Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Indikasi dan Dosis Brolucizumab monika-natalia 2023-01-20T11:13:58+07:00 2023-01-20T11:13:58+07:00
Brolucizumab
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Indikasi dan Dosis Brolucizumab

Oleh :
dr.Trisni Untari Dewi Sp.FK
Share To Social Media:

Indikasi brolucizumab yang telah disetujui oleh FDA pada tahun 2019 adalah untuk tata laksana degenerasi makula yang berhubungan dengan usia neovaskular atau neovascular (wet) age-related macular degeneration (nAMD). FDA juga kemudian menyetujui brolucizumab untuk indikasi keduanya yaitu diabetic macular edema (DME).

Brolucizumab memiliki efikasi yang sebanding dengan aflibercept dalam hal perbaikan anatomi ketebalan retina dan kompartemen cairan sehingga dapat memperbaiki ketajaman penglihatan. Indikasi penggunaan brolucizumab adalah sebagai berikut.[15,8,17]

Neovascular Age-Related Macular Degeneration (nAMD)

Dalam penanganan neovascular age-related macular degeneration (nAMD), brolucizumab diberikan dengan dosis 6 mg (0,05  mL dalam larutan 120 mg/mL) melalui injeksi intravitreal setiap bulannya (4 minggu sekali) untuk 3 dosis pertama dan dilanjutkan dengan dosis maintenance yakni  6 mg setiap 8–12 minggu. Brolucizumab terbukti lebih efektif daripada aflibercept.

Dokter dapat menentukan interval pengobatan secara individual berdasarkan aktivitas penyakit yang dinilai dengan ketajaman visual dan/atau parameter anatomi masing-masing pasien. Namun, pasien sebaiknya dipertahankan untuk mendapat dosis dengan interval 12 minggu sekali setelah pemberian dosis loading hingga minggu ke-48.[1]

Diabetic Macular Edema (DME)

Pada tatalaksana edema makula diabetik, brolucizumab diberikan dengan dosis 6 mg (0,05 mL dalam larutan 120 mg/mL) secara injeksi intravitreal per 6 minggu (39–45 hari) untuk 5 dosis pertama, diikuti dengan 6 mg per 8-12 minggu.

Modifikasi Dosis Brolucizumab pada Gangguan Fungsi Hati atau Ginjal

Studi farmakokinetik mengenai efek brolucizumab yang diberikan pada pasien dengan gangguan fungsi ginjal berat ataupun gangguan fungsi hati sampai saat ini tidak diketahui. Pemberian secara intravitreal diperkirakan tidak meningkatkan kadar brolucizumab di dalam serum sehingga tidak diperlukan penyesuaian dosis berdasarkan status gangguan fungsi ginjal atau hati.[4,7,8]

Persiapan Obat Brolucizumab

Sebelum digunakan, vial obat brolucizumab harus disimpan di dalam suhu kamar 20–25ºC dalam waktu 24 jam. Vial yang akan digunakan harus dibuka dengan teknik aseptik yang baik dan diperiksa secara visual untuk memastikan tidak terdapat endapan, perubahan warna serta gambaran seperti berawan.

Pastikan tidak terdapat kerusakan pada kemasan dan perhatikan tanggal kadaluarsa obat. Vial atau prefilled syringe hanya dapat diperoleh dengan resep dokter dan harus diberikan oleh dokter yang berkualifikasi yang berpengalaman dalam memberikan suntikan intravitreal.[7,8]

Referensi

1. Dugel PU, Singh RP, Koh A, Ogura Y, Weissgerber G, Gedif K, et al. HAWK and HARRIER: ninety-six-week out-comes from the phase 3 trials of brolucizumab for neovascular age-related macular degeneration. Ophthalmology, 2021;128:89–99.
4. FDA. Beovu Highlights Prescribing Information. 2019.https://www.accessdata.fda.gov/drugsatfda_docs/label/2019/761125s000lbl.pdf
7. Medscape. Brolucizumab Intravitreal (Rx). https://reference.medscape.com/drug/beovu-brolucizumab-intravitreal-1000350
8. Beovu. EMA (European Medicines Agency). 2022. https://www.ema.europa.eu/en/medicines/human/EPAR/beovu#product-information-section
15. Yannuzzi NA, Freund KB. Brolucizumab: evidence to date in the treatment of neovascular age-related macular degeneration. Clinical Ophthalmology, 2019;13:1323-29
18. Drugs.com.Brolucizumab Pregnancy and Breastfeeding Warnings. 2022. https://www.drugs.com/pregnancy/brolucizumab.html

Formulasi Brolucizumab
Efek Samping dan Interaksi Obat ...

Artikel Terkait

  • Brolucizumab untuk Terapi Wet Age-related Macular Degeneration
    Brolucizumab untuk Terapi Wet Age-related Macular Degeneration
  • Efikasi Suplemen Lutein pada Penyakit Mata Degeneratif
    Efikasi Suplemen Lutein pada Penyakit Mata Degeneratif
  • Terapi Terkini untuk Dry Age-Related Macular Degeneration
    Terapi Terkini untuk Dry Age-Related Macular Degeneration
  • Hubungan HDL dengan Age-Related Macular Degeneration – Telaah Jurnal Alomedika
    Hubungan HDL dengan Age-Related Macular Degeneration – Telaah Jurnal Alomedika
Diskusi Terkait
dr. Irene Cindy Sunur
Dibalas 22 Desember 2022, 14:23
Brolucizumab untuk Terapi Wet Age-related Macular Degeneration - Artikel ALOMEDIKA
Oleh: dr. Irene Cindy Sunur
1 Balasan
ALO Dokter!Pada kasus wet AMD (age-related macular degeneration), terjadi neovaskularisasi koroid yang menyebabkan eksudasi darah dan cairan ke dalam makula...
dr. Felicia
Dibalas 22 Desember 2022, 07:48
Brolucizumab dalam Tata Laksana Diabetic Macular Edema (DME) - Artikel ALOMEDIKA
Oleh: dr. Felicia
1 Balasan
ALO Dokter!First line therapy untuk diabetic macular edema (DME) saat ini adalah pemberian anti–VEGF intravitreal, seperti brolucizumab, ranibizumab, dan...
dr. Hudiyati Agustini
Dibalas 20 Desember 2022, 14:17
Karakteristik dan pencegahan degeneratif makula - Mata Ask the Expert
Oleh: dr. Hudiyati Agustini
1 Balasan
ALO dr. Utami, SpM. Apakah kondisi degeneratif makula pasti genetik? APakah karakteristik penderita kondisi ini (faktor risiko)? Bagaimana upaya pencegahan...

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.