Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui Rivaroxaban general_alomedika 2023-01-13T09:47:02+07:00 2023-01-13T09:47:02+07:00
Rivaroxaban
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui Rivaroxaban

Oleh :
dr. Vania Azalia Gunawan
Share To Social Media:

Penggunaan rivaroxaban pada kehamilan dan ibu menyusui tidak disarankan.

Penggunaan pada Kehamilan

FDA memasukkan rivaroxaban dalam kategori C. Artinya, studi pada binatang percobaan memperlihatkan adanya efek samping terhadap janin, namun belum ada studi terkontrol pada wanita hamil. Obat hanya boleh digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko terhadap janin.[7]

TGA memasukkan rivaroxaban dalam kategori C. Artinya, obat ini diduga dapat menyebabkan efek samping terhadap fetus atau neonatus tanpa menyebabkan malformasi. Efek ini kemungkinan reversibel. Penelitian lebih lanjut masih diperlukan.[8]

Penelitian in vitro dengan model perfusi plasenta menyimpulkan bahwa rivaroxaban dapat menembus plasenta pada manusia. Penggunaan rivaroxaban pada binatang (tikus dan kelinci) menyebabkan gangguan post-implantasi, gangguan osifikasi, gangguan fungsi liver, peningkatan insidensi malformasi, dan perubahan dari plasenta.[1,7]

Penggunaan pada Ibu Menyusui

Rivaroxaban terbukti diekskresikan dalam ASI. Hingga saat ini, belum ada studi yang menentukan efek rivaroxaban pada bayi yang disusui atau terhadap produksi dari ASI. Manfaat dari menyusui terhadap kesehatan janin perlu dipertimbangkan bila ibu memerlukan terapi rivaroxaban.[1]

Referensi

1. FDA. Xarelto (rivaroxaban). 2011. https://www.accessdata.fda.gov/drugsatfda_docs/label/2018/022406s028lbl.pdf
7. Myers B, Neal R, Myers O, Ruparelia M. Unplanned pregnancy on a direct oral anticoagulant (Rivaroxaban): A warning. Obstet Med. 2016;9(1):40-42.
8. Rivaroxaban Pregnancy and Breastfeeding Warnings Drugs.com, Jun 2, 2022. https://www.drugs.com/pregnancy/rivaroxaban.html

Efek Samping dan Interaksi Obat ...
Kontraindikasi dan Peringatan Ri...

Artikel Terkait

  • Efektivitas Stoking Kompresi untuk Deep Vein Thrombosis
    Efektivitas Stoking Kompresi untuk Deep Vein Thrombosis
  • Red Flags Edema Perifer
    Red Flags Edema Perifer
  • Red Flag Bengkak pada Tungkai Bawah
    Red Flag Bengkak pada Tungkai Bawah
  • Efektivitas D-Dimer untuk Mengeksklusi Venous Thromboembolism (VTE)
    Efektivitas D-Dimer untuk Mengeksklusi Venous Thromboembolism (VTE)
  • Red Flag Keluhan Kaki Merah
    Red Flag Keluhan Kaki Merah

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
29 Desember 2022
Bagaimana penanganan curiga deep vein thrombosis di FKTP - Jantung Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dr. Farhanah, Sp.JP (K), dok bagaimana tatalaksana pada pasien curiga DVT di fktp? apakah bisa kita berikan aspilet? Dgn kondisi pasien tidak mau dirujuk...
Anonymous
29 November 2022
Peran rivaroxaban terhadap D-dimer - Penyakit Dalam Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Selamat sore dr. dr. Alvin Tagor... ayah saya memiliki riwayat polisitemia vera pada usia 60-an tahun. Sekitar 5 tahun lalu mengalami stroke infark ringan,...
dr. Andi Marsali
08 November 2022
Diagnosis awal pada pasien atrial fibrilasi - Jantung Ask the Expert
Oleh: dr. Andi Marsali
1 Balasan
selamat siang dr. Badai Bhatara, Sp.JP, mohon izin bertanya untuk kondisi atrial fibrillation, bagaimana saran untuk diagnosis awal pada pasien? apakah...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.