Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • SKP Online
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
Patofisiologi Limfadenitis general_alomedika 2019-11-05T08:45:33+07:00 2019-11-05T08:45:33+07:00
Limfadenitis
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Patofisiologi Limfadenitis

Oleh :
dr. Giovanni Gilberta
Share To Social Media:

Patofisiologi limfadenitis didasari oleh reaksi sistem imun ketika patogen masuk dalam tubuh. Patogen yang masuk akan dikenali oleh sel dendritik melalui struktur polisakarida, glikolipid, lipoprotein, asam nukleat, dan nukleotida untuk kemudian ditransportasikan menuju ke nodus limfe terdekat. Antigen yang berada pada nodus limfe akan menginisiasi respon imun yang dimediasi sel T dengan menstimulasi berbagai sitokin proinflamasi. Respon terhadap sel T akan menstimulasi sitokin lain yang membuat sel B mengalami kemotaksis dan proliferasi pada bagian germinal nodus limfe. Sel B akan menghasilkan immunoglobulin, seperti IgG1, IgG3, dan IgG4, untuk membunuh dan mengekspulsikan patogen. [7,8]

Peningkatan aktivitas nodus limfe terkait patogen mengakibatkan hiperplasia folikuler disertai dengan ekspansi korteks, peningkatan ukuran dan jumlah folikel sekunder, dan mengakibatkan peningkatan ukuran nodus limfe (limfadenopati). Pembesaran ukuran ini juga disebabkan oleh adanya ekspansi parakortikal dan peningkatan kebocoran kapiler. [1,7,8]

Ukuran nodus limfe yang meningkat bersamaan dengan peningkatan tegangan dari kapsul nodus dan jumlah sel endotel, menyebabkan bertambahnya jumlah mikrokapiler dan aliran darah, sehingga timbul rasa nyeri dan eritema. [1,7]

Referensi

1. Zeppa P, Cozzolino I. Cytopathology of Lymph Nodes and Extranodal Lymphoproliferative Processes : Lymphadenitis and Lymphadenopathy. Monogr Clin Cytol. 2017;23:19-33.
7. Jaggi P, Walz P, Hecht S. Pediatric Cervical Lymphadenitis. Journal of Pediatric Infectious Diseases. 2018;14(02):063-068.
8. Iwasaki A, Medzhitov R. Control of adaptive immunity by the innate immune system. Nature Immunology. 2015;16(4):343-353.

Pendahuluan Limfadenitis
Etiologi Limfadenitis
Diskusi Terkait
dr. Harlina Hasballah
28 Oktober 2021
Pasien limfadenitis dengan riwayat Diabetes Mellitus tipe 2 dan Hipertensi
Oleh: dr. Harlina Hasballah
1 Balasan
Alo Dokter, izin bertanya. Apa terapi yang dapat diberikan untuk pasien limfadenitis dengan riwayat DM tipe 2 dan HT. Terimakasih
dr. Reren Ramanda
14 September 2021
Tanda kesembuhan pada pasien limfadenitis tuberkulosis
Oleh: dr. Reren Ramanda
6 Balasan
Alo dokter, izin bertanya, pada pasien limfadenitis TB yang rutin berobat d puskesmas dan telah selesai regimen terapi nya, apa saja ya dok tanda bahwa...
dr. Reren Ramanda
05 September 2021
Limfadenitis post vaksinasi moderna
Oleh: dr. Reren Ramanda
3 Balasan
Alo dokter, izin bertanya, apakah kondisi demam disertai limfadenitis area kepala leher post vaksinasi moderna adalah KIPI yang biasa terjadi? Apa saja ya...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.