Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Epidemiologi Dyshidrotic Eczema general_alomedika 2023-01-23T09:39:59+07:00 2023-01-23T09:39:59+07:00
Dyshidrotic Eczema
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Epidemiologi Dyshidrotic Eczema

Oleh :
dr. Felicia
Share To Social Media:

Data epidemiologi menunjukkan bahwa prevalensi dyshidrotic eczema berkisar antara 5–20% dari seluruh kasus dermatitis tangan. Pompholyx sebagai komplikasi dyshidrotic eczema lebih banyak terjadi di musim panas dan di lingkungan yang bersuhu panas. Di Indonesia, data epidemiologi dyshidrotic eczema masih terbatas.[6,25,26,31]

Laki-laki maupun perempuan memiliki risiko yang sama untuk mengalami dyshidrotic eczema, tetapi pompholyx lebih sering terjadi pada perempuan (2:1). Awitan usia untuk kasus dyshidrotic eczema adalah 20–40 tahun. Kondisi ini jarang terjadi pada usia <10 tahun.[3,6,11,27]

Studi yang dilakukan pada 1.038 responden anak usia 0–15 tahun menemukan bahwa dyshidrotic eczema merupakan dermatitis yang jarang ditemukan pada anak. Hanya 1,5% populasi penelitian mengalami dyshidrotic eczema, dengan usia terbanyak adalah 5–15 tahun (13 responden).[28]

Global

Pada populasi umum, prevalensi dyshidrotic eczema adalah 5–20% dari seluruh kasus dermatitis pada tangan. Dyshidrotic eczema dapat terjadi pada semua etnis, tetapi lebih jarang terjadi pada orang Asia.[1,11,25,26]

Dyshidrotic eczema diduga berhubungan dengan riwayat atopi dan alergi, di mana 50% pasien dyshidrotic eczema memiliki riwayat alergi. Hasil patch test positif pada 20,19% pasien dengan dyshidrotic eczema.[8,12,29]

Indonesia

Data epidemiologi mengenai dyshidrotic eczema di Indonesia masih sangat sedikit. Prevalensi dermatitis secara keseluruhan di Indonesia adalah sekitar 6,78%. Dermatitis kontak pada tangan akibat kerja memiliki prevalensi 2–10%. Oleh sebab itu, prevalensi dyshidrotic eczema di Indonesia diperkirakan berada di kisaran tersebut.[30]

Mortalitas

Dyshidrotic eczema umumnya tidak menyebabkan kematian. Akan tetapi, kondisi ini memiliki angka morbiditas yang tinggi karena penurunan kualitas hidup akibat nyeri, rasa gatal, dan komplikasi berupa infeksi sekunder. Dyshidrotic eczema cenderung berulang dan bersifat kronis, sehingga menyebabkan pasien merasa tidak nyaman dan stres.[22,31]

 

 

Direvisi oleh: dr. Irene Cindy Sunur

Referensi

1. Chen JJ, Liang YH, Zhou FS, et al. The Gene for a Rare Autosomal Dominant Form of Pompholyx Maps to Chromosome 18q22.1–18q22.3. J Invest Dermatol. 2006 Feb 1;126(2):300–4.
3. Thyssen JP, Menné T. Acute and Recurrent Vesicular Hand Dermatitis. In: John SM, Johansen JD, Rustemeyer T, Elsner P, Maibach HI, editors. Kanerva’s Occupational Dermatology. Cham: Springer International Publishing; 2020. p. 241–55. Available from: https://doi.org/10.1007/978-3-319-68617-2_18
6. Agarwal US, Besarwal RK, Gupta R, et al. Hand eczema. Indian J Dermatol. 2014 May 1;59(3):213.
8. Reich D, Psomadakis CE, Buka B. Pompholyx. In: Top 50 Dermatology Case Studies for Primary Care. Cham: Springer International Publishing; 2017. p. 79–84. http://link.springer.com/10.1007/978-3-319-18627-6_13
11. Silvestre Salvador J, Romero-Pérez D, Encabo-Durán B. Atopic Dermatitis in Adults: A Diagnostic Challenge. J Investig Allergol Clin Immunol. 2017 Apr 10;27(2):78–88.
12. Shah I, Sengupta K. Pompholyx-Case Reports. Pediatr Oncall J. 2009;6(1):17.
22. Kotan D, Erdem T, Acar BA, et al. Dyshidrotic eczema associated with the use of IVIg. BMJ Case Rep. 2013 Feb 15;2013. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3604565/
25. Rao S. Clinicoepidemiological and Etiological Study of Hand Eczema. Department of Dermatology, Venereology and Leprosy, Madras Medical College, Chennai, India; 2018. http://repository-tnmgrmu.ac.in/8909/1/202000118sharmila_rao.pdf
26. Ahmed I, Ansari M, Malick K. Childhood eczema: a comparative analysis. Journal of Pakistan Association of Dermatologists. 2003.
27. Lofgren SM, Warshaw EM. Dyshidrosis: Epidemiology, Clinical Characteristics, and Therapy: Dermatitis. 2006 Dec;17(4):165–81.
28. Zania E, Junaid, Ainurafiq. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Dermatitis Kontak pada Nelayan di Kelurahan Induha Kecamatan Latambaga Kabupaten Kolaka Tahun 2017. J Ilm Mhs Kesehat Masy. 2018 Aug;3(3):8.
29. Wollina U. Pompholyx: What’s new? Expert Opin Investig Drugs. 2015 Jun 11;17:897–904.
30. Elsner P, Agner T. Hand eczema: treatment. J Eur Acad Dermatol Venereol. 2020;34(S1):13–21.
31. Sy Y, Hs P, Jh L, et al. Histological differentiation between palmoplantar pustulosis and pompholyx. J Eur Acad Dermatol Venereol. 2013. https://facultyopinions.com/prime/718030686

Etiologi Dyshidrotic Eczema
Diagnosis Dyshidrotic Eczema

Artikel Terkait

  • Salah Kaprah Pemberian Antibiotik untuk Dyshidrotic Eczema
    Salah Kaprah Pemberian Antibiotik untuk Dyshidrotic Eczema
Diskusi Terkait
dr. Gabriela Widjaja
15 Maret 2022
Pilihan Terapi Sistemik pada Kasus Eksema - Artikel SKP Alomedika
Oleh: dr. Gabriela Widjaja
2 Balasan
ALO Dokter, Eksema atau dermatitis atopik adalah penyakit kulit kronis yang sering terjadi pada anak-anak. Eksema berada di tingkat pertama dalam 10 besar...
dr. Livia Kurniati Saputra
23 Februari 2022
Pompholyx - Kulit Ask the Expert
Oleh: dr. Livia Kurniati Saputra
1 Balasan
ALO dr. Diah, SpKKPada kasus pompholyx, edukasi seperti apa yang perlu diberikan dalam mencegah kekambuhan atau perburukan penyakit? Apakah serupa dengan...
dr.Bedry Qintha
22 Maret 2019
Perlukah Antibiotik Untuk Dyshidrotic Eczema?
Oleh: dr.Bedry Qintha
9 Balasan
Alo sejawat! Anda termasuk dokter yang meresepkan antibiotik pada kasus dyshidrotic eczema ngga nih? Artikel alomedika yang publish beberapa hari lalu...

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.