Etiologi Cutaneous Larva Migrans
Etiologi cutaneous larva migrans adalah cacing tambang nematoda. Penyebab tersering yaitu Ancylostoma braziliense, cacing tambang yang ditemukan sebagai parasit pada anjing dan kucing peliharaan ataupun yang hidup liar. Sedangkan faktor risiko adalah lingkungan dan perilaku.
Etiologi
Cutaneous larva migrans dapat disebabkan oleh cacing spesies :
Ancylostoma braziliense: parasit di anjing dan kucing, yang banyak ditemui di bagian tenggara Amerika Serikat, Amerika Tengah, Amerika Selatan, dan Karibia
Ancylostoma caninum: parasit pada usus anjing dan sering ditemukan di Australia
Uncinarai stenocephala: cacing tambang pada anjing yang sering ditemukan di Eropa
Ancylostoma duodenale dan Necator americanus: cacing tambang dengan vektor manusia (penyakit ankilostomiasis)[3,4,8]
Faktor Risiko
Faktor risiko yang berperan penting pada penyakit cutaneous larva migrans adalah faktor lingkungan dan faktor perilaku. Faktor lingkungan antara lain musim panas dan musim hujan dengan tanah lembab berpasir yang menjadi tempat penetasan ideal telur cacing tambang. Keberadaan hewan vektor di lingkungan juga perlu diperhatikan.
Faktor perilaku yang berperan penting adalah kebiasaan berjalan tanpa alas kaki, bekerja memegang tanah tanpa sarung tangan, serta kurangnya sanitasi. Selain itu, faktor risiko seperti melakukan perjalanan ke daerah endemik, hobi berkebun, serta pekerjaan yang mengharuskan seseorang untuk berkontak dengan tanah dapat menjadi faktor risiko. [2,9,10]