Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • SKP Online
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
Edukasi dan Promosi Kesehatan Nevus Sebaceous general_alomedika 2020-11-27T11:13:30+07:00 2020-11-27T11:13:30+07:00
Nevus Sebaceous
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Edukasi dan Promosi Kesehatan Nevus Sebaceous

Oleh :
dr. Karina Sutanto
Share To Social Media:

Edukasi dan promosi kesehatan terhadap pasien dan keluarga dengan nevus sebaceous dilakukan terkait penyakit secara keseluruhan, termasuk definisi, penyebab, keluhan yang bisa muncul, pemeriksaan penunjang yang dibutuhkan, pilihan terapi, dan komplikasi yang dapat terjadi.[1,4]

Edukasi Pasien

Beberapa edukasi yang perlu disampaikan pada pasien dan keluarga dengan nevus sebaceous, antara lain:

  • Nevus sebaceous merupakan lesi jinak dengan lokasi tersering pada kulit kepala dan umumnya disertai kerontokan rambut. Sebagian besar kasus muncul saat baru lahir atau tidak lama kemudian. Nevus sebaceous juga dapat mempengaruhi sistem organ lain seperti sistem saraf, oftalmologi, skeletal, endokrin, kardiovaskular, urogenital, dan oral[1,4,7]
  • Nevus sebaceous terjadi secara sporadis karena mutasi postzygotic, sehingga tidak diturunkan[8]
  • Pasien dan keluarga diajarkan melakukan observasi terhadap lesi dan harus segera menemui dokter jika terdapat perubahan warna, tekstur, ukuran, ulserasi, dan munculnya benjolan baru di sekitar lesi[1,4]
  • Pemantauan diperlukan karena adanya risiko transformasi ke arah keganasan menjadi karsinoma sel basal, karsinoma kelenjar sebasea, karsinoma apokrin, dan eccrine poroma. Transformasi keganasan jarang terjadi dan umumnya terjadi pada usia dewasa[1,4,7]
  • Tidak semua kasus nevus sebaceous memerlukan pembedahan. Berbagai faktor yang perlu dipertimbangkan sebelum tindakan bedah adalah ukuran, lokasi, signifikansi kosmetik, dan risiko serta manfaat dari prosedur[4]

Referensi

1. Baigrie D, Troxell T, Cook C. Nevus Sebaceous. [Updated 2020 Aug 14]. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2020 Jan-. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK482493/
4. Hammadi AA. Nevus Sebaceous. Medscape, 2018. https://emedicine.medscape.com/article/1058733-overview
7. Rosen H, Schmidt B, Lam HP, Meara JG, Labow BI. Management of Nevus Sebaceous and the Riskof Basal Cell Carcinoma: An 18-Year Review. Pediatr Dermatol. 2009; 26(6): 676-681.
8. Paninson B, Trope BM, Moschini JC, Sousa MAJ, Silva MRE. Basal Cell Carcinoma on a Nevus Sebaceous of Jadassohn: A Case Report. J Clin Aesthet Dermatol. 2019; 12(3): 40–43.

Prognosis Nevus Sebaceous
Diskusi Terbaru
dr.Tirta Adi Prabawa
Kemarin, 22:42
FG throces untuk radang tenggorokan
Oleh: dr.Tirta Adi Prabawa
8 Balasan
Alo dokter. Saya ingin bertanya apakah FG throces bisa dikombinasikan dengan antibiotik lainnya dalam kondisi tertentu? Kalau bisa evidence based nya sprti...
dr.Nina
Kemarin, 14:33
Pindah Keanggotaan IDI
Oleh: dr.Nina
5 Balasan
Alo dokter. Saya sudah mengajukan pindah keanggotaan IDI ditempat yang baru. Berkas-berkasnya juga sudah saya kirim ke admin ditempat yang baru. Saya lihat...
Anonymous
Kemarin, 14:07
Farmakoterapi untuk nyeri perut/ melilit pada kasus diare pada anak
Oleh: Anonymous
4 Balasan
Alodok, izin berdiskusi. Ada kasus anak perempuan berusia 4 tahun dengan BB 24kg mengalami BAB cair sebanyak >5x sejak 1 hari SMRS setelah mengonsumsi...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.