Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
general_alomedika 2022-12-27T14:32:42+07:00 2022-12-27T14:32:42+07:00
Pantoprazole
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Pendahuluan Pantoprazole

Oleh :
dr.Meili Wati
Share To Social Media:

Pantoprazole adalah penghambat pompa proton (PPI) yang banyak digunakan dalam terapi gastritis akibat infeksi helicobacter pylori, GERD (gastroesophageal reflux disease), dan ulkus peptikum. Pantoprazole dapat digunakan untuk mengurangi keluhan dan gejala akibat peningkatan asam lambung, seperti nyeri epigastrik, panas di dada (heartburn), batuk terus menerus, atau sulit menelan.[1]

Perlu dicatat bahwa perbaikan gejala pada penggunaan pantoprazole tidak dapat digunakan sebagai patokan untuk eksklusi diagnosis pada pasien yang dicurigai mengalami keganasan gastrointestinal.

Selain itu, penggunaan pantoprazole jangka panjang juga perlu berhati-hati karena telah dilaporkan berkaitan dengan atrofi gaster.[2] Penggunaan pantoprazole juga bisa memberi hasil positif palsu pada pemeriksaan urine untuk penapisan penggunaan marijuana.[3]

Penggunaan penghambat pompa proton, seperti pantoprazole, telah dilaporkan menyebabkan peningkatan risiko kanker lambung. Penghambat pompa proton yang digunakan jangka panjang telah diduga dapat menjadi faktor risiko independen dari kanker lambung.[4]

Pantoprazole adalah prodrug yang diubah menjadi bentuk aktif di kanalikuli sekretori asam sel parietal. Penghambatan bersifat ireversibel dan sekresi asam ditekan selama 24 hingga 48 jam sampai molekul pompa proton baru telah disintesis.

Dosis umum pantoprazole untuk ulkus peptikum adalah 40 mg sekali sehari selama 4 sampai 8 minggu, dengan dosis pemeliharaan jangka panjang serupa. Dosis dapat dijadikan 2 kali sehari pada kasus yang lebih berat. Dosis untuk sindrom Zollinger-Ellison dapat diberikan hingga 240 mg per hari.

Pantoprazole umumnya ditoleransi dengan baik. Efek samping jarang terjadi dan biasanya ringan. Efek samping pantoprazole yang sering dilaporkan mencakup diare, mual, muntah, ketidaknyamanan perut, perut kembung, ruam kulit, sakit kepala, dan pusing. Efek samping yang berat jarang, serta dapat mencakup reaksi hipersensitivitas.[5,6]

Tabel 1. Deskripsi Singkat Pantoprazole

Perihal Deskripsi
Kelas Obat untuk saluran pencernaan [1]
Subkelas Antasida dan antiulkus [1]
Akses Resep [6]
Wanita hamil

Kategori FDA: B [2]

Kategori TGA: B3 [7]

Wanita menyusui Diekskresikan di ASI [8]
Anak-anak Efikasi dan keamanan pada anak di bawah 1 tahun belum diketahui. [2]
FDA  Approved [2]

 

Referensi

1. National Center for Biotechnology Information. PubChem Compound Summary for CID 4679, Pantoprazole. https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/compound/Pantoprazole.
2. FDA. Protonix (pantoprazole sodium). 2018. 1-37. https://www.accessdata.fda.gov/scripts/cder/daf/index.cfm?event=overview.process&varApplNo=020987
3. Gomila I, Barceló B, Rosell A, et al. Cross-Reactivity of Pantoprazole with Three Commercial Cannabinoids Immunoassays in Urine. Journal of Analytical Toxicology, 2017. 41(9): 760–764, https://doi.org/10.1093/jat/bkx047
4. Abbas MK, Zaidi ARZ, Robert CA, Thiha S, Malik BH. The Safety of Long-term Daily Usage of a Proton Pump Inhibitor: A Literature Review. Cureus. 2019;11(9):e5563. Published 2019 Sep 4. doi:10.7759/cureus.5563
5. LiverTox: Clinical and Research Information on Drug-Induced Liver Injury. Bethesda (MD): National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases; 2012-. Pantoprazole. [Updated 2019 Apr 15]. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK548461/
6. Strand DS, Kim D, Peura DA. 25 Years of Proton Pump Inhibitors: A Comprehensive Review. Gut Liver. 2017;11(1):27-37. doi:10.5009/gnl15502
7. TGA. Prescribing medicine in pregnancy database. 2021. https://www.tga.gov.au/prescribing-medicines-pregnancy-database
8. Drugs and Lactation Database. Bethesda (MD): National Library of Medicine (US); 2006-. Pantoprazole. [Updated 2020 Sep 21]. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK501280/

Farmakologi Pantoprazole

Artikel Terkait

  • Latihan Pernapasan Diafragma untuk Penatalaksanaan Gastroesophageal Reflux Disease
    Latihan Pernapasan Diafragma untuk Penatalaksanaan Gastroesophageal Reflux Disease
  • Komplikasi Pulmonal pada GERD
    Komplikasi Pulmonal pada GERD
  • Peran Obat Sitoprotektor pada GERD dan Gastritis
    Peran Obat Sitoprotektor pada GERD dan Gastritis
  • Manajemen GERD Selama Bulan Puasa
    Manajemen GERD Selama Bulan Puasa
  • Dispepsia – Panduan E-Prescription Alomedika
    Dispepsia – Panduan E-Prescription Alomedika

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
21 Desember 2022
Apakah GERD dapat menyebabkan batuk?
Oleh: Anonymous
4 Balasan
Alo dokter, apakah GERD dapat menyebabkan batuk - batuk?
Anonymous
27 September 2022
Vonoprazan apakah lebih efektif daripada PPI untuk terapi GERD - Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
ALO Dokter,Apakah vonoprazan terbukti lebih efektif dibandingkan obat-obat golongan PPI untuk terapi GERD? Terima kasih dok.
dr. Gabriela Widjaja
14 September 2022
Vonoprazan: Harapan Baru dalam Terapi GERD - Artikel SKP Alomedika
Oleh: dr. Gabriela Widjaja
1 Balasan
ALO Dokter!Sebanyak 16% pasien GERD yang telah diberikan terapi PPI ditemukan tetap mengalami keluhan yang persisten. Penyakit GERD sendiri merupakan kondisi...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.