 Mei 2021
Waktu pemulihan post operasi repair shoulder labrum tear - Rehabilitasi Medis Ask the Expert
Oleh: dr. Ranti Phussa
1 Balasan
Alo, dr. Bona Anggi Pardede, SpKFR, MKedKlinIzin bertanya, Dok, berapa lama kira2 perbaikan fungsi bahu setelah operasi repair shoulder labrum tear sampai...
dr. Irene Cindy Sunur
18 Maret 2021
Artikel SKP Alomedika - Tata Laksana Bedah vs Konservatif untuk Dislokasi Sendi Akromioklavikular
Oleh: dr. Irene Cindy Sunur
1 Balasan
Alo Dokter!Dislokasi sendi akromioklavikular merupakan cedera bahu yang sering terjadi pada olahragawan, terutama di bidang tinju, sepak bola, hoki es,...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.