Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Kontraindikasi dan Peringatan Mifepristone annisa-meidina 2022-08-04T13:34:35+07:00 2022-08-04T13:34:35+07:00
Mifepristone
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Kontraindikasi dan Peringatan Mifepristone

Oleh :
dr. Inge Nandya H
Share To Social Media:

Kontraindikasi mifepristone adalah pada pasien hamil ektopik, gagal ginjal kronis, insufisiensi renal akut, alergi, perdarahan, dan inherited porphyrias. Peringatan yang harus diperhatikan pada penggunaan mifepristone adalah terkait risiko infeksi dan perdarahan yang fatal.

Kontraindikasi

Kontraindikasi mifepristone meliputi:

  • Wanita yang dicurigai atau terkonfirmasi hamil ektopik atau adanya undiagnosed adnexal mass

  • Gagal kelenjar adrenal kronik (risiko insufisiensi ginjal akut)
  • Riwayat alergi terhadap mifepristone, misoprostol, atau prostaglandin yang lain
  • Gangguan darah atau sedang dalam terapi antikoagulan
  • Inherited porphyrias [5]

Selain itu, penggunaan mifepristone dan misoprostol untuk terminasi kehamilan pada pasien dengan intrauterine device (IUD) juga kontraindikasi.[1,5]

Peringatan

Konsumsi mifepristone dapat menyebabkan beberapa gejala yang perlu diwaspadai, antara lain nyeri perut, infeksi, sepsis, dan perdarahan uterus.

Infeksi dan Sepsis

Infeksi bakteri serius dapat terjadi pada terminasi kehamilan yang diinduksi secara medis, termasuk pada penggunaan mifepristone. Hal ini termasuk syok septik yang fatal.

Pengawasan diperlukan pada pasien yang mendapat mifepristone untuk tujuan abortus medis, terutama bila pasien mengalami demam yang berkepanjangan (>4 jam), nyeri perut yang hebat, atau nyeri panggul.[5]

Perdarahan Uterus

Pasien yang mengonsumsi mifepristone dapat mengalami perdarahan berat selama tindakan aborsi. Perdarahan berat yang berkepanjangan bisa menjadi penanda adanya abortus inkomplit. Untuk mencegah komplikasi berupa syok hipovolemik, pasien perlu menjalani evaluasi dan penanganan lanjutan.[5]

Kehamilan Ektopik

Mifepristone dikontraindikasikan pada pasien dengan kehamilan ektopik karena tidak efektif dalam mengakhiri kehamilan. Penilaian adanya kehamilan ektopik harus dilakukan terutama pada pasien dengan riwayat kontrasepsi IUD.[5]

Referensi

1. National Center for Biotechnology Information. PubChem compound summary for CID 55245, mifepristone. National Center for Biotechnology Information. 2022. https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/compound/Mifepristone.
5. US Food and Drug Administration. Mifeprex (mifepristone) information. 2021. https://www.fda.gov/drugs/postmarket-drug-safety-information-patients-and-providers/mifeprex-mifepristone-information.

Penggunaan pada Kehamilan dan Ib...
Pengawasan Klinis Mifepristone

Artikel Terkait

  • Progesteron Oral VS Per Vaginam untuk Tata Laksana Abortus Imminens
    Progesteron Oral VS Per Vaginam untuk Tata Laksana Abortus Imminens
  • Metode Kontrasepsi Darurat
    Metode Kontrasepsi Darurat
  • Bagaimana Edukasi Pasien Yang Meminta Aborsi Di Indonesia
    Bagaimana Edukasi Pasien Yang Meminta Aborsi Di Indonesia
  • Peresepan Morning After Pill Secara Aman
    Peresepan Morning After Pill Secara Aman
  • Kontrasepsi Darurat – Panduan e-Prescription Alomedika
    Kontrasepsi Darurat – Panduan e-Prescription Alomedika

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 03 Maret 2025, 09:30
Diagnosis banding pada perdarahan abortus imminens
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter, saya ada pasien G3P2A0M0 hamil 13 minggu dengan janin tunggal hidup. Pasien sebelumnya pada UK 11-12 minggu mengeluhkan keluar bercak2 darah dari...
Anonymous
Dibalas 27 Februari 2025, 13:38
Penggunaan Microgest pada Ibu Hamil
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter, izin bertanya apakah microgest ini bisa diresepkan oleh dokter umum dengan indikasi pasien abortus iminens?
dr. Hudiyati Agustini
Dibalas 18 Februari 2025, 15:00
Kuretase Tajam Tidak Lagi Direkomendasikan untuk Evakuasi Intrauterin - Artikel Alomedika
Oleh: dr. Hudiyati Agustini
1 Balasan
ALO Dokter.Untuk evakuasi intrauterin, gunakan metode aspirasi vakum manual (AVM) dan stop lakukan prosedur kuretase tajam atau D&C. Sejak tahun 2012, WHO...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.