Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Patofisiologi Intoleransi Laktosa general_alomedika 2021-05-18T14:41:10+07:00 2021-05-18T14:41:10+07:00
Intoleransi Laktosa
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Patofisiologi Intoleransi Laktosa

Oleh :
dr. Virly Isella
Share To Social Media:

Patofisiologi intoleransi laktosa diawali oleh terjadinya defisiensi enzim laktase. Laktase merupakan enzim yang terdapat di brush border vili usus halus, yang berfungsi untuk menghidrolisis laktosa menjadi glukosa dan galaktosa sehingga dapat diabsorbsi oleh saluran pencernaan. Kadar laktase tertinggi ditemukan pada saat lahir, kemudian mengalami penurunan hingga jumlahnya kurang dari 10% pada saat masa anak-anak. Laktosa dapat ditemukan pada susu mamalia atau dairy product, dan merupakan sumber karbohidrat terbesar pada masa bayi. Konsentrasi laktosa pada air susu ibu (ASI) sebesar 7.2 mg per 100 ml, dan pada susu sapi sebesar 4.7 mg per 100 ml.[1,3,6]

Defisiensi laktase menyebabkan laktosa tidak dapat dipecah menjadi glukosa dan galaktosa sehingga tidak dapat diabsorpsi oleh saluran pencernaan. Laktosa yang tidak terabsorbsi selanjutnya difermentasi oleh bakteri di kolon, menghasilkan asam lemak rantai pendek dan gas (karbon dioksida, hidrogen, dan metan). Gas yang dihasilkan menyebabkan gejala nyeri abdomen dan bloating.[2,4,6]

Laktosa yang tidak diabsorbsi dalam usus halus menyebabkan adanya perbedaan tekanan osmotik dan menyebabkan tertariknya air ke dalam lumen usus sehingga menyebabkan munculnya gejala diare.[2,4,6]

Referensi

1. Malik TF, Panuganti KK. Lactose Intolerance. Statpearls. 2021.
2. Misselwitz B, Pohl D, Fruehauf H, Fried M, Vavricka SR, Fox M. Lactose Malabsorption and Intolerance: Pathogenesis, Diagnosis, and Treatment. 2013; 1(3): 151-159.
3. Fassio F, Facioni MS, Guagnini F. Lactose Maldigestion, Malabsorption, and Intolerance: A Comprehensive Review with a Focus on Current Management and Future Perspectives. Nutrients. 2018;10:1599.
4. Misselwitz B, Butter M, Verbeke K, Fox MR. Update on lactose malabsorption and intolerance: Pathogenesis, diagnosis, and clinical management. Gut. 2019;68:2080-2091.
6. Vandenplas Y. Lactose Intolerance. Asia Pac J Clin Nutr. 2015;24:S9-S13.

Pendahuluan Intoleransi Laktosa
Etiologi Intoleransi Laktosa
Diskusi Terbaru
Anonymous
Hari ini, 15:02
Diagnosis untuk overactive bladder
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dokter, izin berdiskusi.Pasien perempuan berusia 70tahun dengan keluhan sering BAK dialami selama satu tahun ini. Saat ini bak di pampers dengan warna...
dr. Panji Harry Priya Nugraha
Hari ini, 11:53
Pilihan terapi analgesik pada pasien dengan CAD
Oleh: dr. Panji Harry Priya Nugraha
1 Balasan
Alo dok, izin berdiskusi, apabila datang pasien dengan keluhan nyeri kepala hebat disertai pusing berputar (vertigo), apakah pemberian analgesik seperti...
Anonymous
Hari ini, 11:13
Diagnosis dan tindakan untuk mengatasi benjolan di ketiak kiri
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dokter, sy memiliki pasien wanita 27 th dengan keluhan muncul benjolan di ketiak kiri sejak 4 hari lalu. Benjolan muncul tiba2 saja dan nyeri (VAS 3),...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.