Indikasi dan Dosis Nikotinamid
Indikasi nikotinamid, dikenal juga sebagai niacinamide, adalah untuk kondisi defisiensi, terutama defisiensi berat (pellagra) dengan dosis 100 mg/hari, per oral, 3 kali sehari, selama 3 hingga 4 minggu.
Pellagra
Dosis yang direkomendasikan adalah 300 mg/hari secara oral, dalam dosis terbagi, selama 3 hingga 4 minggu. [16]
Suplemen nikotinamid untuk mengobati pellagra, juga dapat diberikan melalui injeksi, dengan dosis 0,5 gram per hari, selama 7 hingga 25 hari, dan diobservasi ketat.
Pemberian via injeksi, diberikan untuk usia >11 tahun, dan dewasa.
Selanjutnya dapat diberikan dosis rumatan per oral sesuai asupan kebutuhan tubuh harian.
Rekomendasi Kebutuhan Harian
Asupan kebutuhan vitamin nikotinamid untuk:
- Dewasa: 6.6 mg per 1000 kcal, tidak kurang dari 13 mg pada asupan kalori di bawah 2000 kcal
- Wanita menyusui: tambahan 5 mg per hari untuk kompensasi nikotinamid yang keluar melalui ASI
-
Anak-anak usia 6 bulan ke atas: 6.6 mg per 1000 kcal [16]
Nikotinamid, potensial toksik pada dosis dewasa melebihi 3 gram/hari.
Acne Vulgaris
Nikotinamid digunakan juga sebagai komponen produk kosmetik, terutama untuk mengatasi acne vulgaris. Gunakan gel nikotinamid 4% atau 40 mg/gram 2 kali sehari untuk acne vulgaris. [6, 17]
Antidot untuk Racun Tikus
Nikotinamid dapat digunakan sebagai antidot terhadap racun tikus jenis vacor (Pyrinuron), serta analognya, alloxan, atau streptoz. Toksisitas neurologis dan endokrinologis racun tikus, dapat dicegah oleh nikotinamid, dengan cara mengantagonisir efek racun tersebut. Nikotinamid menghasilkan efek terapi terbaik, apabila diberikan dalam waktu 3 jam setelah racun tikus dikonsumsi per oral. [14]
Indikasi Lain
Terdapat indikasi lain nikotinamid yang masih memerlukan penelitian lebih lanjut:
Terapi Ajuvan pada Pasien yang menjalani Radioterapi
Beberapa studi mengungkapkan penggunaan nikotinamid, untuk meningkatkan efek terapi radiasi terhadap sel-sel tumor; juga dapat digunakan untuk memperbaiki DNA yang rusak. [18, 19]
Diabetes Mellitus Tipe 1
Studi dengan sampel kecil meneliti mengenai penggunaan nikotinamid pada anak-anak usia 4‒18 tahun, yang menderita diabetes mellitus tipe 1, dan mendapat terapi insulin, dengan hasil uji coba sebagai berikut:
- Mempertahankan, dan meningkatkan fungsi sel beta pankreas
- Sebagai kontrol metabolik
- Nikotinamid memiliki aspek menguntungkan untuk kecepatan remisi secara klinis
Walau demikian, masih diperlukan penelitian lebih lanjut dengan sampel lebih besar untuk konfirmasi hasil ini. [20, 21]