Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Epidemiologi Hernia Diafragma general_alomedika 2023-01-19T14:19:49+07:00 2023-01-19T14:19:49+07:00
Hernia Diafragma
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Epidemiologi Hernia Diafragma

Oleh :
dr. Novita
Share To Social Media:

Data epidemiologi hernia diafragma di Indonesia masih belum jelas. Hernia diafragma kongenital dilaporkan lebih banyak ditemukan pada bayi laki-laki, sementara hernia diafragma akuisata paling sering disebabkan oleh kecelakaan kendaraan bermotor.[5,7]

Global

Sebuah studi yang dilakukan di Utah Amerika Serikat melaporkan bahwa hernia diafragma kongenital ditemukan pada 1 dari 3000 bayi baru lahir. Hernia diafragma kongenital lebih sering terjadi pada bayi laki-laki.[5,7,12]

Hernia diafragma akuisata dilaporkan ditemukan pada 0,8–3,6% pasien dengan trauma tumpul atau penetrasi pada dada dan abdomen. Sebanyak 69% kasus hernia terjadi pada hemidiafragma kiri, 24% di hemidiafragma kanan, dan 15% bilateral.[11]

Indonesia

Data epidemiologi hernia diafragma di Indonesia masih belum tersedia.

Mortalitas

Walaupun hernia diafragma jarang terjadi, tetapi dapat mengancam jiwa akibat strangulasi, inkarserata, dan perforasi usus. Tingkat kematian hernia diafragma akuisata secara keseluruhan mencapai 31%.[1]

Sementara, mortalitas hernia diafragma kongenital dilaporkan sebesar 45‒50%, meskipun saat ini sudah banyak teknik dan metode operasi yang canggih. Lung-to-head ratio (LHR) di bawah 0,6 dan adanya anomali atau sindrom kongenital penyerta dilaporkan meningkatkan risiko mortalitas.[6]

 

 

Direvisi oleh: dr. Hudiyati Agustini

Referensi

1. Spellar K, et al. Diaphragmatic Hernia. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2022 Jan. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK536952/
5. Chandrasekharan PK, Rawat M, et al. Congenital Diaphragmatic hernia - a review. Matern Health Neonatol Perinatol. 2017 Mar 11;3:6. doi: 10.1186/s40748-017-0045-1. PMID: 28331629; PMCID: PMC5356475.
6. Schwartz DS. Congenital Diaphragmatic Hernia. Medscape, 2021. https://emedicine.medscape.com/article/426142-overview#a1
11. Saladyga AT. Acquired Diaphragmatic Hernia. Medscape, 2022. https://emedicine.medscape.com/article/428055-overview#a4
12. Tovar JA. Congenital diaphragmatic hernia. Orphanet J Rare Dis. 2012 Jan 3;7:1. doi: 10.1186/1750-1172-7-1. PMID: 22214468; PMCID: PMC3261088.

Etiologi Hernia Diafragma
Diagnosis Hernia Diafragma
Diskusi Terbaru
Anonymous
Dibalas 4 jam yang lalu
Pemberian cotrimoksazol pada pasien Hiv-TB
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Halo dok, izin diskusi. Saya ada pasien tb dan juga terdiagnosis hiv. Hiv (+) lewat RDT saja tanpa cek cd4. Sudah di berikan arv dan cotrimoksazol 1x960mg....
Anonymous
Dibalas 4 jam yang lalu
Pemberian VAR dan SAR pada pasien terduga rabies
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dokter, selamat sore. Saya ingin bertanya apakah pemberian VAR/SAR dapat diberikan pada pasien dengan risiko tinggi rabies yang kejadian tergigit hewan...
dr.fandi sukowicaksono
Dibalas 5 jam yang lalu
Apakah USG kehamilan dapat mendeteksi riwayat kehamilan sebelumnya yang tidak diketahui?
Oleh: dr.fandi sukowicaksono
1 Balasan
Alo Dokter. ini cerita pasien saya kemarin.mr X usia 26 th datang konsultasi sendiri , menceritakan kejadian saat usg kehamilan anak pertama istrinya dengan...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.