Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui Dactinomycin
Penggunaan dactinomycin pada kehamilan dan ibu menyusui tidak disarankan. Obat ini diketahui bersifat sangat toksik terhadap jaringan, sehingga keputusan terkait penggunaannya harus didasarkan pada rasio manfaat dan risiko pada ibu dan bayi.[2]
Penggunaan pada Kehamilan
Penggunaan dactinomycin pada kehamilan berdasarkan FDA termasuk dalam kategori D. Artinya, ada bukti positif terkait risiko pada janin manusia, tetapi besarnya manfaat bisa saja melebihi risikonya, misalnya untuk mengatasi situasi yang mengancam jiwa.[2]
Pada uji coba hewan, pemberian dactinomycin pada hewan yang hamil di masa organogenesis ditemukan bersifat teratogenik. Pemberian ini menyebabkan malformasi walaupun dalam dosis yang lebih rendah dari dosis yang direkomendasikan pada manusia. Oleh karenanya, pastikan status kehamilan pasien sebelum memulai terapi dactinomycin.[11]
Penggunaan pada Ibu Menyusui
Belum diketahui apakah dactinomycin diekskresikan pada ASI. Namun, karena obat ini bersifat sangat toksik dan terdapat potensi efek serius pada bayi yang menyusu dari wanita yang mengonsumsi dactinomycin, penggunaannya tidak disarankan pada ibu menyusui karena dactinomycin termasuk obat yang berbahaya untuk ibu menyusui. Hindari menyusui hingga 14 hari setelah pemberian dactinomycin.[2,5,9]