Efek Samping dan Interaksi Obat Acetylcysteine Mukolitik
Efek samping acetylcystein yang cukup berbahaya adalah bronkospasme dan reaksi hipersensitifitas. Acetylcystein juga interaksi dengan berbagai macam obat.
Efek Samping
Efek samping yang dapat ditimbulkan oleh obat Acetylcysteine diantaranya:
- Bronkospasme terutama pada pasien asma akut yang disebabkan oleh pelepasan histamin lokal dan penghambatan takifilaksis allergen oleh Acetylcysteine[14]
-
Reaksi hipersensitivitas seperti angiodema, gatal (pruritus), urtikaria, kulit kemerahan (rash), takikardi, hipotensi
- Gangguan saluran pencernaan seperti mual, muntah, diare
- Reaksi anafilaktoid terutama setelah pemberian obat secara intravena (reaksi hipersensitivitas terhadap obat Acetylcysteine yang ditandai dengan kulit kemerahan, hipotensi dan/atau sesak napas)
-
Batuk darah (haemoptysis), hidung berair (rhinorrhea) dan stomatitis (penggunaan secara inhalasi)
- Mata gatal, pandangan kabur, iritasi dan merah (penggunaan secara tetes mata) [9]
Interaksi Obat
Efektivitas obat Acetylcysteine akan berkurang bila dikonsumsi bersamaan dengan beberapa obat diantaranya obat yang mengandung kandungan logam seperti Fe dan copper serta obat antimikrobial seperti Amfoterisin B, ampisilin Na, eritromisin laktobionat dan tetrasiklin.[1] Sebaiknya obat Acetylcysteine tidak dikonsumsi bersamaan dengan obat antitusif karena dapat menyebabkan penumpukan lendir pada saluran napas. Untuk penggunaan Acetylcysteine pada pasien asma akut atau yang memiliki riwayat bronkospasme, sebaiknya disertai dengan pemberian bronkodilator.[9]