Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • SKP Online
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
Etiologi Hernia Diafragma general_alomedika 2021-11-08T14:18:50+07:00 2021-11-08T14:18:50+07:00
Hernia Diafragma
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Etiologi Hernia Diafragma

Oleh :
dr. Novita
Share To Social Media:

Etiologi hernia diafragma tergantung pada jenisnya, apakah kongenital atau akuisata. Hernia diafragma kongenital diakibatkan oleh defek yang muncul sejak lahir, sedangkan hernia diafragma akuisata diakibatkan oleh defek yang didapat akibat suatu kondisi misalnya trauma, tindakan operatif, atau penyakit tertentu.

Hernia Diafragma Kongenital

Etiologi dari hernia diafragma kongenital hingga saat ini masih belum diketahui pasti, namun diduga melibatkan berbagai faktor, terutama kelainan genetik atau kromosom. Hernia diafragma kongenital bisa muncul sendiri atau isolated, namun bisa juga disertai dengan suatu sindrom atau anomali kromosom seperti trisomi, 9p tetrasomi, duplikasi 11q23-qter, dan delesi 15q24-26. [5,12]

Hernia Diafragma Akuisata

Hernia diafragma akuisata paling sering disebabkan oleh trauma, namun juga bisa disebabkan oleh tindakan medis.

  • Trauma, baik trauma tumpul maupun trauma penetrasi. Trauma tumpul paling sering disebabkan oleh kecelakaan kendaraan bermotor, sedangkan trauma penetrasi paling sering disebabkan oleh luka tembak atau tusuk
  • Iatrogenik, akibat tindakan medis seperti transplantasi hati, reseksi hati, Nissen fundoplication, colectomy, adrenalektomi, dan gastrektomi total dengan teknik laparoskopi
  • Kehamilan, termasuk proses persalinan, terutama pada pasien dengan riwayat repair hernia diafragma sebelumnya
  • Barotrauma pada penyelam, terutama dengan riwayat operasi Nissen fundoplication [1,11]

Faktor Risiko

Faktor risiko yang diduga berkaitan dengan terjadinya hernia diafragma kongenital adalah kelahiran bayi prematur, berat badan lahir rendah, dan small for gestational age. Selain itu, faktor risiko hernia diafragma kongenital juga bisa berasal dari faktor maternal, antara lain :

  • Penyakit diabetes dan hipertensi pregestasional
  • Kebiasaan merokok dan mengonsumsi alkohol selama masa kehamilan
  • Usia saat mengandung ≥ 35 tahun

Faktor risiko yang diduga berkaitan dengan terjadinya hernia diafragma akuisata adalah riwayat tindakan medis seperti transplantasi hati, reseksi hati, Nissen fundoplication, colectomy sisi kiri, adrenalektomi, gastrektomi total dengan teknik laparoskopi, nefrektomi, dan reseksi parsial pada paru menggunakan teknik torakoskopi. [1,3,4]

Referensi

1. Spellar K, Gupta N. Diaphragmatic Hernia. StatPearls. NCBI. 2019
3. Garcia AM, Machicado S, Gracia G, Zarante IM. Risk factors for congenital diaphragmatic hernia in the bogota birth defects surveillance and follow-up program, Colombia. Pediatr Surg Int. 2016; 32(3): 227-234.
4. McAteer JP, Hecht A, De Ross AJ, Goldin AB. Maternal medical and behavioural risk factors for congenital diaphragmatic hernia. J Pediatr Surg. 2014; 49(1): 34-38.
5. Chandrasekharan PK, Rawat M, Madappa R, et al. Congenital Diaphragmatic hernia - a review. Matern Health Neonatol Perinatol. 2017; 3:6.
11. Saladyga AT. Acquired Diaphragmatic Hernia. Medscape, 2018. Diunduh dari: https://emedicine.medscape.com/article/428055-overview#a4
12. Tovar JA. Congenital diaphragmatic hernia. Orphanet J Rare Dis. 2012; 7:1.

Patofisiologi Hernia Diafragma
Epidemiologi Hernia Diafragma
Diskusi Terbaru
dr. Budi Setiawan Lakukua
Hari ini, 16:47
Cyanocobalamin dan Methycobalamin pada neuralgia pasca herpetik
Oleh: dr. Budi Setiawan Lakukua
3 Balasan
Selamat sore, dok. Izin bertanya dok. Pada penderita penyakit neuralgia pasca herpetik dengan DM tipe 2, lebih efektif cyanocobalamin atau methycobalamin ya...
Anonymous
Hari ini, 13:44
Syarat Rekomendasi Spesialis
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Salam sejawat di Alodokter, adakah teman-teman yang mau berbagi bagaimana pengalamannya mendapatkan Rekomendasi melanjut pendidikan spesialis dokter?...
dr.Azrie Izzatul Jannah
Hari ini, 10:57
Pasien dengan injury prone wound tetanus riwayat suntik antitetanus tahun 2017
Oleh: dr.Azrie Izzatul Jannah
1 Balasan
Apabila pernah suntik ATS pd thn 2017, jika thn 2022 mengalami kecelakaan yg menyebabkan adanya prone wound tetanus, anti tetanus apa yg baiknya diberikan?...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.