Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Epidemiologi Nevus Sebaceous general_alomedika 2023-07-17T15:05:52+07:00 2023-07-17T15:05:52+07:00
Nevus Sebaceous
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Epidemiologi Nevus Sebaceous

Oleh :
dr. Karina Sutanto
Share To Social Media:

Berdasarkan data epidemiologi terkait nevus sebaceous, tidak ada perbedaan insiden antara laki-laki maupun perempuan. Nevus sebaceous sering muncul dalam bentuk lesi soliter saat lahir yang kemudian berkembang menjadi bentuk veruka setelah pubertas.[1]

Global

Sebanyak 0,3% neonatus lahir dengan nevus sebaceous. Jumlah insiden penyakit kulit ini sama antara jenis kelamin pada semua etnis.[1,2,4]

Indonesia

Belum ada data epidemiologi nasional terkait nevus sebaceous di Indonesia. Studi salah satu rumah sakit di Indonesia menemukan bahwa nevus sebaceous dijumpai pada 0,8% pasien dermatologi.[9]

Mortalitas

Nevus sebaceous bersifat jinak. Penyakit kulit ini jarang disertai keganasan sekunder  (seperti karsinoma sel basal) dan risiko terjadinya keganasan pada anak-anak sangat kecil.[1]

 

 

Direvisi oleh: dr. Gabriela Widjaja

Referensi

1. Baigrie D, Troxell T, Cook C. Nevus Sebaceus. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2023. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK482493/
2. Lena CP, Kondo RN, Nicolacópulos T. Do you know this syndrome? Schimmelpenning-Feuerstein-Mims syndrome. An Bras Dermatol. 2019; 94(2): 227–229.
4. Hammadi AA. Nevus Sebaceous. Medscape. 2021. https://emedicine.medscape.com/article/1058733-overview
9. Citrashanty I, Listiawan MY. 2014. Tumor Kulit Kepala. Dalam Wasitaatmadja SM, Prakoeswa CRS, Sukanto H, Martodihardjo S (Penyunting), Everything About Hair. Jakarta: Badan Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.

Etiologi Nevus Sebaceous
Diagnosis Nevus Sebaceous
Diskusi Terbaru
dr.Elizabeth Anastasya
Dibalas 12 jam yang lalu
Dokter Modern Pasti Pakai ALOMEDIKA AI!
Oleh: dr.Elizabeth Anastasya
1 Balasan
ALO Dokter.Di era yang terus berkembang pesat ini, bahkan pasien kini sering mencari referensi medis lewat AI sebelum ke dokter. Sebagai dokter modern, kita...
Anonymous
Dibalas kemarin, 21:50
Pasien on Ventilator yg mengalami Desaturasi
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter. Saya merupakan dokter umum di rumah sakit yg bertugas di IGD dan bangsal. Kebetulan saya adalah dokter lulusan koas covid, jadi pengalaman klinis...
Anonymous
Dibalas 4 jam yang lalu
luka jahitan masih mengeluarkan darah, bagaimana tata laksana selanjutnya?
Oleh: Anonymous
1 Balasan
ALO Dokter. pasien sudah dilakukan penjahitan namun hanya di lakukan penjahitan luar karena pasien merupakan pasien obesitas sehingga jaringan otot tertutup...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.