Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Epidemiologi Plantar Fasciitis general_alomedika 2021-12-10T14:04:22+07:00 2021-12-10T14:04:22+07:00
Plantar Fasciitis
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Epidemiologi Plantar Fasciitis

Oleh :
dr.Putra Rizki Sp.KO
Share To Social Media:

Epidemiologi plantar fasciitis tidak bisa digambarkan secara jelas, karena tidak ada data pasti mengenai insidensi dan prevalensi secara global. Meski demikian, diperkirakan lebih dari satu juta pasien setiap tahunnya di Amerika Serikat melakukan kunjungan rawat jalan dengan keluhan plantar fasciitis.[7]

Global

Angka kejadian pasti plantar fasciitis tidak diketahui. Berdasarkan sebuah kohort retrospektif di layanan kesehatan tingkat pertama di Belanda, dilaporkan insidensi nyeri tumit sebesar 3.83 kasus per orang-tahun. Insidensi pada wanita adalah 4,64 kasus per orang-tahun, sedangkan pada pria adalah 2,98 kasus per orang-tahun.[8]

Di Amerika Serikat, sebuah survey nasional laporan mandiri berbasis internet yang melibatkan 75.000 partisipan menunjukkan prevalensi sebesar 0,85% untuk nyeri akibat plantar fasciitis. Prevalensi didapatkan paling rendah (0,53%) pada kelompok usia 18-44 tahun dan paling tinggi (1,33%) pada kelompok usia 45-64 tahun.[8,14]

Indonesia

Belum ada studi khusus yang menggambarkan insidensi dan prevalensi plantar fasciitis di Indonesia. Beberapa studi hanya melihat hubungan faktor risiko dengan kejadian plantar fasciitis. Salah satunya adalah studi potong lintang yang melibatkan 75 partisipan di Gianyar.  Studi ini menemukan peningkatan risiko plantar fasciitis hingga 3 kali lipat pada pasien dengan obesitas.[9]

Mortalitas

Plantar fasciitis bukanlah suatu penyakit mematikan. Tetapi keluhan plantar fasciitis bisa mengganggu kualitas hidup, terutama jika keluhan nyeri sudah membatasi aktivitas sehari-hari. Kadang keluhan sakit yang tidak kunjung hilang atau sering berulang dapat membuat pasien frustasi.[4]

Referensi

3. Trojian T, Tucker AK. Plantar fasciitis. Am Fam Physician. 2019;99(12):744–50.
7. Buchbinder R. Plantar fasciitis. UptoDate. 2021. https://www.uptodate.com/contents/plantar-fasciitis
8. Rasenberg N, Bierma-Zeinstra SM, Bindels PJ, van der Lei J, van Middelkoop M. Incidence, prevalence, and management of plantar heel pain: a retrospective cohort study in Dutch primary care. Br J Gen Pract J R Coll Gen Pract. 2019;69(688):e801–8.
14. Nahin RL. Prevalence and Pharmaceutical Treatment of Plantar Fasciitis in United States Adults. J Pain 2018; 19:885.

Etiologi Plantar Fasciitis
Diagnosis Plantar Fasciitis

Artikel Terkait

  • Injeksi Kortikosteroid pada Plantar Fasciitis
    Injeksi Kortikosteroid pada Plantar Fasciitis
Diskusi Terbaru
dr.Elizabeth Anastasya
Dibalas 17 jam yang lalu
Tukar 1 Alomedika Point = 1 Rupiah: Produk Favorit Menanti Dokter di Aloshop!
Oleh: dr.Elizabeth Anastasya
1 Balasan
ALO Dokter.Setiap Alomedika Point bernilai 1 Rupiah, siap ditukar dengan produk keren di Aloshop! Dari voucher 20.000 hingga 100.000, pilih produk favorit...
dr.Yusman Akbar
Dibalas kemarin, 02:08
Terapi untuk SGOT/SGPT hasilnya sangat tinggi
Oleh: dr.Yusman Akbar
3 Balasan
ALO dokter, saya memiliki pasien dengan hasil SGOT 414 dan SGPT 1,387, dengan klinis Mata ikterik, mual muntah dan lemas sejak 5 hari yang lalu, Riwayat sex...
Anonymous
Dibalas 19 Juni 2025, 17:11
Pasien anak tidak sengaja minum tinner
Oleh: Anonymous
1 Balasan
ALO Dokter, saya mau bertanya jika ada pasien anak tidak sengaja keminum tinner kurang dari 1 jam yg lalu. Pasiennya anak kebetulan speech delay dan adhd,...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.