Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Epidemiologi Intoleransi Laktosa general_alomedika 2021-05-18T14:42:20+07:00 2021-05-18T14:42:20+07:00
Intoleransi Laktosa
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Epidemiologi Intoleransi Laktosa

Oleh :
dr. Virly Isella
Share To Social Media:

Epidemiologi intoleransi laktosa yaitu sekitar 68% populasi manusia di dunia mengalami intoleransi laktosa. Hal ini disebabkan karena tubuh mengalami penurunan kemampuan untuk mencerna laktosa setelah melewati fase bayi. Intoleransi laktosa banyak dijumpai pada ras Asia dan Afrika. Prevalensi defisiensi laktase jarang terjadi pada bayi dan anak yang berusia dibawah 6 tahun. Namun, hal ini akan meningkat seiring dengan bertambahnya usia.

Global

Defisiensi laktase dilaporkan terjadi pada sebagian besar negara di dunia, dengan latar belakang etnis yang berbeda-beda. Intoleransi laktosa ditemukan paling banyak pada orang dengan ras Afrika Amerika, Hispanik/Latin, Asia, dan lebih jarang pada orang dengan keturunan Eropa. Prevalensi defisiensi laktase primer pada dewasa dan anak berusia diatas 6 tahun diperkirakan sebesar 80-100% pada ras Asia, 70-95% pada ras Afrika, 15-80% pada orang Amerika, dan 19-37% pada orang Eropa. Pada populasi yang menjadikan produk susu non fermentasi sebagai sumber makanan utama dalam keseharian, jarang ditemukan kasus intoleransi laktosa. Hal ini terjadi pada penduduk Eropa Utara dimana hanya 5% penduduknya yang mengalami intoleransi terhadap laktosa.[1,13,14]

Sekitar 68% populasi di dunia mengalami penurunan kadar enzim laktase hingga dibawah ambang batas normal pada usia 2-5 tahun, dan sekitar 30% populasi tetap memiliki kadar laktase persisten.[13]

Indonesia

Prevalensi malabsorbsi laktosa di Indonesia pada anak usia 3-5 tahun sebesar 21,3%, usia 6-11 tahun sebesar 57.8%, dan pada anak usia 12-14 tahun sebesar 73%. Pada anak yang minum susu rutin dan tidak rutin, prevalensi intoleransi laktosa didapatkan sebesar 56,2% dan 52,1%.[8]

Mortalitas

Hingga saat ini tidak ada laporan data mengenai mortalitas terkait intoleransi laktosa.

Referensi

1. Malik TF, Panuganti KK. Lactose Intolerance. Statpearls. 2021.
8. Hegar B, Widodo A. Lactose Intolerance in Indonesian Children. Asia Pac J Clin Nutr. 2015; 24(Suppl 1): S31-S40.
13. The Malabsorption of Commonly Occurring Mono and Disaccharides. Dtsch Arztebl Int. 2013; 110(46): 775-782.
14. Storhaug CL, Fosse SK, Fadnes LT. Country. Country, Regional, and Global Estimates for Lactose Malabsorption in Adults: A Systematic Review and Meta-analysis. Lancet. 2017; 2:738-46.

Etiologi Intoleransi Laktosa
Diagnosis Intoleransi Laktosa
Diskusi Terkait
dr. Panji Harry Priya Nugraha
19 Januari 2022
Pemberian simethicone pada balita dengan keluhan kembung - Anak Ask the Expert
Oleh: dr. Panji Harry Priya Nugraha
1 Balasan
Alo dr. Joko, M.Sc, Sp.A, izin bertanya dokter, saya pernah dapat pasien balita 2 tahun dibawa orang tua dengan keluhan kembung, tidak ada riwayat mual...

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.