Doctor icon

Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Farmakologi Hydrochlorothiazide general_alomedika 2022-12-19T10:02:10+07:00 2022-12-19T10:02:10+07:00
Hydrochlorothiazide
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Farmakologi Hydrochlorothiazide

Oleh :
Alexandra Francesca Chandra
Share To Social Media:

Farmakologi hydrochlorothiazide (HCT) adalah obat diuretik kerja singkat. Efek dari obat ini adalah meningkatkan diuresis dengan mengurangi reabsorpsi elektrolit pada tubulus kontortus distal ginjal.[2,8]

Farmakodinamik

Hydrochlorothiazide menginhibisi transport Na+/Cl- pada tubulus kontortus distal ginjal. Hal ini menyebabkan lebih banyak natrium dan cairan diekskresikan oleh ginjal. Selain itu, hydrochlorothiazide juga menyebabkan peningkatan ekskresi kalium dan bikarbonat.

Pemberian hydrochlorothiazide pada kondisi akut akan menyebabkan penurunan tekanan darah melalui peningkatan diuresis dan penurunan volume plasma. Hydrochlorothiazide juga dapat menimbulkan vasodilatasi dengan mengaktivasi calcium-activated potassium channel pada otot polos, serta menginhibisi enzim karbonik anhidrase. Hal ini menyebabkan desensitisasi reseptor otot polos karena kenaikan kadar kalsium dan mencegah autoregulasi ginjal.[1-5,9]

Studi menunjukan bahwa pemberian hydrochlorothiazide dengan dosis 12,5-25 mg per hari dapat menurunkan tekanan sistolik 5-7 mmHg dan diastolik 4-5 mmHg dalam 24 jam. Penurunan tekanan darah oleh hydrochlorothiazide memang lebih rendah dibandingkan obat antihipertensi lain seperti golongan ACE inhibitor (captopril), antagonis kalsium (amlodipine), atau penghambat beta (bisoprolol).[2,8,10-12]

Farmakokinetik

Hydrochlorothiazide dapat diserap dengan baik melalui traktus gastrointestinal, dengan bioavailabilitas mencapai 75%. Hydrochlorothiazide tidak dimetabolisme dan diekskresikan langsung melalui urin.[1,3]

Absorpsi

Absorpsi hydrochlorothiazide dilaporkan bervariasi tergantung pada jenis sediaan, namun makna klinis dari variasi ini belum diketahui. Setelah pemberian hydrochlorothiazide dalam dosis 12,5‒100 mg, konsentrasi puncak plasma 70‒490 ng/ml dicapai dalam 1‒5 jam.

Kecepatan dan tingkat absorpsi akan menurun sebanyak 10‒20% jika diberikan bersama makanan. Absorpsi juga menurun pada pasien dengan gagal ginjal. Berdasarkan studi mengenai konsentrasi plasma 24 jam, waktu paruh plasma hydrochlorothiazide dilaporkan berkisar 5,6‒15 jam. Waktu paruh ini memanjang pada pasien dengan gangguan fungsi ginjal.[1,3]

Distribusi

Hydrochlorothiazide akan terikat protein sebesar 40‒68% di plasma. Volume distribusi hydrochlorothiazide dalam plasma adalah sebesar 3,6‒7,8 L/kg. Hydrochlorothiazide dapat menembus plasenta, namun tidak melewati blood brain barrier.[1,2,4,5]

Metabolisme

Hydrochlorothiazide tidak dimetabolisme dan diekskresikan dalam bentuk yang tidak berubah.[1,3]

Eliminasi

Ekskresi hydrochlorothiazide adalah melalui urin. Setidaknya 61% obat dieliminasi dalam 24 jam.[1,2,5]

 

 

Direvisi oleh: dr. Hudiyati Agustini

Referensi

1. National Center for Biotechnology Information. PubChem Database. Hydrochlorothiazide. 2022. https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/compound/Hydrochlorothiazide
2. Herman LL, Bashir K. Hydrochlorothiazide. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2022 Jan. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK430766/
3. Roush GC, Sica DA. Diuretics for Hypertension: A Review and Update. American Journal of Hypertension, 2016. 29(10), 1130–1137. doi:10.1093/ajh/hpw030
4. FDA. Hydrochlorothiazide Tablets, USP 12.5 mg, 25 mg and 50 mg. 2011. https://www.accessdata.fda.gov/drugsatfda_docs/label/2011/040735s004,040770s003lbl.pdf.
5. Medscape. Hydrochlorothiazide (Rx). Drugs & Diseases. 2022. https://reference.medscape.com/drug/microzide-hydrodiuril-hydrochlorothiazide-342412#0.
8. Dhayat, N.A., et al., Efficacy of standard and low dose hydrochlorothiazide in the recurrence prevention of calcium nephrolithiasis (NOSTONE trial): protocol for a randomized double-blind placebo-controlled trial. BMC Nephrol, 2018. 19(1): p. 349. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/30526528
9. FDA. Microzide Capsules. 2022. https://www.accessdata.fda.gov/drugsatfda_docs/label/2011/020504s018lbl.pdf.
10. Musini, V.M., et al., Blood pressure-lowering efficacy of monotherapy with thiazide diuretics for primary hypertension. Cochrane Database Syst Rev, 2014(5): p. Cd003824.
11. Peng, X., et al., Hydrochlorothiazide Test as a Tool in the Diagnosis of Gitelman Syndrome in Chinese Patients. Front Endocrinol (Lausanne), 2018. 9: p. 559. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC6165878/
12. Roush, G.C., et al., Hydrochlorothiazide vs chlorthalidone, indapamide, and potassium-sparing/hydrochlorothiazide diuretics for reducing left ventricular hypertrophy: A systematic review and meta-analysis. J Clin Hypertens (Greenwich), 2018. 20(10): p. 1507-1515. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/30251403

Pendahuluan Hydrochlorothiazide
Formulasi Hydrochlorothiazide

Artikel Terkait

  • Hydrochlorothiazide Meningkatkan Risiko Terkena Karsinoma Sel Basal dan Skuamosa
    Hydrochlorothiazide Meningkatkan Risiko Terkena Karsinoma Sel Basal dan Skuamosa
  • Hydrochlorothiazide dan Risiko Melanoma Maligna
    Hydrochlorothiazide dan Risiko Melanoma Maligna
Diskusi Terbaru
Anonymous
Dibalas 21 jam yang lalu
Seftriaxon 250 mg Injeksi IM harus di larutkan Nacl 0.9% atau Aquabides berapa ml ya dok ?
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Maaf dok, izin bertanya bila ada pasien gonore. Lalu mau diberikan Injeksk Ceftriaxon.  Seftriaxon 250 mg Injeksi IM harus di larutkan Nacl 0.9% atau...
Anonymous
Dibalas 1 jam yang lalu
Salbutamol dan metilprednisolon tablet
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dokter, izin bertanya ada pasien bumil minum salbutamol hanya 3 tablet berturut-turut dan metilprednisolon 4mg 1 tablet saat asthmanya kambuh. Pasien UK...
Anonymous
Dibalas 09 Mei 2025, 16:20
Pemberian cotrimoksazol pada pasien Hiv-TB
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Halo dok, izin diskusi. Saya ada pasien tb dan juga terdiagnosis hiv. Hiv (+) lewat RDT saja tanpa cek cd4. Sudah di berikan arv dan cotrimoksazol 1x960mg....

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.