Pendahuluan Travoprost Tetes Mata
Travoprost merupakan obat sintetis golongan analog Prostaglandin F2 alfa yang diindikasikan pada kasus glaukoma dan hipertensi okuli. Fungsi utama travoprost adalah menurunkan tekanan bola mata yang tinggi dan sering dikombinasikan dengan obat antiglaukoma lainnya.[1-3]
Travoprost memiliki karakteristik farmakodinamik sebagai obat analog prostaglandin yang terhidrolisis secara cepat oleh esterase pada kornea menjadi bentuk aktif asam biologis yang bebas. Bentuk aktif ini bersifat poten dan sangat selektif pada reseptor prostaglandin FP sehingga memfasilitasi peningkatan aliran humor akuos melalui trabekulum meshwork dan jalur uveosklera. Sehingga baik digunakan pada pasien dengan kondisi glaukoma.[2-4]
Secara farmakokinetik travoprost akan diabsorbsi melalui kornea dan mencapai konsentrasi puncak plasma darah dalam 30 menit setelah administrasi. Travoprost akan dimetabolisme langsung di kornea menjadi bentuk aktif asam yang kemudian akan dimetabolisme di ginjal, hati, dan paru menjadi metabolit inaktif. Sekitar 2% dari dosis yang diberikan akan tersekresi melalui urin setelah 4 jam administrasi.[2-4]
Travoprost memiliki efek samping yang secara umum adalah ringan berupa okular hiperemia pada 35–50% pasien. Beberapa efek samping lainnya adalah penurunan tajam penglihatan, rasa tidak nyaman, nyeri atau gatal pada mata, dan sensasi benda asing. Beberapa gejala non okular yang jarang terjadi adalah cemas, nyeri sendi, gangguan irama jantung, nyeri dada, dispepsia, hipertensi, hipotensi, infeksi saluran kemih, dan gangguan prostat. Pada kondisi efek samping yang ringan dan membaik maka tidak perlu pemeriksaan lanjut, namun bila efek samping memberat maka sebaiknya segera dilakukan penghentian pengobatan dan pemeriksaan ulang kondisi pasien.[2-6]
Tabel 1 Deskripsi singkat Travoprost
Perihal | Deskripsi |
Kelas | Miotik dan Antiglaukoma (tetes mata)[1,3] |
Subkelas | Analog Prostaglandin F2 alfa[1,3,6] |
Akses | Resep dokter[2,4] |
Wanita hamil | Kategori FDA: C[2,4,8] Kategori TGA: C[2,4,8] |
Wanita menyusui | Travoprost diekskresikan dalam ASI pada penelitian di tikus, namun belum ada data lengkap mengenai ekresi dalam ASI di manusia.[2,4,8] |
Anak-anak | Penggunaan pada anak-anak usia 3 sampai 18 tahun sama dengan penggunaan pada dewasa. Sedangkan pada anak < 3 tahun dengan glaukoma kongenital primer terapi pembedahan menjadi pilihan utama.[7-10] |
Infant | Pemberian pada bayi belum ada data penelitian lengkap yang mendukung sehingga perlu dipertimbangkan dengan hati-hati dengan penyesuaian dosis dan indikasi, selain itu terapi pembedahan tetap menjadi pilihan utama.[7-10] |
FDA | Approved[1-4] |