Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • SKP Online
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
Farmakologi Hydrochlorothiazide general_alomedika 2019-07-20T10:07:34+07:00 2019-07-20T10:07:34+07:00
Hydrochlorothiazide
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan Pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Farmakologi Hydrochlorothiazide

Oleh :
Alexandra Francesca Chandra
Share To Social Media:

Farmakologi hydrochlorothiazide (HCT) adalah sebagai obat diuretik kerja singkat. Efek dari obat ini adalah meningkatkan diuresis dengan mengurangi reabsorpsi elektrolit pada tubulus kontortus distal ginjal.

Farmakodinamik

Hydrochlorothiazide menginhibisi transport Na+/Cl- pada tubulus kontortus distal ginjal. Hal ini menyebabkan lebih banyak natrium dan cairan diekskresikan oleh ginjal. Selain itu, hydrochlorothiazide juga menyebabkan peningkatan ekskresi kalium dan bikarbonat.

Pemberian hydrochlorothiazide pada kondisi akut akan menyebabkan penurunan tekanan darah melalui peningkatan diuresis dan penurunan volume plasma. Hydrochlorothiazide juga dapat menimbulkan vasodilatasi dengan mengaktivasi calcium-activated potassium channel pada otot polos, serta menginhibisi enzim karbonik anhidrase. Hal ini menyebabkan desensitisasi reseptor otot polos karena kenaikan kadar kalsium dan mencegah autoregulasi ginjal. [1-6]

Studi menunjukan bahwa pemberian hydrochlorothiazide dengan dosis 12,5-25 mg per hari dapat menurunkan tekanan sistolik 5-7 mmHg dan diastolik 4-5 mmHg dalam 24 jam. Penurunan tekanan darah oleh hydrochlorothiazide memang lebih rendah dibandingkan obat antihipertensi lain seperti golongan ACE inhibitor (captopril), antagonis kalsium (amlodipine), atau penghambat beta (bisoprolol). [2,7-10]

Farmakokinetik

Hydrochlorothiazide dapat diserap dengan baik melalui traktus gastrointestinal, dengan bioavailabilitas mencapai 75%. Hydrochlorothiazide tidak dimetabolisme dan diekskresikan langsung melalui urin. [1,3]

Absorpsi

Absorpsi hydrochlorothiazide dilaporkan bervariasi tergantung pada jenis sediaan, namun makna klinis dari variasi ini belum diketahui. Setelah pemberian hydrochlorothiazide dalam dosis 12,5-100 mg, konsentrasi puncak plasma 70-490 ng/ml dicapai dalam 1-5 jam.  Kecepatan dan tingkat absorpsi akan menurun sebanyak 10-20% jika diberikan bersama makanan. Absorpsi juga menurun pada pasien dengan gagal ginjal.

Berdasarkan studi mengenai konsentrasi plasma 24 jam, waktu paruh plasma hydrochlorothiazide dilaporkan berkisar 5,6-15 jam. Waktu paruh ini memanjang pada pasien dengan gangguan fungsi ginjal. [1,3]

Distribusi

Hydrochlorothiazide akan terikat protein sebesar 40-68% di plasma. Volume distribusi hydrochlorothiazide dalam plasma adalah sebesar 3,6-7,8 L/kg. Hydrochlorothiazide dapat menembus plasenta, namun tidak melewati blood brain barrier. [1,2,4,5]

Metabolisme

Hydrochlorothiazide tidak dimetabolisme dan diekskresikan dalam bentuk yang tidak berubah. [1,3]

Eliminasi

Ekskresi hydrochlorothiazide adalah melalui urin. Setidaknya 61% obat dieliminasi dalam 24 jam. [1,2,5]

Referensi

1. National Center for Biotechnology Information. PubChem Database. Hydrochlorothiazide, CID=3639, https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/compound/Hydrochlorothiazide
2. Herman, L.L. and K. Bashir. Hydrochlorothiazide. StatPearls [Internet] 2019; Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK430766/.
3. Roush GC, Sica DA. Diuretics for Hypertension: A Review and Update. American Journal of Hypertension, 2016. 29(10), 1130–1137. doi: 10.1093/ajh/hpw030
4. FDA. HYDROCHLOROTHIAZIDE TABLETS, USP 12.5 mg, 25 mg and 50 mg 2011; Available from: https://www.accessdata.fda.gov/drugsatfda_docs/label/2011/040735s004,040770s003lbl.pdf.
5. Medscape. hydrochlorothiazide (Rx). Drugs & Diseases; Available from: https://reference.medscape.com/drug/microzide-hydrodiuril-hydrochlorothiazide-342412#0.
6. FDA. Microzide Capsules. 2011; Available from: https://www.accessdata.fda.gov/drugsatfda_docs/label/2011/020504s018lbl.pdf.
7. Dhayat, N.A., et al., Efficacy of standard and low dose hydrochlorothiazide in the recurrence prevention of calcium nephrolithiasis (NOSTONE trial): protocol for a randomized double-blind placebo-controlled trial. BMC Nephrol, 2018. 19(1): p. 349. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/30526528
8. Musini, V.M., et al., Blood pressure-lowering efficacy of monotherapy with thiazide diuretics for primary hypertension. Cochrane Database Syst Rev, 2014(5): p. Cd003824.
9. Peng, X., et al., Hydrochlorothiazide Test as a Tool in the Diagnosis of Gitelman Syndrome in Chinese Patients. Front Endocrinol (Lausanne), 2018. 9: p. 559. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC6165878/
10. Roush, G.C., et al., Hydrochlorothiazide vs chlorthalidone, indapamide, and potassium-sparing/hydrochlorothiazide diuretics for reducing left ventricular hypertrophy: A systematic review and meta-analysis. J Clin Hypertens (Greenwich), 2018. 20(10): p. 1507-1515. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/30251403

Pendahuluan Hydrochlorothiazide
Formulasi Hydrochlorothiazide

Artikel Terkait

  • Pilihan Pengobatan untuk Hipertensi Esensial
    Pilihan Pengobatan untuk Hipertensi Esensial
  • Pemeriksaan Skor Kalsium (Coronary Artery Calcium Score) untuk Stratifikasi Risiko Kejadian Penyakit Jantung
    Pemeriksaan Skor Kalsium (Coronary Artery Calcium Score) untuk Stratifikasi Risiko Kejadian Penyakit Jantung
  • Metode Pemeriksaan Tekanan Darah di Layanan Primer
    Metode Pemeriksaan Tekanan Darah di Layanan Primer
  • Serba-serbi Pengukuran Tekanan Darah dengan Digital Sphygmomanometer
    Serba-serbi Pengukuran Tekanan Darah dengan Digital Sphygmomanometer
  • Pemilihan Obat Antihipertensi Lini Pertama
    Pemilihan Obat Antihipertensi Lini Pertama

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
dr. Gabriela Widjaja
10 hari yang lalu
Konsumsi Natrium dan Risiko Penyakit Kardiovaskular - Artikel SKP Alomedika
Oleh: dr. Gabriela Widjaja
1 Balasan
ALO Dokter,Natrium dalam garam konsumsi merupakan salah satu mineral yang penting bagi homeostasis manusia. Pada jaman dahulu, manusia hanya mengonsumsi...
Anonymous
02 Juni 2022
Pemberian cairan untuk pasien gagal jantung - Kardiologi Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
ALO dr. Badai, Sp.JPIzin bertanya dok. Untuk orang lanjut usia yang mengalami demam berdarah dengue dan mengalami syok hipovolemik, tetapi juga memiliki...
Anonymous
17 Mei 2022
Hipertensi pada ADHD - Kardiologi Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo Dok, saya punta pasien remaja usia 17 tahun, laki2 ADHD.. setiap di tensi 150/90.. bagaimana penanganannya? apakah mungkin white coat hypertension?

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.