Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Formulasi Pantoprazole general_alomedika 2022-04-22T09:41:21+07:00 2022-04-22T09:41:21+07:00
Pantoprazole
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Formulasi Pantoprazole

Oleh :
dr.Meili Wati
Share To Social Media:

Formulasi pantoprazole di Indonesia adalah dalam bentuk oral dan injeksi. Obat ini tersedia dalam kekuatan 20 mg dan 40 mg.

Bentuk Sediaan

Pantoprazole oral tersedia dalam bentuk tablet dan kaplet salut enterik dengan kandungan 20 mg dan 40 mg. Pantoprazole injeksi tersedia dalam vial dengan kandungan 40 mg.[9,11]

Cara Penggunaan

Pantoprazole sediaan oral sebaiknya dikonsumsi secara langsung, tanpa dikunyah atau dihancurkan terlebih dahulu. Obat dikonsumsi dalam keadaan perut kosong.

Sediaan intravena, pantoprazole harus diencerkan terlebih dahulu dengan dextrose 5% atau cairan salin normal. Injeksi intravena dapat dilakukan dengan bolus habis dalam 15 menit. Setelah rekonstitusi, obat dapat disimpan dan digunakan kembali dalam jangka waktu 12 jam.[9,10]

Cara Penyimpanan

Obat ini harus disimpan pada tempat yang aman dan jauh dari jangkauan anak-anak. Penyimpanan disarankan dalam suhu di bawah 25 C dan terlindung dari cahaya matahari.[1,9]

Referensi

1. National Center for Biotechnology Information. PubChem Compound Summary for CID 4679, Pantoprazole. https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/compound/Pantoprazole.
9. MIMS. Pantoprazole_ Indication, Dosage, Side Effect, Precaution.
10. Medscape. Pantoprazole: dosing, indications, interactions, adverse effects, and more. 2021
11. Badan Pengawas Obat dan Makanan. Cek BPOM. 2022. https://cekbpom.pom.go.id/

Farmakologi Pantoprazole
Indikasi dan Dosis Pantoprazole

Artikel Terkait

  • Hilangnya Nyeri Dada Setelah Nitrogliserin Tidak Berkorelasi Dengan Coronary Artery Disease
    Hilangnya Nyeri Dada Setelah Nitrogliserin Tidak Berkorelasi Dengan Coronary Artery Disease
  • Latihan Pernapasan Diafragma untuk Penatalaksanaan Gastroesophageal Reflux Disease
    Latihan Pernapasan Diafragma untuk Penatalaksanaan Gastroesophageal Reflux Disease
  • Pengaruh GERD pada Pasien Asma
    Pengaruh GERD pada Pasien Asma
  • Komplikasi Pulmonal pada GERD
    Komplikasi Pulmonal pada GERD
  • Peran Obat Sitoprotektor pada GERD dan Gastritis
    Peran Obat Sitoprotektor pada GERD dan Gastritis

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
21 Desember 2022
Apakah GERD dapat menyebabkan batuk?
Oleh: Anonymous
4 Balasan
Alo dokter, apakah GERD dapat menyebabkan batuk - batuk?
Anonymous
27 September 2022
Vonoprazan apakah lebih efektif daripada PPI untuk terapi GERD - Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
ALO Dokter,Apakah vonoprazan terbukti lebih efektif dibandingkan obat-obat golongan PPI untuk terapi GERD? Terima kasih dok.
dr. Gabriela Widjaja
14 September 2022
Vonoprazan: Harapan Baru dalam Terapi GERD - Artikel SKP Alomedika
Oleh: dr. Gabriela Widjaja
1 Balasan
ALO Dokter!Sebanyak 16% pasien GERD yang telah diberikan terapi PPI ditemukan tetap mengalami keluhan yang persisten. Penyakit GERD sendiri merupakan kondisi...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.