Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • SKP Online
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
Formulasi Enalapril general_alomedika 2021-06-07T15:55:58+07:00 2021-06-07T15:55:58+07:00
Enalapril
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Hamil
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Formulasi Enalapril

Oleh :
dr. Queen Sugih Ariyani
Share To Social Media:

Formulasi enalapril umumnya adalah enalapril maleat dalam bentuk tablet, serbuk solusio oral, dan larutan injeksi. Namun, formulasi yang saat ini tersedia di Indonesia adalah enalapril maleat dalam bentuk tablet.

Bentuk Sediaan

Sediaan enalapril yang saat ini ada di Indonesia adalah tablet 5 mg dan 10 mg. Akan tetapi, sediaan tablet di beberapa negara lain bisa memiliki kekuatan 2,5 mg, 5 mg, 10 mg, atau 20 mg. Beberapa negara lain juga memiliki enalapril dalam bentuk larutan injeksi 1,25 mg/mL yang dikemas dalam vial 1 mL atau 2 mL. Selain itu, ada juga enalapril dalam bentuk serbuk untuk solusio oral dengan jumlah 150 mg/botol.[1,13]

Cara Penggunaan

Enalapril dapat diberikan melalui dua metode administrasi, yaitu secara peroral atau secara intravena. Secara peroral, enalapril tablet dapat dikonsumsi baik sebelum atau sesudah makan karena absorbsinya tidak dipengaruhi oleh adanya makanan.[14]

Pada pemberian intravena, larutan injeksi enalapril dapat diberikan secara bolus lambat selama 5 menit (jika tidak didilusi) atau diberikan secara infus setelah dilusi dengan larutan 50 mL. Larutan yang dapat digunakan untuk dilusi adalah dextrose 5%, NaCl 0,9%, dextrose 5% dalam NaCl 0,9%, dan dextrose 5% dalam ringer laktat.[13,15]

Enalapril intravena tidak kompatibel jika diberi bersamaan dengan phenytoin sodium, nesiritide, amphotericin B, dan amphotericin B cholesteryl sulfate complex. Penggunaan pada jalur intravena yang sama sebaiknya dihindari.[13,15]

Cara Penyimpanan

Enalapril sebaiknya disimpan pada suhu <25 derajat Celsius di tempat penyimpanan yang tertutup. Hindarkan obat ini dari keadaan lembab dan paparan panas yang berlebihan.[1,3]

Kombinasi dengan Obat Lain

Di Indonesia, enalapril juga tersedia dalam kombinasi dengan hydrochlorothiazide. Sediaan yang dapat ditemukan adalah tablet kombinasi enalapril maleat 10 mg dan hydrochlorothiazide 25 mg.

Referensi

1. FDA. Enalapril Maleate. 2012. https://www.accessdata.fda.gov/drugsatfda_docs/label/2012/018998s076lbl.pdf
3. National Library of Medicine. Enalapril. https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/compound/Enalapril
13. Medscape. Enalapril (Rx). https://reference.medscape.com/drug/vasotec-enalaprilat-enalapril-342317#10
14. MIMS. Enalapril. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/enalapril?mtype=generic
15. Drugs.com. Vasotec IV Injection. https://www.drugs.com/drp/vasotec-i-v-injection.html#I19093

Farmakologi Enalapril
Indikasi dan Dosis Enalapril

Artikel Terkait

  • Pilihan Pengobatan untuk Hipertensi Esensial
    Pilihan Pengobatan untuk Hipertensi Esensial
  • Pemeriksaan Skor Kalsium (Coronary Artery Calcium Score) untuk Stratifikasi Risiko Kejadian Penyakit Jantung
    Pemeriksaan Skor Kalsium (Coronary Artery Calcium Score) untuk Stratifikasi Risiko Kejadian Penyakit Jantung
  • Metode Pemeriksaan Tekanan Darah di Layanan Primer
    Metode Pemeriksaan Tekanan Darah di Layanan Primer
  • Serba-serbi Pengukuran Tekanan Darah dengan Digital Sphygmomanometer
    Serba-serbi Pengukuran Tekanan Darah dengan Digital Sphygmomanometer
  • Pemilihan Obat Antihipertensi Lini Pertama
    Pemilihan Obat Antihipertensi Lini Pertama

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
dr. Gabriela Widjaja
3 hari yang lalu
Konsumsi Natrium dan Risiko Penyakit Kardiovaskular - Artikel SKP Alomedika
Oleh: dr. Gabriela Widjaja
1 Balasan
ALO Dokter,Natrium dalam garam konsumsi merupakan salah satu mineral yang penting bagi homeostasis manusia. Pada jaman dahulu, manusia hanya mengonsumsi...
Anonymous
23 hari yang lalu
Pemberian cairan untuk pasien gagal jantung - Kardiologi Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
ALO dr. Badai, Sp.JPIzin bertanya dok. Untuk orang lanjut usia yang mengalami demam berdarah dengue dan mengalami syok hipovolemik, tetapi juga memiliki...
Anonymous
17 Mei 2022
Hipertensi pada ADHD - Kardiologi Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo Dok, saya punta pasien remaja usia 17 tahun, laki2 ADHD.. setiap di tensi 150/90.. bagaimana penanganannya? apakah mungkin white coat hypertension?

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.