Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • SKP Online
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
Farmakologi Filgrastim general_alomedika 2021-05-07T10:24:35+07:00 2021-05-07T10:24:35+07:00
Filgrastim
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Farmakologi Filgrastim

Oleh :
dr.Reni Widyastuti, Sp.FK
Share To Social Media:

Farmakologi filgrastim adalah sebagai suatu recombinant human granulocyte colony stimulating factor (rG-CSF). Filgrastim dapat membantu meningkatkan hitung neutrofil pada pasien dengan neutropenia dengan cara mengatur proliferasi sel progenitor dan maturasinya menjadi neutrofil dewasa; menstimulasi keluarnya neutrofil dari sumsum tulang dan mempersingkat waktu pematangannya; serta meningkatkan aktivitas fagositik dari neutrofil dewasa.[1-3]

Farmakodinamik

Colony stimulating  factor adalah glikoprotein yang bekerja pada sel hematopoetik,yang mampu berikatan pada reseptor permukaan sel yang spesifik dan mengatur proliferasi, diferensiasi, serta fungsi sel hematopoietik. Granulocyte colony stimulating factor (G-CSF) endogen merupakan colony stimulating factor yang diproduksi oleh monosit, fibroblas, dan sel endotelial. Sementara itu, filgrastim merupakan G-CSF rekombinan (rG-CSF).[1,2]

Filgrastim digunakan untuk mengatasi neutropenia pada pasien yang mengalami mielosupresi akibat kemoterapi atau radioterapi. FDA telah menyetujui penggunaan filgrastim untuk menurunkan insidensi infeksi akibat febrile neutropenia pada pasien yang mendapat kemoterapi mielosupresif; meminimalisir waktu pemulihan neutrofil dan durasi demam pada pasien leukemia yang mendapat induksi atau konsolidasi kemoterapi; serta menurunkan insidensi dan durasi sekuele neutropenia pada pasien dengan neutropenia kronik derajat berat.[1-3]

Farmakokinetik                                                                                

Farmakokinetik filgrastim bersifat nonlinear. Klirens obat bergantung pada konsentrasi filgrastim dan hitung neutrofil. Filgrastim diekskresikan utamanya di ginjal.[2,3]

Absorpsi

Setelah pemberian filgrastim injeksi subkutan, konsentrasi puncak di serum tercapai dalam 4-6 jam. Bioavailabilitasnya sekitar 50-70% setelah pemberian subkutan. Pemberian filgrastim dengan dosis 3,45 mcg/kg dan 11,5 mcg/kg menyebabkan tercapainya konsentrasi sekitar 4 ng/ml dan 49 ng/ml secara berturut-turut dalam 2-8 jam.[2,3]

Distribusi

Setelah pemberian secara intravena, rata-rata volume distribusi adalah 150 ml/kg. Pada pasien kanker, volume distribusinya lebih rendah yaitu sekitar 56-127 ml/kg.[2,3]

Metabolisme

Metabolisme filgrastim belum diketahui secara lengkap. Kadar filgrastim di serum menurun saat jumlah neutrofil meningkat, sehingga terdapat kemungkinan bahwa granulosit terlibat dalam metabolisme filgrastim.[2,8]

Eliminasi

Pada pasien kanker, klirens lebih rendah dibanding sukarelawan normal yaitu sekitar 0,12-0,34 ml/menit/kg. Waktu paruh eliminasi sekitar 3-4 jam.[2,3]

 

Referensi

1. Rosary R, Sjakti HA. Penggunaan Granulocyte Colony-Stimulating Factor pada Pasien Tumor Padat yang Mengalami Neutropenia. Sari Pediatri. 2010;11:428-33.
2. FDA. Filgrastim. 2015 https://www.accessdata.fda.gov/drugsatfda_docs/label/2015/103353s5183lbl.pdf
3. TGA. Filgrastim. 2021. https://www.ebs.tga.gov.au/ebs/picmi/picmirepository.nsf/pdf?OpenAgent&id=CP-2010-PI-05768-3&d=202104071016933.
8. Yang BB, Kido A. Pharmacokinetics and pharmacodynamics of pegfilgrastim. Clin Pharmacokinet. 2011 May;50(5):295-306. doi: 10.2165/11586040-000000000-00000. PMID: 21456630.

Pendahuluan Filgrastim
Formulasi Filgrastim

Artikel Terkait

  • Imunoterapi Kanker dengan Chimeric Antigen Receptor Sel T
    Imunoterapi Kanker dengan Chimeric Antigen Receptor Sel T
  • Efektivitas Tromboprofilaksis pada Pasien Kemoterapi
    Efektivitas Tromboprofilaksis pada Pasien Kemoterapi
  • Tatalaksana Febrile Neutropenia Pasca Kemoterapi
    Tatalaksana Febrile Neutropenia Pasca Kemoterapi
  • Efikasi Kemoterapi Oral pada Pasien Kanker
    Efikasi Kemoterapi Oral pada Pasien Kanker
  • Pertimbangan Pemberian Kemoterapi pada Lansia
    Pertimbangan Pemberian Kemoterapi pada Lansia

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
14 hari yang lalu
Pasien perempuan usia 58 tahun post kemoterapi bagaimana diet cair yang tepat
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alslo dokter. izin diskusi. Ny. T, 58 th, Pasien post kemoterapi 1 Minggu yll, mulut banyak sariawan dan tenggorokan sakit jika melenan dan menyebabkan tidak...
Anonymous
04 Februari 2022
Kombinasi terapi radiasi dan kemoterapi bagaimana efek sampingnya - Onkologi Radiasi Ask the Expert
Oleh: Anonymous
2 Balasan
ALO dr. Steven octavianus Sp. Onk Rad. Izin bertanya dok, pada beberapa kasus keganasan kan ada yg terapinya itu di combine antara terapi radiasi dan...
dr. Rano Aditomo, Sp.THT-KL
19 Oktober 2021
Penanganan Mukositis Buccal akibat Radioterapi - Penyakit Mulut Ask The Expert
Oleh: dr. Rano Aditomo, Sp.THT-KL
1 Balasan
Alodokter drg. Rochman, Sp.PM..Ijin bertanya... bagaimana mencegah / mengurangi komplikasi Radioterapi pada Ca Nasofaring, seringkali muncul mukositis...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.