Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Farmakologi Etoposide general_alomedika 2020-11-10T11:28:09+07:00 2020-11-10T11:28:09+07:00
Etoposide
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Farmakologi Etoposide

Oleh :
dr. Ghifara Huda SE AAAK
Share To Social Media:

Farmakologi Etoposide sebagai obat antikanker adalah obat semisintetis turunan dari podophyllotoxins yang memiliki kemampuan untuk menghambat sintesa DNA tumor.

Farmakodinamik

Etoposide merupakan obat turunan dari podophyllotoxin yang memiliki aktivitas menghambat pertumbuhan sel kanker. Etoposide memiliki mekanisme penghambat sintesis DNA, khususnya DNA topoisomerase II. Hal ini mengakibatkan proses pengikatan kembali rantai DNA terhambat, sehingga menyebabkan kesalahan fatal dalam sintesis DNA. Kesalahan sintesis DNA akan memicu apoptosis atau penghancuran diri sendiri pada sel kanker.  Selain itu, obat ini juga dapat menghambat pembentukan beta isoform yang berkorelasi dengan efek karsinogenik. Karena itu, etoposide dapat digunakan untuk terapi kanker, seperti leukemia, limfoma Hodgkin, limfoma Non Hodgkin, dan kanker paru terutama small cell lung cancer (SCLC),[1,7-12]

Farmakokinetik  

Etoposide diabsorpsi dengan baik oleh usus,  dimetabolisme di hati, dan dieliminasikan melalui urine. Obat ini mencapai waktu puncak 1‒1,5 jam dan memiliki bioavailabilitas 15%.[7,10-12]

Absorpsi

Absorpsi etoposide terjadi dengan baik melalui dinding usus. Waktu puncak konsentrasi plasma adalah 1−1,5 jam. Bioavailability sebesar 15%, dengan range antara 25−75%.[7,10-12]

Distribusi

Pada percobaan uji klinis, didapatkan bahwa 97% etoposide berikatan dengan protein plasma manusia khususnya albumin. Etoposide memiliki waktu paruh sekitar 1,5 jam, dan rata-rata volume distribusi obat ini adalah 7‒17 L/m2. Selain itu, obat ini tidak dapat masuk ke dalam cairan serebrospinal dengan baik.[6,7,10-12 ]

Metabolisme

Pemberian etoposide secara intravena dapat dikonversikan secara sempurna ke dalam plasma. Metabolisme etoposide dimediasi oleh hati melalui  CYP3A4 dan CYP3A5. Selain itu, prostaglandin juga merupakan komponen yang bertanggung jawab terhadap adanya konversi etoposide menjadi quinone (O-Demethylated metabolite).[7,15,16]

Eliminasi

Eliminasi etoposide melalui ginjal, juga melalui bilier. Glukoronida dan konjugat sulfat dari etoposide diekskresikan melalui urine. Sekitar 56% dosis etoposide yang masuk ke dalam tubuh manusia melalui akses intravena, terdapat pada urin. Rata-rata renal clearance obat ini adalah 7–10 mL/min/m2. Sedangkan total body clearance adalah 33–48 mL/min/m2.[7,9-12]

Resistensi

Resistensi penggunaan etoposide dapat terjadi karena adanya perubahan ekspresi dan aktivitas sel target, peningkatan efflux obat, dan perubahan respon mekanisme perusakan DNA.[21,22]

Referensi

1. Etoposide pregnancy and Breastfeeding warnings. https://www.drugs.com/pregnancy/etoposide.html
6. HIGHLIGHTS OF PRESCRIBING INFORMATION ETOPOPHOS. https://www.accessdata.fda.gov/drugsatfda_docs/label/2017/020457s016lbl.pdf
7. Chabner BA, Longo DL, editor. Cancer Chemotherapy & Biotherapy Principles and Practice. Philadelphia: Lippincott Williams & Wilkins; 2001. p. 548-555.
8. Kinda Karra. Associate, Medical Information and Drug Safety, Bristol-Myers Squibb Canada. Personal Communication. 11 April 2005.
9. Beckwith C, Tyler L. Cancer Chemotherapy Manual. Salt Lake City, Utah: Facts and Comparisons, A Wolters Kluwer Company; 2003. p. 141-143.
10. Facts and Comparisons®. Etoposide/Food Interactions - Grapefruit. Drug Interaction Facts® [book on CD-ROM]. St Louis, Missouri: Wolters Kluwer Health Inc.; 2014; last modified November 2013.
11. Xediton Pharmaceuticals Inc for CHEPLAPHARM Arzneimittel GmbH. VEPESID® product monograph. Mississauga, Ontario; 18 December 2019
12. Etoposide capsule. https://www.drugs.com/pro/etoposide-capsule.html
21. Qiu Z, Lin A, Li K, Lin W, Wang Q, Wei T, Zhu W, Luo P, Zhang J. A novel mutation panel for predicting etoposide resistance in small-cell lung cancer. Drug Des Devel Ther. 2019;13:2021-2041 https://doi.org/10.2147/DDDT.S205633
22. IARC Working Group on the Evaluation of Carcinogenic Risks to Humans. Pharmaceuticals. Lyon (FR): International Agency for Research on Cancer; 2012. (IARC Monographs on the Evaluation of Carcinogenic Risks to Humans, No. 100A.) ETOPOSIDE IN COMBINATION WITH CISPLATIN AND BLEOMYCIN. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK304323/

Pendahuluan Etoposide
Formulasi Etoposide

Artikel Terkait

  • Interpretasi Hitung Jenis Leukosit - Shift to the Left pada Neutrofil
    Interpretasi Hitung Jenis Leukosit - Shift to the Left pada Neutrofil
  • Interpretasi Rontgen Toraks
    Interpretasi Rontgen Toraks
  • Efikasi Crizotinib, Ceritinib, dan Alectinib untuk Non Small Cell Lung Cancer- Telaah Jurnal Alomedika
    Efikasi Crizotinib, Ceritinib, dan Alectinib untuk Non Small Cell Lung Cancer- Telaah Jurnal Alomedika
  • Pemeriksaan untuk Pasien Hemoptisis
    Pemeriksaan untuk Pasien Hemoptisis
  • Red Flags Batuk Kronis
    Red Flags Batuk Kronis

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
dr.Airindya Bella Kusumaningrum
29 November 2022
Perdarahan GIT pada pasien leukimia - Penyakit Dalam Ask the Expert
Oleh: dr.Airindya Bella Kusumaningrum
2 Balasan
Alo, sore dr Alvin Tagor Harahap, SpPD-KHOM, saya ijin bertanya ya, Dok. Bila ada pasien, yang sedang dalam pengobatan kemoterapi untuk leukimia, mengalami...
Anonymous
29 November 2022
Monitoring kanker paru - Penyakit Dalam Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Ijin tanya dr Alvin Tagor Harahap, SpPD-KHOM, untuk long term monitoring pada misalnya pasien kanker paru, apakah ada pemeriksaan penunjang yang diutamakan?...
dr. Janto Gumulia
06 September 2022
Mungkinkah mengobati Leukemia dengan virus HIV?
Oleh: dr. Janto Gumulia
4 Balasan
Selamat sore TS. Bagaimanakah pendapat TS terhadap ide pengobatan penyakit Leukemia dengan virus HIV? Pernah dengar dr. Carl June dengan risetnya yang...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.