Prognosis Intususepsi
Prognosis intususepsi dipengaruhi oleh keadaan umum dan durasi gejala. Komplikasi meliputi perforasi dan adhesi postoperatif.
Komplikasi
Komplikasi intususepsi sebenarnya bisa dihindari dengan diagnosis dini, resusitasi cairan dan tatalaksana adekuat.
Komplikasi yang dapat terjadi berupa perforasi usus, infeksi pada luka operasi, hernia, adhesi internal yang dapat menyebabkan obstruksi usus, syok sepsis akibat peritonitis yang tidak terdeteksi, dan perdarahan saluran cerna yang bisa menyebabkan hipovolemia.[9,14]
Prognosis
Mortalitas akibat intususepsi dilaporkan < 1%. Rekurensi setelah reduksi nonoperatif dilaporkan pada 5% kasus, dan setelah reduksi operatif dilaporkan 1-4%.
Keadaan umum yang buruk merupakan faktor prediktor dari intususepsi gangrenosa. Prediktor lain adalah durasi gejala > 48 jam, intususepsi pada area ileoileokolik, dan penurunan aliran darah yang dideteksi melalui Doppler. [4,9]