Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Etiologi Hernia Diafragma general_alomedika 2023-01-20T16:36:39+07:00 2023-01-20T16:36:39+07:00
Hernia Diafragma
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Etiologi Hernia Diafragma

Oleh :
dr. Novita
Share To Social Media:

Etiologi hernia diafragma bisa kongenital atau akuisata. Penyebab hernia diafragma kongenital adalah defek yang muncul sejak lahir, sedangkan hernia diafragma akuisata disebabkan oleh defek yang didapat akibat trauma, tindakan operatif, atau kondisi tertentu.[1,5,12]

Etiologi

Penyebab herniasi/protrusi organ abdomen ke dalam rongga dada adalah defek pada diafragma. Defek ini dapat terjadi sejak lahir atau kongenital, atau didapat akibat trauma atau kondisi tertentu.

Hernia Diafragma Kongenital

Etiologi dari hernia diafragma kongenital diduga melibatkan berbagai faktor, terutama kelainan genetik atau kromosom. Hernia diafragma kongenital bisa muncul sendiri atau isolated, teta[o bisa juga disertai dengan suatu sindrom atau anomali kromosom seperti trisomi, 9p tetrasomi, duplikasi 11q23-qter, dan delesi 15q24-26.[5,12]

Hernia Diafragma Akuisata

Hernia diafragma akuisata paling sering disebabkan oleh trauma, baik trauma tumpul maupun trauma penetrasi. Trauma tumpul paling sering disebabkan oleh kecelakaan kendaraan bermotor, sedangkan trauma penetrasi paling sering disebabkan oleh luka tembak atau tusuk.

Penyebab iatrogenik adalah tindakan medis, seperti transplantasi hati, reseksi hati, Nissen fundoplication, colectomy, adrenalektomi, dan gastrektomi total dengan teknik laparoskopi.

Hernia diafragma juga dapat terjadi akibat kehamilan dan proses persalinan, terutama pada pasien dengan riwayat repair hernia diafragma sebelumnya. Selain itu, barotrauma pada penyelam, terutama dengan riwayat operasi Nissen fundoplication.[1,11]

Faktor Risiko

Faktor risiko yang diduga berkaitan dengan hernia diafragma kongenital adalah kelahiran bayi prematur, berat badan lahir rendah, dan small for gestational age. Selain itu, faktor risiko hernia diafragma kongenital dari maternal antara lain:

  • Penyakit diabetes melitus dan hipertensi pregestasional
  • Kebiasaan merokok dan mengonsumsi alkohol selama masa kehamilan
  • Usia saat mengandung ≥35 tahun [1,3,4]

Sementara itu, faktor risiko yang diduga berhubungan dengan hernia diafragma akuisata adalah riwayat tindakan medis, seperti transplantasi hati, reseksi hati, Nissen fundoplication, colectomy sisi kiri, adrenalektomi, gastrektomi total dengan teknik laparoskopi, nefrektomi, dan reseksi parsial pada paru yang menggunakan teknik torakoskopi.[1,3,4]

 

 

Direvisi oleh: dr. Hudiyati Agustini

Referensi

1. Spellar K, et al. Diaphragmatic Hernia. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2022 Jan. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK536952/
3. Garcia AM, Machicado S, et al. Risk factors for congenital diaphragmatic hernia in the bogota birth defects surveillance and follow-up program, Colombia. Pediatr Surg Int. 2016; 32(3): 227-234.
4. McAteer JP, Hecht A, et al. Maternal medical and behavioural risk factors for congenital diaphragmatic hernia. J Pediatr Surg. 2014; 49(1): 34-38.
5. Chandrasekharan PK, Rawat M, et al. Congenital Diaphragmatic hernia - a review. Matern Health Neonatol Perinatol. 2017 Mar 11;3:6. doi: 10.1186/s40748-017-0045-1. PMID: 28331629; PMCID: PMC5356475.
6. Schwartz DS. Congenital Diaphragmatic Hernia. Medscape, 2021. https://emedicine.medscape.com/article/426142-overview#a1
11. Saladyga AT. Acquired Diaphragmatic Hernia. Medscape, 2022. https://emedicine.medscape.com/article/428055-overview#a4
12. Tovar JA. Congenital diaphragmatic hernia. Orphanet J Rare Dis. 2012 Jan 3;7:1. doi: 10.1186/1750-1172-7-1. PMID: 22214468; PMCID: PMC3261088.

Patofisiologi Hernia Diafragma
Epidemiologi Hernia Diafragma
Diskusi Terbaru
Anonymous
Dibalas 5 jam yang lalu
Pemberian cotrimoksazol pada pasien Hiv-TB
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Halo dok, izin diskusi. Saya ada pasien tb dan juga terdiagnosis hiv. Hiv (+) lewat RDT saja tanpa cek cd4. Sudah di berikan arv dan cotrimoksazol 1x960mg....
Anonymous
Dibalas 5 jam yang lalu
Pemberian VAR dan SAR pada pasien terduga rabies
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dokter, selamat sore. Saya ingin bertanya apakah pemberian VAR/SAR dapat diberikan pada pasien dengan risiko tinggi rabies yang kejadian tergigit hewan...
dr.fandi sukowicaksono
Dibalas 5 jam yang lalu
Apakah USG kehamilan dapat mendeteksi riwayat kehamilan sebelumnya yang tidak diketahui?
Oleh: dr.fandi sukowicaksono
1 Balasan
Alo Dokter. ini cerita pasien saya kemarin.mr X usia 26 th datang konsultasi sendiri , menceritakan kejadian saat usg kehamilan anak pertama istrinya dengan...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.