Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Patofisiologi Kista Epidermoid general_alomedika 2022-12-08T11:47:26+07:00 2022-12-08T11:47:26+07:00
Kista Epidermoid
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Patofisiologi Kista Epidermoid

Oleh :
dr. Sandy S Sopandi
Share To Social Media:

Patofisiologi kista epidermoid berasal dari sel epidermal yang mempenetrasi ke dalam kulit dan bermultiplikasi membentuk dinding kista. Karena dinding kista dilapisi epitel gepeng bertingkat, lapisan keratin akan terakumulasi dalam kista. Permukaan dalam kista dapat berhubungan dengan permukaan kulit melalui orifisium berisi keratin yang disebut punctum. Karakteristik ini merupakan tanda khas kista epidermoid.

Sumbatan Folikel

Sumbatan folikel adalah faktor penting dalam patogenesis kista epidermoid. Hal ini dapat dijumpai pada pasien acne vulgaris yang dapat memiliki kista epidermoid multipel yang berasal dari komedon. Oklusi folikel juga dapat disebabkan oleh proses jinak ataupun ganas yang memengaruhi atau berada di dekat unit pilosebasea.[1–3]

Pada individu lanjut usia, terdapat kondisi yang disebut sindrom Favre-Racouchot (elastosis nodular) di mana kerusakan matahari yang terakumulasi merusak unit pilosebasea. Hal ini berujung pada abnormalitas seperti sumbatan komedon dan hiperkornifikasi yang kemudian dapat menyebabkan pembentukan kista epidermoid.[2,3]

Kista epidermoid kongenital pada fontanel anterior atau orogenital kemungkinan disebabkan oleh sekuestrasi atau terjebaknya epidermis sepanjang lokasi fusi embrio. Lesi bibir dan lidah dapat diasosiasikan dengan fusi arcus branchialis yang abnormal. Lesi genital dapat berasal dari penutupan lipatan genital yang abnormal.[2,4]

Ruptur dan Inflamasi

Inflamasi terjadi bila materi keratin yang terkandung di dalam kista epidermoid meluas ke jaringan sekitarnya. Materi tersebut bersifat kemotaktik terhadap sel polimorfonuklear. Infeksi aktif dapat terjadi pada kista epidermoid. Sumber infeksi tersebut biasanya flora normal kulit, seperti Staphylococcus aureus dan Staphylococcus epidermidis. Kista yang terinfeksi juga dapat mengalami ruptur.[2,5]

Transformasi Keganasan

Mekanisme karsinoma timbul dari kista epidermoid tidak jelas. Uji imunohistokimia untuk HPV negatif, sehingga HPV diduga tidak memegang peranan dalam patofisiologi ini. Sebagian studi mengajukan iritasi/inflamasi kronik atau trauma repetitif terhadap lapisan epitel kista sebagai penyebab transformasi keganasan, meskipun hubungan ini belum dibuktikan.[2]

 

 

Direvisi oleh: dr. Felicia Sutarli

Referensi

1. Hoang VT, Trinh CT, Nguyen CH, Chansomphou V, Chansomphou V, Tran TTT. Overview of epidermoid cyst. Eur J Radiol Open. 2019;6:291–301.
2. Fromm LJ, Elston DM. Epidermal inclusion cyst. Medscape, 10 Juli 2018. https://emedicine.medscape.com/article/1061582-clinical#showall
3. Zito PM, Scharf R. Epidermoid Cyst. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2022 Jan-. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK499974/
4. Dutta M, Saha J, Biswas G, Chattopadhyay S, Sen I, Sinha R. Epidermoid cysts in head and neck: our experiences, with review of literature. Indian J Otolaryngol Head Neck Surg. 2013;65:14–21.
5. Weir CB, St.Hilaire NJ. Epidermal Inclusion Cyst. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2022 Jan-. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK532310/

Pendahuluan Kista Epidermoid
Etiologi Kista Epidermoid
Diskusi Terkait
dr.Rangga Ferdyennizar
2 hari yang lalu
Muncul benjolan kemerahan yang berkelompok di sekitar dada saat berkeringat
Oleh: dr.Rangga Ferdyennizar
2 Balasan
Halo TS, izin diskusi untuk kasus yang saya temukan di praktek saya baru-baru ini dok. Tn. A / 20 tahunKeluhan :Muncul benjolan kemerahan di sekitar dada...
Anonymous
15 Februari 2023
Benjolan pada daerah gluteal yang terasa nyeri jika duduk
Oleh: Anonymous
5 Balasan
Alo dokter, izin bertanya dan berdiakusipasien perempuan usia 38 th, dengan benjolan pada pantat kiri yg terasa nyeri jika duduk, benjolan muncul sudah 1,5...
dr. Sartini Roma Dame Nainggolan
06 Desember 2022
Diagnosis dan tata laksana benjolan di kelamin pria
Oleh: dr. Sartini Roma Dame Nainggolan
1 Balasan
Sore dok, izin berdiskusi, seorang pasien pria memiliki benjolan di kelamin sudah 6 bulan, nyeri hanya ketika di pegang dan semakin membesar, awalnya seperti...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.