Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Edukasi dan Promosi Kesehatan Plantar Fasciitis general_alomedika 2025-11-13T15:18:05+07:00 2025-11-13T15:18:05+07:00
Plantar Fasciitis
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Edukasi dan Promosi Kesehatan Plantar Fasciitis

Oleh :
dr.Putra Rizki Sp.KO
Share To Social Media:

Edukasi dan promosi kesehatan plantar fasciitis yang terpenting adalah menjelaskan pada pasien bahwa kondisi ini umumnya disebabkan oleh beban berlebih atau overuse. Hal ini terjadi pada pasien dengan obesitas, pasien yang banyak berdiri atau melompat, dan pasien dengan kaki datar. Meski nyeri pada plantar fasciitis sangat mengganggu, yakinkan pasien bahwa mayoritas kasus memiliki luaran yang baik dengan terapi konservatif.

Edukasi Pasien

Minta pasien untuk menghindari berdiri terlalu lama, menurunkan berat badan (terutama pada pasien obesitas), dan tidak meningkatkan intensitas latihan secara mendadak. Regangkan plantar fascia dan lakukan pemanasan pada ekstremitas bawah sebelum berpartisipasi dalam latihan, serta jangan berolahraga di permukaan yang keras.

Apabila memungkinkan, minta pasien untuk menghindari olahraga high impact yang membutuhkan banyak lompatan (misalnya, bola voli). Batasi aktivitas yang memberi gaya berulang pada tumit, seperti berlari. Pertimbangkan jadwal istirahat dan latihan, misalnya dengan latihan dan istirahat selang-seling 1 hari. Ingatkan pasien untuk melakukan peregangan adekuat sebelum memulai aktivitas olahraga.

Pasien dapat diminta mengaplikasikan es selama 20 menit setelah aktivitas yang menimbulkan benturan berulang.[4,5]

Penyesuaian Alas Kaki

Pada pasien dengan plantar fasciitis, sarankan untuk mengenakan sepatu dengan penyangga lengkung yang memadai dan tumit yang empuk. Ganti sol sepatu yang sudah tipis dengan sol sepatu yang baru. Sarankan pasien untuk menghindari pemakaian selop.[7]

Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit

Pasien harus mengetahui bahwa plantar fasciitis merupakan penyakit yang dapat dicegah. Upaya pencegahan merupakan salah satu upaya  pengendalian penyakit. Beberapa upaya pencegahan yang bisa dilakukan adalah:

  • Peregangan atau stretching: Peregangan merupakan hal termudah yang bisa dilakukan setiap hari minimal dengan durasi 1-2 menit. Peregangan dilakukan terutama sebelum melakukan aktivitas fisik atau olahraga[11]
  • Menjaga intensitas olahraga: Intensitas olahraga, terutama olahraga lari, harus dikendalikan. Tingkatkan intensitas, seperti durasi dan kecepatan, secara perlahan. Jangan melakukan olahraga dengan intensitas berat jika tidak terbiasa atau baru memulai olahraga[2]
  • Hindari berdiri lama: Orang-orang yang aktivitas sehari-harinya berdiri dalam jangka waktu yang panjang biasanya akan lebih berisiko untuk mendapatkan plantar fasciitis[3]
  • Mengendalikan berat badan: Berat badan ideal akan menurunkan risiko seseorang untuk mendapatkan plantar fasciitis[2]

Penggunaan ortotis: Untuk orang-orang yang memiliki flat feet dan high arch, harus menggunakan insole khusus pada alas kakinya untuk mencegah plantar fasciitis, terutama jika sering melakukan aktivitas olahraga.[12]

Referensi

2. Hamstra-Wright KL, Huxel Bliven KC, et al. Risk factors for plantar fasciitis in physically active individuals: A systematic review and meta-analysis. Sports Health. 2021;13(3):296–303.
3. Trojian T, Tucker AK. Plantar fasciitis. Am Fam Physician. 2019;99(12):744–50.
4. Lim AT, How CH, Tan B. Management of plantar fasciitis in the outpatient setting. Singapore Med J. 2016;57(4):168–70; quiz 171.
5. Buchbinder R. Patient education: Heel and foot pain (caused by plantar fasciitis). UptoDate. 2021. http://www.uptodate.com/contents/patient-information-heel-pain-caused-by-plantar-fasciitis
7. Buchbinder R. Plantar fasciitis. UptoDate. 2021. https://www.uptodate.com/contents/plantar-fasciitis
11. Schuitema D, Greve C, et al. Effectiveness of mechanical treatment for plantar fasciitis: A systematic review. Vol. 29, Journal of sport rehabilitation. United States; 2020. p. 657–74.
12. Whittaker GA, Munteanu SE, et al. Foot orthoses for plantar heel pain: a systematic review and meta-analysis. Br J Sports Med. 2018;52(5):322–8.

Prognosis Plantar Fasciitis

Artikel Terkait

  • Injeksi Kortikosteroid pada Plantar Fasciitis
    Injeksi Kortikosteroid pada Plantar Fasciitis
Diskusi Terbaru
Anonymous
Dibalas 7 jam yang lalu
Prolong diare pada anak kurang dari 1 tahun
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Selamat malam ts, izin bertanya, terdapat kasus Pada anak usia 9 bulan dengan prolonged diare hingga hampir 2 minggu, sudah sempat rawat inap 1 minggu dengan...
Anonymous
Dibalas 04 Desember 2025, 09:59
Curiga Lesi Moluskum Kontangiosum
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter, apakah ini termasuk moluskum kontangiosum?Pasien usia 5 tahun ada benjolan papul, kadang gatal dan tidak, muncul sejak 1 bulan lebih. Dengan...
Anonymous
Dibalas 04 Desember 2025, 16:20
Benjolan di kulit dan bawah kulit
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dokter, izin bertanya kira2 ini apa ya dok? teraba keras, tidak nyeri dan tidak gatal. Banyak muncul di daerah lutut dan siku. ada juga seperti benjolan...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.