Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • SKP Online
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
Penatalaksanaan Varises general_alomedika 2019-01-07T08:46:49+07:00 2019-01-07T08:46:49+07:00
Varises
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Penatalaksanaan Varises

Oleh :
dr. Junita br Tarigan
Share To Social Media:

Penatalaksanaan varises dapat dibagi menjadi penatalaksanaan konservatif dan intervensi aktif. Tindakan intervensi pada kasus varises dapat dilakukan dengan teknik non bedah dan bedah

Skleroterapi

Terapi ini merupakan terapi utama pada kasus varises dengan cara menyuntikkan zat sclerosant ke dalam pembuluh darah agar pembuluh darah mengecil. Beberapa obat yang biasa digunakan sebagai sclerosant adalah polidokanol, natrium tetradesil sulfat (STS), larutan salin hipertonik, gliserin, dan gliserin dikromasi.

Penentuan jenis, konsentrasi dan volume sclerosant ditentukan oleh banyak faktor terutama jenis dan lokasi pembuluh darah yang terlibat. Namun diusahakan penggunaan volume dan konsentrasi sclerosant sekecil mungkin dengan efek terapi paling efektif.

Saat ini tindakan skleroterapi bisa dilakukan dengan bantuan duplex ultrasound, dan sudah menjadi standar terapi telangiectasia dan varises intrakutan di Eropa. Penatalaksanaan dengan teknik ini dapat menimbulkan komplikasi hiperpigmentasi kulit sekitar, pembekuan darah dan ulserasi. Penelitian oleh Malick et al menunjukkan pada 0.5-1.2% tindakan skleroterapi di Amerika menimbulkan komplikasi ulkus. [1,5,9]

Tujuan dari skleroterapi adalah pengobatan varises dan mencegah komplikasi yang mungkin terjadi, pengurangan atau eliminasi keluhan, perbaikan gangguan hemodinamik, serta perbaikan estetik dan fungsional. Tindakan ini dapat dilakukan pada jenis varises berikut :

  • Vena trunkal
  • Vena kolateral
  • Varises yang berhubungan dengan perforasi vena inkompeten
  • Varises vena retikular
  • Spider veins
  • Residual atau rekurensi varises setelah dilakukan tatalaksana [11]

Terapi Ablasi

Prinsip terapi ablasi adalah menggunakan radiofrequency atau laser untuk mengobliterasi pembuluh darah.

Radiofrequency Ablation

Teknik ini biasanya digunakan pada refluks vena safena dengan memanfaatkan panas untuk menimbulkan injuri termal lokal yang akhirnya menimbulkan thrombosis dan fibrosis. Komplikasi yang dapat timbul pada prosedur ini adalah luka bakar, parestesia, flebitis, dan trombosis vena dalam. [5]

Endovenous Laser Therapy (EVLT)

Teknik ini digunakan sebagai pengobatan varises vena dengan memanfaatkan sinar laser untuk menimbulkan obliterasi vena.  Penelitian oleh Uruski et al pada tahun 2016 yang membandingkan EVLT dengan tindakan stripping menemukan bahwa tindakan ini lebih superior karena meningkatkan proliferasi sel dan mengurangi adanya radikal bebas pada sel endotel pembuluh darah. [12]

Tindakan EVLT dapat menimbulkan komplikasi yaitu memar, parestesia, flebitis, dan luka bakar yang pada akhirnya menimbulkan hipopigmentasi dan hiperpigmentasi kulit. [1,5]

Vena yang direkomendasikan untuk tindakan ini di antaranya vena safena magna, vena safena parva, vena safena aksesorius, vena giacomini, vena superfisialis subkutan, perforasi vena insufisien, residual vena intra fascia setelah tatalaksana, dan malformasi vena. [13]

Teknik Bedah

Prosedur bedah diindikasikan pada kasus varises vena yang refrakter setelah pemberian obat-obatan dan tindakan intervensi non bedah serta pasien varises vena yang mengalami disabilitas dan ulkus dalam.

Stripping

Prinsip tindakan ini adalah pengangkatan segmen dari vena, biasanya vena safena, menggunakan alat seperti Codman stripper atau Oesch PIN stripper. [1,9] Komplikasi tindakan ini adalah infeksi, trombosis vena, cedera saraf, dan emboli paru. [5]

Ligasi Vena dan Phlebectomy

Kumpulan varises vena besar yang berhubungan dengan vena safena inkompeten dapat diavulsi dengan teknik stab phlebectomy. Tindakan ini dilakukan dengan cara mengangkat varises melalui luka kecil yang dibuat menggunakan Beaver blade No.11. Tindakan ini dilaporkan menimbulkan perbaikan hemodinamika dan mempercepat perbaikan gejala varises vena dan penyembuhan ulkus. [5,10]

Cryosurgery

Prosedur ini dilakukan dengan menempatkan sebuah cryoprobe yang diturunkan melalui vena safena panjang setelah ligasi saphenofemoral. Kemudian probe didinginkan dengan NO2 atau CO2 hingga mencapai suhu -85 C. Vena tersebut selanjutnya dapat ditarik secara retrograde setelah 5 detik. [5]

Medikamentosa

Sampai saat ini belum ada obat-obatan oral dan topikal yang terbukti efektif dalam mengurangi gejala varises. [1] Pada kasus varises yang disertai dengan komplikasi tromboflebitis, pemberian ibuprofen dan aspirin dapat digunakan untuk mengurangi gejala. Pemberian gel  topikal dan steroid topikal dapat digunakan untuk mengurangi gejala akibat dermatitis stasis yang sering terjadi pada pasien varises. [5]

Terapi suportif

Tata laksana pada kasus varises dapat didukung dengan beberapa tindakan suportif seperti:

  • Mengangkat tungkai agar edema dan tekanan intraabdominal dapat dikurangi sementara
  • Olahraga teratur untuk memperkuat otot betis dan memulihkan fungsi pompa betis
  • Pemakaian stoking kompresi untuk mengurangi bengkak, memperbaiki pertukaran nutrisi, dan meningkatkan mikrosirkulasi pada tungkai yang terkena varises. [5]

Referensi

1. Robert, Weiss. "Varicose Veins and Spider Veins Medication." Medscape (2018).
5. Kartika, Ronald Winardi. "Gangguan Vena Menahun." CDK-224 (2015): 36-41.
9. Mallick Rajiv, Raju Aditya, Campbell Chelsey, Carlton Rashad, Wright David. "Treatment Patterns and Outcomes in Patients with Varicose Veins." American Health & Drug Benefis (2016): 455-465.
11. Rabe E, Pannier-fischer F, Gerlach H, et al. Guidelines for Sclerotherapy of Varicose Veins. Dermatologic Surgery, 2004. 30(5): 687–693. doi:10.1111/j.1524-4725.2004.30201.x
12. Uruski Paweb, Aniukiewicz Krzysztof, Miku Ba-Pietrasik Justyna, Sosi Nska Patrycja, Tykarski Andrzej , et el. "Endovenous Laser Ablation of Varicose Veins Preserves Biological Properties of Vascular Endothelium and Modulates Proinflammatory Agent Profile More Favorably Than Classic Vein Stripping." BioMed Research International (2017).
13. Pavlović MD, Schuller-Petrović S, Pichot O, et al. Guidelines of the First International Consensus Conference on Endovenous Thermal Ablation for Varicose Vein Disease – ETAV Consensus Meeting 2012. Phlebology: The Journal of Venous Disease, 2014. 30(4): 257–273. doi:10.1177/0268355514524568

Diagnosis Varises
Prognosis Varises

Artikel Terkait

  • Efikasi Flavonoid Sebagai Terapi Alternatif Varises Tungkai Bawah
    Efikasi Flavonoid Sebagai Terapi Alternatif Varises Tungkai Bawah
Diskusi Terkait
dr.Niko Azhari Hidayat SpBTKV(K)
19 hari yang lalu
Makna Lebaran ternyata… (cont.Lebaran Tanpa Varises)
Oleh: dr.Niko Azhari Hidayat SpBTKV(K)
1 Balasan
Beberapa kegiatan yang dilakukan disaat Lebaran, bersalam2salaman, sungkem, menyetir perjalanan jauh dsb. Menyebabkan stasisitas pembuluh vena kaki, sehingga...
Anonymous
09 November 2021
Pemberian Flavonoid untuk varises dan hemoroid - Bedah Vaskular Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dr. Teguh SpB sub BVE. Manfaat flovonoid untuk hemoroid apakah bisa untuk varises vaginal? terimakasih
Anonymous
09 November 2021
Varises Pada Tungkai - Bedah Vaskular Ask The Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dr. Teguh Marfen Sp.B Sub.BVE, ijin bertanya dok. Pernah menemui dalam praktek, seorang ibu usia 60 tahun, keluhan kedua kaki terdapat kemerahan merata,...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.