Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • SKP Online
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
Kista Epidermoid general_alomedika 2020-02-18T12:42:18+07:00 2020-02-18T12:42:18+07:00
Kista Epidermoid
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Pendahuluan Kista Epidermoid

Oleh :
dr. Sandy S Sopandi
Share To Social Media:

Kista epidermoid (dikenal juga sebagai epidermal inclusion cyst, epidermoid inclusion cyst, kista infundibular, atau kista epidermal) adalah kista kutaneus dengan dinding epitel menyerupai epidermis yang memproduksi keratin. Daerah predileksi kista ini terutama pada wajah, kulit kepala, leher, dan badan, walau dapat juga ditemukan di daerah lain.

Kista epidermoid sering disebut dengan istilah kista sebasea. Namun, istilah ini sebenarnya tidak tepat karena dinding kista tidak memiliki kelenjar sebasea.[1]

kista epidermoid comp

Diagnosis kista epidermoid ditegakkan secara klinis berdasarkan anamnesis dan pemeriksaan fisik, yaitu benjolan subkutis yang mobil, tidak fluktuatif, dan biasanya asimtomatik kecuali terdapat inflamasi akibat ruptur kapsul. Karakteristik lesi kista epidermoid adalah adanya punctum sentral berupa komedon, yang merupakan muara folikel yang tersumbat.[1,2]

Tata laksana definitif untuk kista epidermoid adalah eksisi bedah dengan meminimalisasi kebocoran sebum. Seluruh dinding kista harus dibuang untuk menghindari rekurensi.[1] Sama hal nya seperti pada kista ganglion yang membutuhkan tindakan pembedahan sebagai tata laksana yang tepat.

Referensi

1. Hoang VT, Trinh CT, Nguyen CH, Chansomphou V, Chansomphou V, Tran TTT. Overview of epidermoid cyst. Eur J Radiol Open. 2019;6:291–301.
2. Fromm LJ, Elston DM. Epidermal inclusion cyst. 10 Juli 2018. Diunduh dari https://emedicine.medscape.com/article/1061582-clinical#showall

Patofisiologi Kista Epidermoid
Diskusi Terkait
drg.Riris Tri Herningsih
14 April 2020
Laki-laki dengan keluhan terdapat benjolan pada daun telinga (tindik anting)
Oleh: drg.Riris Tri Herningsih
1 Balasan
Selamat sore TS. Saya mau menanyakan bgmn cara mengatasi telinga anak saya (laki) pas di bagian tempat tindik anting ada benjolan di kiri dan kanan...

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.