Penggunaan Dactinomycin perlu berhati-hati pada pasien yang menderita gangguan ginjal, gangguan hepar, wanita hamil, ataupun wanita yang sedang menyusui.[2]

Peringatan

Pada penggunaan dactinomycin, dapat terjadi peningkatan risiko keganasan sekunder atau leukemia. Selain itu, dapat pula terjadi penyakit oklusi vena yang berat dan fatal, dimana risiko meningkat pada anak usia <4 tahun atau pasien yang mendapat radioterapi. Jika terjadi ekstravasasi, segera hentikan injeksi atau infus dan berikan es batu pada jaringan yang terkena.

Dactinomycin juga dapat menyebabkan myelosupresi yang berat dan fatal. Lakukan pemeriksaan laboratorium darah lengkap setiap sebelum memulai siklus pengobatan. Apabila pasien mengalami reaksi mukokutaneus serius, seperti sindroma Stevens Johnson, hentikan penggunaan secara permanen.

Penggunaan dactinomycin dapat menyebabkan hepatotoksisitas dan nefrotoksisitas. Lakukan pemantauan kreatinin dan elektrolit setiap kali memungkinkan. Lakukan pemantauan enzim hati dan bilirubin sebelum dan selama terapi.

Kurangi dosis hingga 50% jika digunakan bersama dengan terapi radiasi. Awasi pasien secara ketat jika diberikan dalam 2 bulan radioterapi. Dactinomycin bersifat teratogenik. Informasikan pada pasien terkait risiko ini dan sarankan penggunaan kontrasepsi.[11]

 

 

Direvisi oleh: dr. Dizi Bellari Putri