Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • SKP Online
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
Patofisiologi Miokarditis general_alomedika 2019-05-08T18:30:22+07:00 2019-05-08T18:30:22+07:00
Miokarditis
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Patofisiologi Miokarditis

Oleh :
dr. Queen Sugih Ariyani
Share To Social Media:

Patofisiologi miokarditis melibatkan sistem imun inang dan juga patogen eksternal yang keduanya akan memicu peradangan pada miokard. Miokarditis dapat disebabkan oleh infeksi (virus, bakteri, protozoa), ataupun agen noninfeksi (toksin, autoimun). Namun, penyebab yang tersering adalah infeksi virus dan postviral immune-mediated response. [4]

Fase Akut - Invasi Virus dan Agen Infeksi Lainnya

Miokarditis secara klasik disebabkan oleh invasi patogen ke miokardium. Patogen yang paling banyak menyebabkan miokarditis adalah virus yang bermigrasi ke otot jantung melalui jalur hematogen atau limfogen. Virus dapat masuk ke dalam sel target melalui reseptor spesifik atau melalui kompleks reseptor. Masuknya virus ke dalam miosit dapat menyebabkan kerusakan direk. Selain itu, proliferasi virus dan interaksi virus dengan sistem imun akan menyebabkan kerusakan indirek pada miosit. [6]

Fase Subakut - Aktivasi Sistem Imun

Setelah virus masuk ke miosit, tubuh berespon melalui sistem imun bawaan dan adaptif. Sistem imun bawaan berespons langsung terhadap patogen yang telah menginvasi jaringan. Contohnya sel makrofag, neutrofil, dendritik, mast, basofil, eosinofil, dan sel natural killer. Sistem imun adaptif terdiri dari sel limfosit T dan B yang menyerang patogen secara spesifik. [7]

Keseimbangan antara respon imun inang dan patogen berperan besar sebagai penentu luaran klinis pasien. Respon imun perlu diaktivasi untuk melawan infeksi, namun perlu dimodulasi sehingga tidak terjadi kerusakan jaringan yang berlebih akibat proses inflamasi.

Fase Kronik - Proses Terjadinya Miopati

Apabila proses inflamasi berkelanjutan, jantung dapat mengalami proses remodelling sehingga terjadi dilated cardiomyopathy (DCM). Peningkatan kadar sitokin seperti TNF alfa dan interleukin 1 beta dapat menginduksi hipertrofi miosit, menyebabkan gangguan kontraktilitas, apoptosis miosit, dan remodelling matriks ekstra sel.

Proses inflamasi, nekrosis, remodelling, dan fibrosis yang berlangsung secara kronik dapat mentransformasi miokarditis menjadi DCM dan sekuelnya, yang meliputi gagal jantung kronis dan gangguan konduksi jantung. [8]

Referensi

4. Kindermann I, Barth C, Mahfoud F, Ukena C, Lenski M, Yilmaz A, et al. Update on Myocarditis. Journal of the American College of Cardiology 2012; 59(2):779-792. http://www.onlinejacc.org/content/accj/59/9/779.full.pdf
6. Sagar S, Liu PP, Cooper LT Jr. Myocarditis. Lancet. 2011;379(9817):738–747. doi:10.1016/S0140-6736(11)60648-X. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5814111/
7. Alarcon PA. White Blood Cell Function Overview of the Immune System. Medscape. Available at: https://emedicine.medscape.com/article/960027-overview#a2
8. Elamm C, Faitweather DL, Cooper LT. Republished: Pathogenesis and diagnosis of myocarditis. Postgrad Med J. 2012 Sep; 88(1043): 539–544. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5813801/

Pendahuluan Miokarditis
Etiologi Miokarditis

Artikel Terkait

  • Membedakan Miokarditis dengan Sindrom Koroner Akut
    Membedakan Miokarditis dengan Sindrom Koroner Akut
  • Risiko Miokarditis dan Perikarditis Pasca Vaksinasi COVID-19 mRNA
    Risiko Miokarditis dan Perikarditis Pasca Vaksinasi COVID-19 mRNA
  • Risiko Miokarditis, Perikarditis, dan Aritmia terkait Infeksi SARS-CoV-2 atau Vaksinasi COVID-19 - Telaah Jurnal
    Risiko Miokarditis, Perikarditis, dan Aritmia terkait Infeksi SARS-CoV-2 atau Vaksinasi COVID-19 - Telaah Jurnal
Diskusi Terbaru
Anonymous
Kemarin, 20:56
Acuan untuk jasa dan tindakan yang dijamin BPJS berbeda2 menurut faskes
Oleh: Anonymous
4 Balasan
Acuan untuk jasa dan tindakan yang dijamin BPJS berbeda2 menurut faskes, apakah ada sejawat yang memiliki acuan tarif pelayanan dokter?, Baik tindakan maupun...
dr. I Made Bayu Indratama, Sp.PD
Kemarin, 18:46
BLOOD 2022
Oleh: dr. I Made Bayu Indratama, Sp.PD
1 Balasan
Bali Hematology and Oncology Update (BLOOD) 2022
Anonymous
Kemarin, 15:44
Serumen prop pada pasien perforasi membran timpani
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dok !Bagaimana tatalaksana serumen prop pada pasien dengan perforasi membran timpani?Apakah irigasi harus dengan cairan h2o2 atau dengan air hangat saja...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.