Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Prognosis Oligospermia general_alomedika 2023-02-27T08:04:27+07:00 2023-02-27T08:04:27+07:00
Oligospermia
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Prognosis Oligospermia

Oleh :
dr. Michael Sintong Halomoan
Share To Social Media:

Prognosis oligospermia dengan terapi perbaikan gaya hidup, persentase kehamilan mencapai 7,6% dari 86 pasien dalam waktu 2 tahun.[18]

Komplikasi

Oligospermia sendiri tidak menyebabkan komplikasi, namun etiologi dan tata laksana oligospermia dapat menyebabkan komplikasi.

Oligospermia merupakan kelainan yang disebabkan oleh penyakit dan faktor risiko, seperti orchitis, penyakit pada hipofisis, kanker testis, sarkoidosis, sindrom metabolik, dan penyakit kronik lain, yang dapat menyebabkan komplikasi berbeda–beda.

Komplikasi yang dapat dialami pasien oligospermia juga dapat disebabkan oleh terapi yang dijalani, seperti penurunan densitas tulang dan peningkatan lemak tubuh akibat penurunan jumlah estrogen pada penggunaan aromatase inhibitor.

Selain itu, dapat ditemukan adanya peningkatan risiko kanker payudara dan kanker prostat, eksaserbasi gagal jantung, dan obstructive sleep apnea pada penggunaan terapi hormonal.[6,7]

Prognosis

Prognosis oligospermia diukur berdasarkan keberhasilan kehamilan setelah terapi yang dijalani oleh pasien dan pasangannya. Pada beberapa pasien yang menjalankan terapi perubahan gaya hidup dengan baik, persentase kehamilan mencapai 7,6% dari 86 pasien dalam waktu 2 tahun.[18]

Studi lain yang melibatkan 308 pasangan dengan pria oligospermia, 22,1% pasangan berhasil hamil. Dari total pasangan berhasil hamil, 15,05% mengalami abortus, dan 0,9% mengalami kehamilan ektopik.

Penelitian ini menemukan bahwa faktor yang mempengaruhi keberhasilan kehamilan pada pasangan dengan pria oligospermia adalah parameter analisis semen selain jumlah sel sperma, seperti volume semen, motilitas, dan morfologi. Pada pasangan dengan pria yang konsentrasi sel spermanya <2 juta per ml, keberhasilan kehamilan menjadi sangat kecil (1,6%).[16]

 

 

Direvisi oleh: dr. Felicia Sutarli

Referensi

6. Fraietta R, Zylberstejn DS, Esteves SC. Hypogonadotropic hypogonadism revisited. Clinics. 2013;68:81-8.
7. Dabaja AA, Schlegel PN. Medical treatment of male infertility. Translational andrology and urology. 2014 Mar;3(1):9.
16. Van Zyl JA, Menkveld R. Oligozoospermia: recent prognosis and the outcome of 73 pregnancies in oligozoospermic couples. Andrologia. 2006 Jun;38(3):87-91.
18. Leslie SW, Soon-Sutton TL, Khan MAB. Male Infertility. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2022 Jan-. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK562258/

Penatalaksanaan Oligospermia
Edukasi dan Promosi Kesehatan Ol...

Artikel Terkait

  • Perbedaan IVF dan IUI
    Perbedaan IVF dan IUI
  • Jenis Pengobatan Infertilitas
    Jenis Pengobatan Infertilitas
  • Suplementasi Asam Folat dan Zink untuk Meningkatkan Jumlah dan Kualitas Sperma
    Suplementasi Asam Folat dan Zink untuk Meningkatkan Jumlah dan Kualitas Sperma
  • Efikasi Tamoxifen Pada Infertilitas Pria
    Efikasi Tamoxifen Pada Infertilitas Pria
Diskusi Terkait
dr. Nurul Falah
03 November 2021
Suplemen untuk memperbanyak sperma - Urologi Ask the Expert
Oleh: dr. Nurul Falah
1 Balasan
Alo dr. Dyandra Parikesit, BMedSci, Sp. U, izin bertanya dokter.Apakah ada suplemen yang dapat memperbanyak sperma? Apakah suplemen tersebut cukup baik untuk...
dr. Nurul Falah
16 Februari 2021
Terapi pendukung pada oligozoospermia dengan suplemen atau makanan? - Andrologi Ask the Expert
Oleh: dr. Nurul Falah
2 Balasan
Alo Prof. Dr. dr. Wimpie Pangkahila, Sp.And-KSAAM, izin bertanya Prof 🙏Apakah ada suplemen atau makanan yang baik bagi pasien yang mengalami...

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.