Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Nevus Sebaceous general_alomedika 2023-07-17T15:01:57+07:00 2023-07-17T15:01:57+07:00
Nevus Sebaceous
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Pendahuluan Nevus Sebaceous

Oleh :
dr. Karina Sutanto
Share To Social Media:

Nevus sebaceous (NS) atau nevus sebaceous of Jadassohn adalah malformasi kongenital tipe nevi epidermal organoid dengan hamartoma dari unit folikel pilosebasea. Predileksi tersering dari nevus sebaceous adalah kulit kepala, dahi, wajah, atau leher mengikuti pola garis Blaschko.[1,2]

Nevus sebaceous merupakan hamartoma dengan risiko terjadinya tumor sekunder, seperti syringocystadenoma papilliferum, trichoblastoma, dan karsinoma sel basal. Lesi kulit pada nevus sebaceous bukanlah lesi yang diturunkan. Pada nevus sebaceous, terjadi mutasi somatik gen RAS dan peran faktor hormonal.[1,3,4]

Sebagian besar kasus nevus sebaceous memiliki manifestasi klinis tipikal. Lesi umumnya muncul saat lahir atau tidak lama kemudian, soliter, berbentuk plak atau papula, permukaan halus, dan jika terjadi di kepala biasanya disertai alopecia. Pemeriksaan histopatologi penting dilakukan untuk menegakkan diagnosis dan menilai risiko keganasan.[1,5]

Referensi

1. Baigrie D, Troxell T, Cook C. Nevus Sebaceus. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2023. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK482493/
2. Lena CP, Kondo RN, Nicolacópulos T. Do you know this syndrome? Schimmelpenning-Feuerstein-Mims syndrome. An Bras Dermatol. 2019; 94(2): 227–229.
3. Namiki T, Miura K, Ueno M, Arima Y, Nishizawa A, Yokozeki H. Four Different Tumors Arising in a Nevus Sebaceous. Case Rep Dermatol. 2016; 8(1): 75–79.
4. Hammadi AA. Nevus Sebaceous. Medscape. 2021. https://emedicine.medscape.com/article/1058733-overview
5. Van TN, Thanh HL, Manh TN, Minh PPT, Cao KP, et al. Efficacy of Surgical Excision for Nevus Sebaceous - Vietnamese Experience. Open Access Maced J Med Sci. 2019; 7(2): 211–213.

(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)

Masuk atau Daftar

Masuk dengan Nomor Ponsel

atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Patofisiologi Nevus Sebaceous
Diskusi Terbaru
dr.Clara Alverina
Dibalas 5 jam yang lalu
Diskusi Dermatologi
Oleh: dr.Clara Alverina
2 Balasan
Alo dok, izin diskusi kasus, kira2 apakah dx pasien ini dan terapi nya bagaimana dok? Mohon advice 🙏Pasien laki laki 27 tahun, mengeluhkan timbul koreng yang...
Anonymous
Dibalas kemarin, 00:02
Vaksin Influenza merk Fluarix Tetra
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dok, izin diskusi terkait vaksin influenza. Kira kira kontraindikasi yang tidak boleh untuk pasien vaksin influenza apa saja ya dok? Kemudian apakah...
dr.Elizabeth Anastasya
Dibalas 04 Juli 2025, 14:55
Antiseptik Povidone Iodine: Solusi Efektif untuk Kesehatan Kewanitaan- Artikel Alomedika
Oleh: dr.Elizabeth Anastasya
1 Balasan
 ALO Dokter!Jangan lewatkan artikel - Menjaga Kesehatan Area Kewanitaan dengan Antiseptik Povidone Iodine - AlomedikaMenjaga kesehatan area kewanitaan adalah...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.