Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Formulasi Manitol general_alomedika 2022-05-25T12:19:47+07:00 2022-05-25T12:19:47+07:00
Manitol
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Formulasi Manitol

Oleh :
dr. Edwin Njoto MIPH MHM
Share To Social Media:

Formulasi manitol di Indonesia adalah sediaan cairan untuk infus. Umumnya, obat ini berada dalam kemasan botol plastik dengan volume 250 ml dan 500 ml. Sediaan perlu disimpan di suhu ruangan dan dihindarkan dari panas berlebihan.

Bentuk Sediaan

Di Indonesia, manitol tersedia dalam sediaan infus intravena 20% (20 gram manitol dalam 100 ml cairan). Sediaan yang ada di pasaran adalah dalam botol plastik 250 ml dan 500 ml.[8]

Cara Penggunaan

Pada peningkatan tekanan intrakranial dan intraokular, manitol digunakan dalam bentuk infus, yang diberikan dalam 30–60 menit. Pada kasus gagal ginjal fase oliguria, manitol diberikan dalam bentuk infus dengan tetesan yang disesuaikan agar volume urine bisa mencapai setidaknya 30–50 ml/jam.[3]

Cara Penyimpanan

Manitol hendaknya disimpan di suhu ruangan (20–25°C) dan dihindarkan dari panas atau dingin yang berlebihan.[3,7]

 

 

 

Direvisi oleh: dr. Irene Cindy Sunur

Referensi

3. MIMS. Mannitol. 2018. http://www.mims.com/indonesia/drug/info/mannitol/?type=brief&mtype=generic
7. Food and Drug Administration (FDA). Osmitrol. 2018.
8. Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Mannitol. Pusat Informasi Obat Nasional. 2018. http://pionas.pom.go.id/monografi/mannitol.

Farmakologi Manitol
Indikasi dan Dosis Manitol

Artikel Terkait

  • Efektivitas Citicolin dan Piracetam untuk Stroke Iskemik dan Cedera Otak Traumatik
    Efektivitas Citicolin dan Piracetam untuk Stroke Iskemik dan Cedera Otak Traumatik
  • Anak Muntah Setelah Cedera Kepala: Perlu CT Scan atau Tidak
    Anak Muntah Setelah Cedera Kepala: Perlu CT Scan atau Tidak
  • Serba-serbi Glasgow Coma Scale (GCS)
    Serba-serbi Glasgow Coma Scale (GCS)
  • Pendekatan Klinis pada Pasien dengan Kelemahan Saraf Abducens
    Pendekatan Klinis pada Pasien dengan Kelemahan Saraf Abducens
  • Diagnosis Peningkatan Tekanan Intrakranial: Akurasi Tanda Klinis dan Pencitraan
    Diagnosis Peningkatan Tekanan Intrakranial: Akurasi Tanda Klinis dan Pencitraan

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
dr. Felicia
1 hari yang lalu
Manifestasi Klinis dan Pilihan Terapi pada Fraktur Basis Cranii - Artikel SKP ALOMEDIKA
Oleh: dr. Felicia
1 Balasan
ALO Dokter!Pilihan terapi pada tata laksana fraktur basis cranii diputuskan berdasarkan manifestasi klinis termasuk adanya parese saraf kranial VII, ukuran...
dr.tia fajar sari
07 Oktober 2022
Pemeriksaan halo test pada pasien cedera kepala
Oleh: dr.tia fajar sari
1 Balasan
Alo dokter, saya memiliki pasien cedera kepala gcs 15 tetapi keluar darah dari telinga sebelah kiri, saya mau bertnya, bagaimana cara pemeriksaan halo test...
Anonymous
06 Juli 2022
Pasien dengan cedera kepala ringan dan vulnus excoriatum
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dokter. Saya memiliki pasien Ny. X/48 tahun dengan dx CKR 456 + Multiple VE. Pasien datang ke PKM dengan keluhan jatuh dari motor saat dibonceng +/ 10...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.