Doctor icon

Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Patofisiologi Ruptur Tendon Achilles general_alomedika 2022-10-07T08:11:19+07:00 2022-10-07T08:11:19+07:00
Ruptur Tendon Achilles
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Patofisiologi Ruptur Tendon Achilles

Oleh :
dr. Pika Novriani Lubis
Share To Social Media:

Patofisiologi ruptur tendon Achilles berkaitan dengan degenerasi tendon dan faktor mekanik. Dilaporkan bahwa 1 dari 3 ruptur tendon Achilles disebabkan oleh pembebanan eksentrik yang cepat atau aktivitas berbasis pilometrik eksplosif.[1]

Faktor Mekanik

Faktor mekanik yang menyebabkan mudahnya terjadi ruptur tendon Achilles adalah adanya intensitas aktivitas atau olahraga berlebihan, mikrotrauma kronis, overpronasi tendon, dan insufisiensi otot gastrocnemius atau soleus.[4-7] Pada kondisi normal, komposisi otot paling banyak adalah kolagen tipe I. Namun, adanya stres dan trauma tendon menyebabkan kompensasi berupa peningkatan kolagen tipe III yang kurang kuat jika meregang sehingga memudahkan terjadinya ruptur.[5,8-10]

Degenerasi

Penyebab terjadinya degenerasi tendon antara lain adalah pengaruh usia, kondisi medis, penggunaan flurokuinolon, dan kortikosteroid.

Pengaruh Usia

Pertambahan usia menyebabkan kondisi hipo/avaskular yang menyebabkan fragilitas tendon meningkat dan durasi penyembuhan menjadi lebih lama.[2,11,12]

Kondisi Medis

Beberapa penyakit dapat menyebabkan percepatan degenerasi tendon, misalnya rheumatoid arthritis, penyakit genetik dengan abnormalitas kolagen, dislipidemia, dialisis jangka panjang, diabetes mellitus, dan transplantasi ginjal.[2,9,13]

Penggunaan Fluorokuinolon

Fluorokuinolon seperti ciprofloxacin dan levofloxacin akan menurunkan transkripsi dekorin. Dekorin merupakan proteoglikan yang berfungsi dalam pertumbuhan jaringan dan mempertahankan kekuatan tendon. Berkurangnya dekorin akan menyebabkan perubahan struktur dan mengubah biokimia otot sehingga mudah terjadi ruptur.[8,12]

Kortikosteroid

Penggunaan kortikosteroid baik oral maupun injeksi akan menekan fibroblast dan menghambat pertumbuhan jaringan sehingga durasi penyembuhan lebih lama. [5,11,12]. Selain itu, masking effect akibat penggunaan kortikosteroid membuat pasien akan meningkatkan aktivitas melebihi kemampuan yang tentunya berisiko membuat ruptur tendon.[5]

 

 

Direvisi oleh: dr. Gabriela Widjaja

Referensi

1. Hess GW. Achilles Tendon Rupture. Foot & Ankle Specialist, 2009. 3(1): 29–32. doi:10.1177/1938640009355191
2. Chiodo CP, Glazebrook M, Bluman EM, et al. Diagnosis and Treatment of Acute Achilles Tendon Rupture. J Am Acad Orthop Surg 2010;18: 503-510.
4. Molloy, dan E. V. Wood. Complications Of Treatment Of Achilles Tendon Ruptures. 2009: 745-757
5. J. S. Young, N. Maffuli. Etiology And Epidemiology Of Achilles Tendon Problems. 2009. 1:11
6. Massachusetts General Hospital Orthopaedics. Achilles Tendon Rupture.1-13
7. American College Of Foot And Ankle Surgeons. Achilles Tendon Rupture. 2018
8. A. J. Saglimbeni. AchIlles Tendon Injuries. 2018.
9. S. S. Saini, C. W. Reb, M. Chapter, J. N. Daniel. Achilles Tendon Disorders. 2015;115(11):670-676. doi:10.7556/jaoa.2015.138
10. American Academy Of Orthopaedic Surgeons. The Diagnosis And Treatment Of Acute Achilles Tendon Rupture. 2009
11. X. Yang, H. Meng, Q. Quan, et Al. Management Of Acute Achilles Tendon Rupture. 2018;7:561–569. Doi: 10.1302/2046-3758.710
12. American Academy Of Orthopaedic Surgeons. Acute Diagnosis And Treatment Of Acute Achilles Tendon Rupture, Guideline Dan Evidence Report. 2009
13. W. G. Gossman, M. Varacallo. Achilles Tendon Rupture. 2018

Pendahuluan Ruptur Tendon Achilles
Etiologi Ruptur Tendon Achilles
Diskusi Terkait
dr. Irene Cindy Sunur
Dibalas 21 Juni 2022, 15:58
Manajemen achilles tendonitis - Kedokteran Olahraga Ask the Expert
Oleh: dr. Irene Cindy Sunur
1 Balasan
ALO dr. Putra Rizki, Sp.KOIzin bertanya, Dok. Untuk penari (misalnya penari ballet) yang mengalami achilles tendonitis, apakah manajemen yang perlu...
Anonymous
Dibalas 10 September 2021, 15:28
Tata laksana cedera tendon Achilles - Kedokteran Olahraga Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo, dr. Putra Rizki, Sp.KODok, untuk pasien dengan cedera tendon Achilles, kira-kira indikasi operasi apa ya Dok? Karena ada beberapa jurnal yang melaporkan...

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.