Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Farmakologi Desvenlafaxine annisa-meidina 2025-11-24T14:04:14+07:00 2025-11-24T14:04:14+07:00
Desvenlafaxine
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Farmakologi Desvenlafaxine

Oleh :
dr. Irwan Supriyanto PhD SpKJ
Share To Social Media:

Secara farmakologi, desvenlafaxine bekerja dengan menghambat reuptake serotonin dan norepinefrin secara selektif, sehingga meningkatkan konsentrasi kedua neurotransmiter tersebut di celah sinaptik. Peningkatan aktivitas serotonergik dan noradrenergik ini berperan dalam efek antidepresan serta perbaikan gejala afektif dan somatik pada pasien dengan depresi mayor.[1-3]

Farmakodinamik

Desvenlafaxine merupakan metabolit aktif utama dari venlafaxine yang termasuk dalam kelas serotonin-norepinephrine reuptake inhibitor (SNRI). Obat ini bekerja dengan menghambat transporter serotonin (SERT) dan norepinefrin (NET), sehingga menurunkan reuptake kedua neurotransmiter tersebut di celah sinaptik. Akibatnya, terjadi peningkatan konsentrasi serotonin dan norepinefrin di sistem saraf pusat.

Secara farmakodinamik, desvenlafaxine menunjukkan afinitas tinggi terhadap transporter serotonin dan norepinefrin, namun memiliki afinitas yang minimal terhadap reseptor dopamin, histamin, muskarinik, dan adrenergik. Hal ini menjelaskan profil efek samping yang relatif lebih baik dibandingkan antidepresan trisiklik, terutama dalam hal sedasi dan efek antikolinergik.

Desvenlafaxine juga diketahui memiliki efek pada modulasi jalur nyeri dan fungsi vegetatif melalui peningkatan transmisi noradrenergik, yang menjelaskan manfaat tambahan pada pasien dengan gejala somatik atau nyeri kronik terkait depresi.[1,3]

Farmakokinetik

Desvenlafaxine memiliki bioavailabilitas oral sekitar 80%. Ikatan protein plasma rendah (≈30%) yang memungkinkan distribusi luas. Obat ini memiliki waktu paruh sekitar 11 jam dan terutama dieliminasi melalui ginjal.[3-5]

Absorbsi

Desvenlafaxine diabsorbsi dengan baik lewat pemberian oral dengan bioavailabilitas mencapai 80%. Absorbsi obat ini tidak dipengaruhi oleh asupan makanan.[4,5]

Distribusi

Desvenlafaxine terikat protein plasma sebesar 30% sehingga obat ini mempunyai volume distribusi yang besar.[3,4]

Metabolisme

Waktu paruh desvenlafaxine adalah 11 jam. Obat ini dimetabolisme melalui hepar terutama lewat glukoronidasi, oksidasi, dan n-demetilasi. Desvenlafaxine hanya sedikit sekali dimetabolisme oleh enzim sitokrom sehingga potensi interaksi dengan obat lain yang dimetabolisme oleh enzim sitokrom minimal.[1,6]

Eliminasi

Desvenlafaxine terutama dieliminasi lewat ginjal. Hampir 45% desvenlafaxine diekskresikan di urin dalam bentuk asli (tidak dimetabolisme). Karena hal ini, maka diperlukan penyesuaian bila obat ini digunakan pada pasien dengan gangguan ginjal.[1,4]

Referensi

1. Naseeruddin R, Rosani A, Marwaha R. Desvenlafaxine. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2025. http://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK534829/
2. Zhao Q, Fu B, Lyu N, Xu X, Huang G, Tan Y, et al. A multicenter, randomized, double-blind, duloxetine-controlled, non-inferiority trial of desvenlafaxine succinate extended-release in patients with major depressive disorder. J. Affect. Disord. 2023;329:72–80.
3. Liebowitz MR, Tourian KA. Efficacy, Safety, and Tolerability of Desvenlafaxine 50 mg/d for the Treatment of Major Depressive Disorder:A Systematic Review of Clinical Trials. Prim. Care Companion J. Clin. Psychiatry 2010;12:PCC.09r00845.
4. MIMS. Desvenlafaxine: Uses, Dosage, Side Effects and More | MIMS Indonesia. 2025 https://www.mims.com/indonesia/drug/info/desvenlafaxine?mtype=generic
5. Wang M, Yang Y, Hu W, Wang Y, Chen Y, Zhang X. The Pharmacokinetics and Bioequivalence of Desvenlafaxine Succinate in Chinese Healthy Subjects Under Fasting and Fed States. Clin. Pharmacol. Drug Dev. 2023;12:699–705.
6. DeMaio W, P. Kane C, Nichols AI, Jordan R. Metabolism Studies of Desvenlafaxine. J. Bioequivalence Bioavailab. 2011. https://www.omicsonline.org/metabolism-studies-of-desvenlafaxine-jbb.1000076.php?aid=1733

Pendahuluan Desvenlafaxine
Formulasi Desvenlafaxine

Artikel Terkait

  • Penilaian Risiko Pasien Bunuh Diri
    Penilaian Risiko Pasien Bunuh Diri
  • Waktu dan Cara yang Tepat untuk Menghentikan Antidepresan
    Waktu dan Cara yang Tepat untuk Menghentikan Antidepresan
  • Efektivitas Kuesioner PHQ-9 Sebagai Skrining Deteksi Dini Depresi
    Efektivitas Kuesioner PHQ-9 Sebagai Skrining Deteksi Dini Depresi
  • Suplementasi Vitamin B pada Cemas dan Depresi
    Suplementasi Vitamin B pada Cemas dan Depresi
  • Pedoman Memilih Obat Antidepresan
    Pedoman Memilih Obat Antidepresan

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 09 Oktober 2025, 13:25
Jika pasien mengatakan ia lebih muda dari umurnya, apakah ada masalah kejiwaan?
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dokter, saya ada kasus...seorang pasien yg mengaku umurnya lebih muda dari yg asli...bahkan sampai 9 thn lebih muda....yg saya pertanyakan, apakah...
Anonymous
Dibalas 07 Oktober 2025, 13:28
Pengaruh riw.gangguan depresi terhadap kinerja profesionalitas dokter
Oleh: Anonymous
1 Balasan
ALO Dokter. Selamat siang dokter2 semuanya, izin bertanya apabila ada seorang dokter umum dia memiliki riw.gangguan depresi dan anti sosial apakah mungkin...
Anonymous
Dibalas 08 Mei 2025, 18:58
Bagaimana penatalaksanaan pasien dengan penyalahgunaan narkoba
Oleh: Anonymous
6 Balasan
Alo dokter, saya memiliki pasien usia 38 thn laki laki dengan penyalahgunaan narkoba ganja dan sabu beliau memiliki bpjs, pasien dengan keluhan sering sedih,...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.