Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Patofisiologi Varises general_alomedika 2022-07-14T09:15:07+07:00 2022-07-14T09:15:07+07:00
Varises
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Patofisiologi Varises

Oleh :
dr. Junita br Tarigan
Share To Social Media:

Patofisiologi varises adalah kondisi stasis dan peningkatan tekanan di vena yang dapat disebabkan oleh kelainan struktural maupun biokimia pada pembuluh darah. Aliran darah pembuluh darah vena ditentukan oleh patensi katup vena, dinding pembuluh darah vena, dan hemodinamik aliran darah vena.[2,3]

Pembuluh Darah Normal

Pada keadaan normal, aliran darah balik akan terkumpul di kapiler vena superfisial dan selanjutnya akan melewati pembuluh darah vena besar di superfisial dan melewati katup vena dalam yang akan mengalirkan darah ke jantung.

Pembuluh darah superfisial ini terletak di supra fasia, sedangkan vena dalam terletak di dalam otot. Saphenofemoral junction adalah pembuluh darah vena yang menghubungkan vena besar superfisial dan vena dalam dan memiliki katup vena. Anatomi katup vena yang memiliki dua daun akan mencegah aliran darah balik ke jantung.

Kontraksi otot di dalam kompartemen ekstremitas akan menekan pembuluh darah vena dalam dan menimbulkan efek pompa darah kembali ke jantung dan melawan gaya gravitasi.

Struktur pembuluh darah vena bagian dalam yang dibatasi oleh fasia akan memungkinkan pembuluh darah tidak berubah jika terjadi peningkatan tekanan, namun pembuluh darah superfisial akan lebih rentan mengalami perubahan karena tekanan, sehingga menimbulkan pelebaran pembuluh darah vena.[1]

Pembuluh Darah Varises

Pada varises, aliran darah menjadi terganggu karena adanya kondisi statis dan peningkatan tekanan vena. Peningkatan tekanan vena paling sering disebabkan oleh insufisiensi vena akibat gangguan katup di vena dalam atau superfisial.

Jika keadaan ini berlangsung terus menerus maka akan mencetuskan adanya peradangan dan iskemia pada pembuluh darah vena serta menimbulkan gangguan struktur dan fungsi vena.[3]

Gangguan struktur vena yang dapat timbul adalah hiperpigmentasi dan fibrosis jaringan subkutan. Kedua hal ini yang akan menimbulkan ulkus vena. Disfungsi dan inkompetensi katup vena akan menimbulkan adanya aliran darah balik dan meningkatkan tekanan hidrostatik vena sehingga menimbulkan pelebaran pembuluh darah vena.[5]

 

 

 

Direvisi oleh: dr. Dizi Bellari Putri

Referensi

1. Robert, Weiss. Varicose Veins and Spider Veins Medication. Medscape. 2020.
2. Ortega MA, Fraile-Martínez O, García-Montero C, Álvarez-Mon MA, Chaowen C, Ruiz-Grande F, Pekarek L, Monserrat J, Asúnsolo A, García-Honduvilla N, Álvarez-Mon M, Bujan J. Understanding Chronic Venous Disease: A Critical Overview of Its Pathophysiology and Medical Management. J Clin Med. 2021 Jul 22;10(15):3239. doi: 10.3390/jcm10153239. PMID: 34362022; PMCID: PMC8348673.
3. Felemban, Jehad S. Factors Associated With Treatment Outcomes For Image Guide Therapy of Varicose Veins. Dissertation. New Jersey: ProQuest LLC, 2016.
5. Kartika, Ronald Winardi. Gangguan Vena Menahun. CDK-224. 2015. http://www.cdkjournal.com/index.php/CDK/article/view/1051

Pendahuluan Varises
Etiologi Varises

Artikel Terkait

  • Efikasi Flavonoid Sebagai Terapi Alternatif Varises Tungkai Bawah
    Efikasi Flavonoid Sebagai Terapi Alternatif Varises Tungkai Bawah
Diskusi Terkait
Anonymous
26 September 2022
Pasien wanita usia 45 tahun dengan bengkak pada ankle kanan dan kiri
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Izin dok mau bertanya tentang wanita usia 45 th datang ke FKTP dengan keluhan bengkak pada ankle kaki kanan dan kiri, tepatnya di bawah mata kaki.Bengkak di...
dr.Niko Azhari Hidayat SpBTKV SubspVE(K)
05 Mei 2022
Makna Lebaran ternyata… (cont.Lebaran Tanpa Varises)
Oleh: dr.Niko Azhari Hidayat SpBTKV SubspVE(K)
1 Balasan
Beberapa kegiatan yang dilakukan disaat Lebaran, bersalam2salaman, sungkem, menyetir perjalanan jauh dsb. Menyebabkan stasisitas pembuluh vena kaki, sehingga...
Anonymous
09 November 2021
Pemberian Flavonoid untuk varises dan hemoroid - Bedah Vaskular Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dr. Teguh SpB sub BVE. Manfaat flovonoid untuk hemoroid apakah bisa untuk varises vaginal? terimakasih

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.