Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Farmakologi Vaksin COVID-19 Sinovac general_alomedika 2021-02-25T09:19:32+07:00 2021-02-25T09:19:32+07:00
Vaksin COVID-19 Sinovac
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Farmakologi Vaksin COVID-19 Sinovac

Oleh :
dr.Reni Widyastuti, Sp.FK
Share To Social Media:

Farmakologi vaksin Sinovac atau CoronaVac adalah memaparkan tubuh dengan virus yang kemampuannya untuk menginfeksi dan mereplikasi sudah dihilangkan, tapi masih memiliki kemampuan untuk bekerja sebagai imunogen sehingga dapat mengaktifkan sistem imun. Belum terdapat studi farmakokinetik vaksin CoronaVac.[3-8]

Farmakodinamik

CoronaVac dikembangkan sebagai vaksin COVID-19 yang merupakan suatu inactivated virus vaccine, atau dikenal juga dengan vaksin WKF (whole killed virus). Sebagai inactivated vaccine, CoronaVac memaparkan tubuh dengan virus penyebab COVID-19 yang kemampuannya untuk menginfeksi dan mereplikasi sudah dihilangkan. Namun, masih mampu bekerja sebagai imunogen untuk mengaktifkan sistem imun tubuh. Vaksin menginduksi efektor imunitas tubuh, diantaranya dengan memicu produksi antibodi oleh sel limfosit B. Efektor lainnya adalah sel limfosit T CD8+ yang dapat membatasi penyebaran virus dengan mengenali dan membunuh sel yang terinfeksi, atau mensekresi sitokin antiviral yang spesifik dan limfosit T-helper CD4+. [7,8]

Farmakokinetik                                                                 

Hingga artikel ini diunggah, belum terdapat studi farmakokinetik mengenai absorpsi, , distribusi, metabolisme, dan eliminasi obat vaksin CoronaVac.[3,5,6]

Referensi

3. Fact Sheet for Health Care Providers Emergency Use Authorization (EUA) pf CoronaVac. BPOM. 2021
4. Pionas SARS-CoV-2 Virus (inactivated). 2021. http://pionas.pom.go.id/nama-generic/sars-cov-2-virus-inactivated
5. CoronaVac. Drugbank. 2021. https://go.drugbank.com/drugs/DB15806
6. SARS-CoV-2 vaccine, inactivated (Pending FDA Approval). Medscape. 2021. https://reference.medscape.com/drug/covid-19-vaccine-inactivated-sars-cov-2-vaccine-inactivated-4000147
7. Pandey S, Pande V, Sati D, Upreti S, Samant M. Vaccination strategies to combat novel corona virus SARS-CoV. Life Sciences 256. 2020;17956
8. Siegrist Claire. Vaccine Immunology. WHO. 2018. https://www.who.int/immunization/documents/Elsevier_Vaccine_immunology.pdf

Pendahuluan Vaksin COVID-19 Sinovac
Formulasi Vaksin COVID-19 Sinovac

Artikel Terkait

  • Pengembangan Vaksin mRNA dan Kegunaannya di Masa Depan
    Pengembangan Vaksin mRNA dan Kegunaannya di Masa Depan
  • Memahami 4 Tipe Vaksin COVID-19
    Memahami 4 Tipe Vaksin COVID-19
  • KIPI dan Pelaporannya di Indonesia
    KIPI dan Pelaporannya di Indonesia
  • Risiko Miokarditis dan Perikarditis Pasca Vaksinasi COVID-19 mRNA
    Risiko Miokarditis dan Perikarditis Pasca Vaksinasi COVID-19 mRNA
  • Vaksinasi COVID-19 Pada Ibu Menyusui Dan Respons Imun Bayi
    Vaksinasi COVID-19 Pada Ibu Menyusui Dan Respons Imun Bayi

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
dr.Nur Alty Fitrianti
23 Maret 2023
Vaksin Booster kedua Covid19
Oleh: dr.Nur Alty Fitrianti
3 Balasan
Alo dokter. Mohon ijin bertanya. Untuk pemberian booster kedua vaksin Covid19 apakah Wajib berjarak 6 bulan dari booster pertama. Atau terdapat aturan...
dr. Hudiyati Agustini
09 Januari 2023
Vaksin COVID-19 untuk Anak 6 Bulan ‒ 5 Tahun: Bukti Ilmiah - Artikel Alomedika
Oleh: dr. Hudiyati Agustini
1 Balasan
ALO Dokter,BPOM, yang didukung oleh Tim Ahli Komite Nasional Penilai Vaksin COVID-19 dan Indonesian Technical Advisory Group of Immunization (ITAGI), telah...
dr. Hudiyati Agustini
08 November 2022
Muncul efek samping hipertensi dan palpitasi setelah vaksinasi COVID-19 dosis keempat - Jantung Ask the Expert
Oleh: dr. Hudiyati Agustini
2 Balasan
ALO dokter Badai SpJP, beberapa pasien mengeluhkan tensi naik dan jantung berdebar hingga lebih dari 1 hari pasca vaksin covid-19 dosis ke-4. Apakah Vaksin...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.