Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui Cimetidine general_alomedika 2022-12-27T14:47:46+07:00 2022-12-27T14:47:46+07:00
Cimetidine
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui Cimetidine

Oleh :
dr.Eva Naomi Oretla
Share To Social Media:

Penggunaan cimetidine pada kehamilan diperbolehkan, namun tetap dilakukan hanya jika manfaat melebihi risiko terhadap janin dan bayi. FDA memasukkan cimetidine ke dalam kategori B. Pada ibu menyusui, cimetidine diketahui diekskresikan melalui ASI, sehingga penggunaan obat lain lebih disarankan.[5,6,18]

Penggunaan pada Kehamilan

Cimetidine masuk dalam kategori B oleh FDA. Studi terhadap binatang percobaan tidak memperlihatkan adanya risiko pada janin, tetapi tidak ada studi terkontrol pada wanita hamil.[6]

TGA memasukkan cimetidine pada kategori B1. Obat telah dikonsumsi pada sejumlah kecil wanita hamil dan wanita usia subur dan menunjukkan tidak terdapat peningkatan frekuensi malformasi atau efek berbahaya langsung maupun tidak langsung lainnya pada janin manusia. Studi pada hewan belum menunjukkan bukti peningkatan terjadinya kerusakan janin.[8,19]

Penelitian telah dilakukan pada hewan percobaan, seperti kelinci dan tikus, dengan memberikan obat cimetidine dosis hingga 40 kali dari dosis normal pada manusia. Hasil penelitian tidak menunjukkan adanya bukti gangguan kesuburan atau bahaya pada janin akibat pemberian cimetidine. Meski demikian, belum terdapat penelitian terkontrol yang memadai pada wanita hamil.[8]

Penggunaan pada Ibu Menyusui

Dosis maternal cimetidine 1000 hingga 1200 mg per hari dilaporkan diekskresikan ke ASI dalam dosis lebih kecil dari dosis yang diperbolehkan pada neonatus (5-10 mg/kg/hari). Oleh karenanya, cimetidine diduga tidak akan menyebabkan efek yang tidak diinginkan pada bayi yang menyusu, apalagi jika bayi sudah berusia di atas 2 bulan. Meski begitu, karena cimetidine mempengaruhi enzim hepar, cimetidine sebaiknya tidak digunakan jika memang ada opsi pengobatan lain.[18]

Referensi

5. Medscape. Drugs & Diseases: Cimetidine. 2021. Available from : https://reference.medscape.com/drug/tagamet-cimetidine-341984#0
6. MIMS Indonesia. Drug Information: Cimetidine Generic Medicine Info. 2021. Available from: https://www.mims.com/indonesia/drug/info/cimetidine?mtype=generic
8. Multum C. Cimetidine. Drugs.com. 2021. Available from: https://www.drugs.com/mtm/cimetidine.html
18. Drugs and Lactation Database [Internet]. Bethesda (MD): National Library of Medicine (US); 2006-. Cimetidine. [Updated 2020 Sep 21]. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK501206/
19. Australian Department of Health. Therapeutic Good Administration (TGA). Prescribing medicines in pregnancy database. 2021. Available from: https://www.tga.gov.au/prescribing-medicines-pregnancy-database

Efek Samping dan Interaksi Obat ...
Kontraindikasi dan Peringatan Ci...

Artikel Terkait

  • Pertimbangan Penggunaan Penghambat Pompa Proton pada Pasien yang Mendapat Antikoagulan Dan/Atau Antiplatelet – Telaah Jurnal
    Pertimbangan Penggunaan Penghambat Pompa Proton pada Pasien yang Mendapat Antikoagulan Dan/Atau Antiplatelet – Telaah Jurnal
  • Efek Penghambat Pompa Proton vs Antagonis Reseptor Histamin-2 dalam Profilaksis Stress Ulcer – Telaah Jurnal
    Efek Penghambat Pompa Proton vs Antagonis Reseptor Histamin-2 dalam Profilaksis Stress Ulcer – Telaah Jurnal
  • Red Flags Tinja Berdarah pada Dewasa
    Red Flags Tinja Berdarah pada Dewasa
  • Peran DLBS2411 dalam Terapi Penyakit Asam Lambung e-Course
    Peran DLBS2411 dalam Terapi Penyakit Asam Lambung e-Course
Diskusi Terkait
Anonymous
11 April 2022
Dapatkah stres ulcer terjadi akibat ambu bag ?
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter. Apakah pada saat memberi bantuan jalan napas pada pasien apnea atau bradipnea dengan Ambu Bag harus di sertai NGT agar tidak terjadi stres ulcer...
dr. Renate Parlene Marsaulina
14 April 2021
Bagaimana edukasi pasien yang ingin berpuasa dengan kondisi ulkus peptikum - Gastroenterologi-Hepatologi Ask the Expert
Oleh: dr. Renate Parlene Marsaulina
2 Balasan
Alo dr. Muhammad Miftahussurur, Sp.PD-KGEH, M.Kes, Ph.D, FINASIM. Apakah ulkus peptikum menjadi kontraindikasi dilakukannya puasa?Jika pasin menginginkan...

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.