Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Penatalaksanaan Nevus Sebaceous general_alomedika 2020-11-27T11:12:29+07:00 2020-11-27T11:12:29+07:00
Nevus Sebaceous
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Penatalaksanaan Nevus Sebaceous

Oleh :
dr. Karina Sutanto
Share To Social Media:

Penatalaksanaan pada nevus sebaceous bersifat multidisiplin berdasarkan sistem organ yang terlibat, serta bergantung pada gejala dan derajat keparahan. Secara umum, pilihan penatalaksanaan nevus sebaceous bertujuan untuk menemukan metode yang efektif, noninvasif, dan memberi luaran kosmetik terbaik.

Nonbedah

Terapi fotodinamik dengan  asam aminolevulinat (ALA) topikal, laser CO2, dan dermabrasi dapat menjadi pilihan terapi pada nevus sebaceous. Penatalaksanaan menggunakan terapi-terapi tersebut dilaporkan memberi hasil yang baik pada sebagian kasus. Walaupun begitu, perlu diketahui bahwa modalitas tata laksana nonbedah ini dikaitkan dengan risiko kekambuhan yang tinggi karena tidak sepenuhnya menghilangkan lesi, sehingga potensi perkembangan neoplasma tetap ada.[4,8,15]

Pembedahan

Tindakan eksisi nevus sebaceous masih kontroversial. Dahulu, eksisi profilaksis dilakukan pada semua kasus nevus sebaceous karena adanya risiko transformasi karsinoma sekunder di kemudian hari.[1,14] Namun, penelitian yang lebih baru menunjukkan bahwa transformasi keganasan jarang terjadi, dengan angka kejadian berkisar 2,5%.[1,3,8]

Berdasarkan studi analisis retrospektif tahun 2014 terhadap 707 kasus nevus sebaceous yang didiagnosis di Ackerman Academy of Dermatopathology, didapatkan bahwa sebagian besar neoplasma sekunder yang timbul terkait nevus sebaceous bersifat jinak. Dari studi tersebut, tidak terdapat tumor ganas yang ditemukan pada anak-anak, sehingga tata laksana pembedahan dapat ditunda sampai masa remaja.[4] Sebagian besar kasus tumor sekunder yang timbul pada nevus sebaceous terjadi pada orang dewasa berusia ≥ 40 tahun.[1]

Pertimbangan Pembedahan

Tindakan pengangkatan lesi nevus sebaceous secara definitif dengan full-thickness surgical excision dapat dipertimbangkan pada lesi dengan tanda-tanda klinis keganasan, seperti pertumbuhan yang cepat, ulserasi, atau perdarahan. Eksisi profilaksis dapat dipertimbangkan pada masa remaja, saat risiko anestesi umum sudah berkurang, setelah dilakukan evaluasi ekstensi lesi, lokasi, dan alasan kosmetik pada lesi yang besar dan verukosa di wajah.[1,7,14]

Faktor yang perlu dipertimbangkan sebelum melakukan tindakan pembedahan, antara lain usia pasien, ukuran lesi, lokasi lesi, signifikansi kosmetik, kebutuhan anestesi umum atau lokal, toleransi terhadap obat-obatan atau prosedur, dan tujuan penatalaksanaan secara umum.[8,14]

Referensi

1. Baigrie D, Troxell T, Cook C. Nevus Sebaceous. [Updated 2020 Aug 14]. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2020 Jan-. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK482493/
3. Namiki T, Miura K, Ueno M, Arima Y, Nishizawa A, Yokozeki H. Four Different Tumors Arising in a Nevus Sebaceous. Case Rep Dermatol. 2016; 8(1): 75–79.
4. Hammadi AA. Nevus Sebaceous. Medscape, 2018. https://emedicine.medscape.com/article/1058733-overview
7. Rosen H, Schmidt B, Lam HP, Meara JG, Labow BI. Management of Nevus Sebaceous and the Riskof Basal Cell Carcinoma: An 18-Year Review. Pediatr Dermatol. 2009; 26(6): 676-681.
8. Paninson B, Trope BM, Moschini JC, Sousa MAJ, Silva MRE. Basal Cell Carcinoma on a Nevus Sebaceous of Jadassohn: A Case Report. J Clin Aesthet Dermatol. 2019; 12(3): 40–43.
14. Kerwin KB, Menter MA. Evaluation and management of an unusual congenital nevus. Proc (Bayl Univ Med Cent). 2017; 30(2): 211–212.

Diagnosis Nevus Sebaceous
Prognosis Nevus Sebaceous
Diskusi Terbaru
dr.Reza feriansyah
Kemarin, 23:34
Pendaftaran faskes dokter pribadi BPJS
Oleh: dr.Reza feriansyah
1 Balasan
Ass. Guru, senior, sejawat. Izin bertanya, mohon info sharing dan pengalamannya .. Bagaimana sbnrnya cara BPJS menentukan kebutuhan faskes BPJS butuh dan...
dr.Hendriawan Putra
Kemarin, 21:41
Diskusi mengenai dokter pribadi
Oleh: dr.Hendriawan Putra
2 Balasan
Alo Dokter, terutama yang bekerja sebagai interactive medical advisor ataupun dokter pribadi. Izin menyampaikan uneg-uneg terkait dengan akun saya yang...
Anonymous
Kemarin, 20:48
Keluar lendir darah merah pekat setelah tindakan kuretase
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dok, izin bertanya dan diskusi, pasien prempuan usia 29 th, habis menjalani tindakan kuretase dg diagnosa missed abortion, usia kandungan 6-7 minggu,...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.