Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • SKP Online
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
Efek Samping dan Interaksi Obat Doxorubicin general_alomedika 2020-07-23T11:28:02+07:00 2020-07-23T11:28:02+07:00
Doxorubicin
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Efek Samping dan Interaksi Obat Doxorubicin

Oleh :
dr. Karina Sutanto
Share To Social Media:

Efek samping doxorubicin yang signifikan adalah toksisitas jantung, mielosupresi berat, peningkatan risiko keganasan sekunder, dan nekrosis jaringan akibat ekstravasasi. Interaksi doxorubicin dengan beberapa obat lainnya dapat menyebabkan peningkatan atau penurunan konsentrasi plasma doxorubicin.[1,4]

Efek Samping

Doxorubicin dapat menimbulkan efek samping yang bervariasi mulai dari yang ringan hingga yang signifikan. Efek samping doxorubicin yang paling serius adalah:

  • Kerusakan miokard (kardiomiopati) yang dapat menyebabkan gagal jantung kongestif. Faktor risiko terjadinya gagal jantung kongestif ini antara lain dosis obat kumulatif yang lebih tinggi, usia tua, kombinasi dengan obat kardiotoksik lainnya, riwayat disfungsi ventrikel kiri, dan hipertensi. Tingkat mortalitas dalam 1 tahun setelah terdiagnosa gagal jantung kongestif akibat doxorubicin adalah sekitar 50%. Obat ini juga dapat menimbulkan aritmia jantung
  • Meningkatnya risiko keganasan sekunder seperti leukemia mieloblastik akut dan sindrom mielodisplasia
  • Mielosupresi berat dapat menimbulkan infeksi yang serius, syok sepsis, hingga kematian
  • Ekstravasasi saat pemberian intravena dapat menyebabkan nekrosis jaringan lokal yang serius dan mungkin membutuhkan eksisi dan skin grafting[1,4,9]

Selain efek samping tersebut, efek samping lain yang dapat terjadi adalah anemia, leukopenia, trombositopenia, mual, muntah, stomatitis, kelelahan, ruam kemerahan pada kulit, alopecia, anoreksia, dan konstipasi. Obat ini juga dapat menyebabkan urine berwarna kemerahan dan dapat menyebabkan hiperurisemia.[1,9]

Pada wanita usia reproduksi, penggunaan doxorubicin berpotensi menyebabkan infertilitas, amenore dan menopause dini. Selain itu, pada laki-laki doxorubicin dapat merusak spermatozoa dan jaringan testis sehingga menyebabkan kemungkinan kelainan genetik janin karena potensi genotoksisitas. Laki-laki dan wanita usia reproduksi disarankan untuk menggunakan kontrasepsi yang efektif selama pengobatan dengan doxorubicin dan setelah 3 bulan selesai pengobatan.[9]

Interaksi Obat

Doxorubicin dapat berinteraksi dengan obat lain dan menyebabkan peningkatan atau penurunan konsentrasi obat dalam plasma. Hal ini perlu diwaspadai karena dapat menyebabkan dosis terapi tidak efektif atau justru meningkatkan risiko efek samping.

Meningkatkan Konsentrasi Plasma

Penggunaan doxorubicin dengan inhibitor sitokrom CYP3A4, CYP2D6 atau P-gp (contohnya verapamil) dapat menyebabkan peningkatan konsentrasi dan efek samping doxorubicin terhadap jantung. Selain itu, penggunaan doxorubicin setelah obat paclitaxel juga dapat meningkatkan konsentrasi plasma doxorubicin. Jika harus digunakan bersama paclitaxel, disarankan untuk menggunakan doxorubicin terlebih dahulu.[4,9]

Menurunkan Konsentrasi Plasma

Penggunaan doxorubicin bersama dengan induktor CYP3A4 (misalnya phenobarbital dan phenytoin) dan induktor P-gp dapat menurunkan konsentrasi plasma doxorubicin sehingga penggunaan secara bersamaan sebaiknya dihindari.[4]

Menurunkan Respon Terhadap Tumor

Dexrazoxane merupakan agen kardioprotektif, namun obat ini tidak disarankan untuk diberikan bersama doxorubicin. Dalam suatu uji coba secara acak pada pasien kanker payudara metastasis, pemberian dexrazoxane sebelum kemoterapi dengan regimen yang mengandung doxorubicin menyebabkan tingkat respon terhadap tumor sangat rendah dan progresivitas penyakit menjadi lebih cepat.[4]

Meningkatkan Risiko Hepatotoksisitas dan Kolelitiasis

Penggunaan doxorubicin bersama 6-mercaptopurine menaikkan risiko hepatotoksisitas dan kolelitiasis. Pada 11 pasien dengan leukemia refrakter yang diberikan terapi 6-mercaptopurine dan doxorubicin, terlihat peningkatan serum total bilirubin, alkaline phosphatase, dan aspartate aminotransferase.[3,4]

Meningkatkan Risiko Disfungsi Jantung

Penggunaan doxorubicin dengan trastuzumab meningkatkan risiko terjadinya disfungsi jantung sehingga sebaiknya dihindari.[4]

Referensi

1. Arbor KJ, Dubey R. Doxorubicin. StatPearls. StatPearls Publishing. 2020.
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK459232/
3. MIMS. Doxorubicin. 2020.
https://www.mims.com/indonesia/drug/info/doxorubicin/?type=brief&mtype=generic
4. U.S. Food and Drug Administration. Doxorubicin Hydrochloride. 2013.
https://www.accessdata.fda.gov/drugsatfda_docs/label/2013/050467s073lbl.pdf
9. Medscape. Doxorubicin. 2020.
https://reference.medscape.com/drug/doxorubicin-342120

Indikasi dan Dosis Doxorubicin
Penggunaan pada Kehamilan dan Ib...

Artikel Terkait

  • Interpretasi Hitung Jenis Leukosit - Shift to the Left pada Neutrofil
    Interpretasi Hitung Jenis Leukosit - Shift to the Left pada Neutrofil
  • Keamanan Jangka Panjang Kehamilan Pasca Kanker Payudara
    Keamanan Jangka Panjang Kehamilan Pasca Kanker Payudara
  • Evaluasi Massa Payudara di Layanan Primer
    Evaluasi Massa Payudara di Layanan Primer
  • Red Flag Benjolan Payudara
    Red Flag Benjolan Payudara
  • Red Flag Limfadenopati Servikal
    Red Flag Limfadenopati Servikal

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
1 hari yang lalu
Transplantasi Stem Cell pada Acute Myeloid Leukimia - Hematologi & Onkologi Ask The Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
ALO dr. Alvin, Sp. PD-KHOM, saya ingin bertanya terkait penggunaan stem cell transplantation (STC) dalam penanganan Acute Myeloid Leukimia di Indonesia,...
Anonymous
1 hari yang lalu
Skrining Keganasan Hematologi - Hematologi & Onkologi Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo Dok, ijin tanya Dok, pada pasien lansia yang sering mengeluhkan fatigue, tanda-tanda apa saja ya Dok yang harus kita cari yang sugestif pada malignancy...
Anonymous
1 hari yang lalu
Tata laksana awal untuk pasien leukemia di faskes primer - Hematologi & Onkologi Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
ALO dr. Alvin, Sp.PD-KHOMUntuk pasien yang dicurigai mengalami leukemia di fasilitas kesehatan primer yang agak jauh dari rumah sakit rujukan dengan dokter...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.