Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Farmakologi Fluvoxamine general_alomedika 2021-11-26T10:03:23+07:00 2021-11-26T10:03:23+07:00
Fluvoxamine
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Farmakologi Fluvoxamine

Oleh :
dr. Karina Sutanto
Share To Social Media:

Farmakologi fluvoxamine adalah sebagai obat antidepresan yang secara selektif menghambat pompa reuptake serotonin pada membran neuronal presinaptik. Hal tersebut meningkatkan kadar serotonin dalam celah sinaptik, memperpanjang transmisi serotonergik, dan menurunkan serotonin turnover sehingga menyebabkan efek antidepresan, antiobsesif kompulsif, dan ansiolitik.[2,4]

Farmakodinamik

Dalam studi in vitro dan in vivo, fluvoxamine terbukti menjadi penghambat reuptake serotonin saraf yang kuat dan selektif di neuron sistem saraf pusat (SSP) dan tidak memiliki afinitas yang signifikan pada reseptor histaminergik, alfa atau beta adrenergik, muskarinik, atau dopaminergik. Antagonisme dari beberapa reseptor ini dianggap terkait dengan berbagai efek sedatif, kardiovaskular, antikolinergik, dan ekstrapiramidal dari berbagai obat psikotropika.[2,4,9]

Obat ini digunakan dalam penatalaksanaan depresi, gangguan obsesif kompulsif, gangguan panik, fobia sosial, dan gangguan stres pascatrauma.

Farmakokinetik

Fluvoxamine tersedia dalam bentuk sediaan tablet yang diberikan secara oral. Farmakokinetik fluvoxamine terdiri dari aspek absorpsi, distribusi, metabolisme dan eliminasi obat.[4,9]

Absorpsi

Fluvoxamine diserap dengan mudah dan sempurna dari saluran gastrointestinal. Bioavailabilitas fluvoxamine pada sediaan immediate-release sekitar 53% dan meningkat menjadi 84% pada sediaan extended-release. Waktu penyerapan puncak plasma dari fluvoxamine adalah 3-8 jam, dengan konsentrasi plasma puncak 88-546 ng / mL (nonlinier). Bioavailabilitas oral dari fluvoxamine tidak dipengaruhi secara signifikan oleh makanan.[1,2,4,9]

Distribusi

Fluvoxamine tersebar luas ke jaringan tubuh, melintasi plasenta, dan diekskresikan pada ASI. Volume distribusi rata-rata sekitar 25 L/kg. Sekitar 80% dari fluvoxamine terikat pada protein plasma, terutama albumin.[1,2,4,9]

Metabolisme

Fluvoxamine dimetabolisme secara ekstensif di hepar melalui jalur metabolisme demetilasi oksidatif dan deaminasi, terutama oleh isoenzim CYP2D6 menjadi metabolit yang tidak aktif.[1,2,4] Polimorfisme CYP2D6 dapat mempengaruhi efikasi dan keamanan fluvoxamine. Individu dengan penurunan tingkat aktivitas CYP2D6 akan mengalami peningkatan risiko efek samping fluvoxamine.[4]

Eliminasi

Sekitar 85% fluvoxamine diekskresikan dalam urine sebagai metabolit dan sekitar 2% dalam bentuk obat yang tidak berubah dengan waktu paruh eliminasi sekitar 14-16 jam dan 17,4-25,9 jam pada lanjut usia.[1,2,4]

Sembilan metabolit diidentifikasi setelah pemberian 5 mg radiolabelled dose fluvoxamine maleate, di mana sekitar 85% dari produk diekskresikan dalam urine. Asam fluvoxamine bersama dengan analog N-acetylated diekskresikan sekitar 60% dalam urine sebagai metabolit utama. Lalu, fluvoxethanol yang dibentuk oleh deaminasi oksidatif sebagai metabolit ketiga diekskresikan dalam urine sekitar 10%.[2,9]

Referensi

1. Medscape. Fluvoxamine (Rx). 2021. https://reference.medscape.com/drug/luvox-fluvoxamine-342956
2. National Center for Biotechnology Information. PubChem Compound Summary for CID 5324346, Fluvoxamine. [cited 2021 Apr. 6]. Available from: https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/compound/Fluvoxamine
4. MIMS. Fluvoxamine. 2021. https://www.mims.com/singapore/drug/info/fluvoxamine?mtype=generic
9. FDA. Fluvoxamine Maleate. 2012. https://www.accessdata.fda.gov/drugsatfda_docs/label/2012/021519s003lbl.pdf

Pendahuluan Fluvoxamine
Formulasi Fluvoxamine

Artikel Terkait

  • Pendekatan Penanganan Pasien Bunuh Diri
    Pendekatan Penanganan Pasien Bunuh Diri
  • Waktu dan Cara yang Tepat untuk Menghentikan Antidepresan
    Waktu dan Cara yang Tepat untuk Menghentikan Antidepresan
  • Efektivitas Kuesioner PHQ-9 Sebagai Skrining Deteksi Dini Depresi
    Efektivitas Kuesioner PHQ-9 Sebagai Skrining Deteksi Dini Depresi
  • Risiko Kombinasi Obat dengan St. John’s Wort
    Risiko Kombinasi Obat dengan St. John’s Wort
  • Kontroversi Pengaruh Media Sosial pada Kesehatan Mental Remaja
    Kontroversi Pengaruh Media Sosial pada Kesehatan Mental Remaja

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
15 November 2022
Penanganan Depresi di Faskes 1 - Jiwa Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
ALO dokterIjin bertanya dok, untuk pasien depresi, sejauh mana kita dapat menangani di fasilitas kesehatan primer? Terimakasih dokter
Anonymous
15 November 2022
Kewenangan dokter umum di faskes 1 pada pasien depresi - Jiwa Ask the Expert
Oleh: Anonymous
2 Balasan
ALO dr. Irwan SpKJ, pasien dewasa muda datang ke faskes pertama mengeluh depresi dan kadang ingin mencoba bunuh diri. Setelah dirujuk ke faskes lebih tinggi...
Anonymous
30 Agustus 2022
Apakah pasien dengan riwayat depresi berisiko tinggi mengalami baby blues? - Kedokteran Jiwa Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo Dokter,Untuk wanita yang sebelumnya sudah pernah mengalami depresi, apakah ada risiko lebih tinggi untuk mengalami baby blues setelah melahirkan bila...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.