Kontraindikasi dan Peringatan Nikotinamid
Kontraindikasi nikotinamid, atau yang dikenal juga sebagai niacinamide bila terdapat riwayat alergi dengan vitamin ini, atau vitamin B3 lainnya, atau komponennya, atau vitamin lain yang terkandung dalam sediaan. Peringatan penggunaan nikotinamid pada orang dengan hepatitis, atau ikterus. [24]
Kontraindikasi
Nikotinamid dikontraindikasikan jika terdapat riwayat hipersensitivitas terhadap obat ini atau derivat vitamin B3 lainnya. Nikotinamid umumnya tersedia dalam bentuk vitamin B kompleks atau multivitamin. Oleh karena itu, dokter juga harus memperhatikan ada tidaknya riwayat hipersensitivitas terhadap komponen lain obat.
Apabila suplemen nikotinamid mengandung komponen tembaga, maka dikontraindikasikan kepada orang dengan penyakit berikut:
- Penyakit Wilson, atau degenerasi hepatolentikular, suatu penyakit yang mengakumulasi mineral tembaga secara tidak normal
- Penyakit ginjal kronis
-
Gagal hati kronis [24]
Peringatan
Perlu diingatkan bahwa produk vitamin B3 tidak untuk menggantikan diet harian. Yang terbaik adalah mengonsumsi vitamin B ini secara alami, bersumber dari makanan yang bervariasi dan sehat, seperti sayuran, sayur hijau, kacang-kacangan, daging, ikan, unggas, jenis roti/sereal tertentu, hati, kerang, telur, susu dan produknya. [30]
Pemberian dosis tinggi nikotinamid kepada pasien dengan riwayat/kondisi berikut ini, mesti dengan hati-hati:
- Penyakit hepatitis, karena efek samping nikotinamid juga terhadap hepar, sehingga dapat memperberat keadaan fungsi hati pasien
-
Alkoholik, terutama pemberian nikotinamid dalam bentuk kombinasi dengan vitamin B3 lainnya, seperti niasin. Diketahui bahwa alkohol menyebabkan efek flushing niasin menjadi lebih besar.