Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • SKP Online
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
Pengawasan Klinis Etoposide general_alomedika 2020-11-10T11:37:42+07:00 2020-11-10T11:37:42+07:00
Etoposide
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Pengawasan Klinis Etoposide

Oleh :
dr. Ghifara Huda SE AAAK
Share To Social Media:

Pengawasan klinis pemberian etoposide adalah untuk menghindari efek samping obat, dan pemantauan terapi. Termasuk pengawasan timbulnya gangguan ginjal, gangguan hati, dan myelosuppression. Pemeriksaan yang diperlukan meliputi monitor hematologi, liver function test (LFT), dan renal function test (RFT).[4-6,19,20]

Pemeriksaan  Hematologi  

Pemeriksaan hematologi diperlukan pada pasien sebelum menjalani terapi, dan rutin pada saat menjalani terapi etoposide. Pemeriksaan meliputi hitung jumlah platelet, leukosit, eritrosit, dan hemoglobin. Jika ditemukan leukopenia, neutropenia, trombositopenia, dan anemia, maka hal ini merupakan indikasi untuk menghentikan terapi etoposide hingga kadar darah kembali normal.[4-6,17,19,20]

Pemeriksaan Fungsi Ginjal

Pemeriksaan fungsi ginjal berupa kadar clearance creatinin penting dilakukan saat sebelum pemberian obat, dan selama menjalani terapi. Gangguan ginjal dapat mengganggu eliminasi obat, sehingga akan meningkatkan risiko toksik atau efek samping obat. Kadar clearance creatinin di bawah 50 mL/min membutuhkan penyesuaian dosis 75% dari dosis umum. Sedangkan di bawah 15 mL/min hingga saat ini belum ada studi klinis, akan tetapi pengurangan dosis tentunya harus dipertimbangkan.[4-6,17,19,20]

Pemeriksaan Fungsi Hati

Pemeriksaan fungsi hati perlu dilakukan sebelum memulai terapi dan selama menjalani terapi, karena etoposide dimetabolisme di hati. Pemeriksaan kadar serum bilirubin dapat dijadikan acuan pada pengobatan pasien. Pasien dengan kadar serum bilirubin lebih dari 5 mg/dL  harus dihentikan pemberian etoposide hingga kadar kembali di bawah 5 mg/ dL.[15-17]

Referensi

4. Etoposide. https://go.drugbank.com/drugs/DB00773
5. Etopophos (etoposide phosphate) for injection. https://www.accessdata.fda.gov/drugsatfda_docs/label/2011/020457s013lbl.pdf
6. HIGHLIGHTS OF PRESCRIBING INFORMATION ETOPOPHOS. https://www.accessdata.fda.gov/drugsatfda_docs/label/2017/020457s016lbl.pdf
15. Formularium Nasional Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2019. https://pafi.or.id/media/upload/20200309042447_466.pdf
16. National Center for Biotechnology Information (2020). PubChem Compound Summary for CID 36462, Etoposide. Retrieved October 28, 2020 from https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/compound/Etoposide.
17. Etoposide (Code C491). https://ncit.nci.nih.gov/ncitbrowser/ConceptReport.jsp?dictionary=NCI_Thesaurus&ns=NCI_Thesaurus&code=C491
19. Etopophos, INN-etoposide phosphate. https://www.ema.europa.eu/en/documents/referral/etopophos-article-30-referral-annex-iii_en.pdf
20. Etoposide resistance in MCF-7 breast cancer cell line is marked by multiple mechanisms. https://www.sciencedirect.com/science/article/abs/pii/S0753332214000171

Kontraindikasi dan Peringatan Et...

Artikel Terkait

  • Interpretasi Hitung Jenis Leukosit - Shift to the Left pada Neutrofil
    Interpretasi Hitung Jenis Leukosit - Shift to the Left pada Neutrofil
  • Interpretasi Rontgen Toraks
    Interpretasi Rontgen Toraks
  • Efikasi Crizotinib, Ceritinib, dan Alectinib untuk Non Small Cell Lung Cancer- Telaah Jurnal Alomedika
    Efikasi Crizotinib, Ceritinib, dan Alectinib untuk Non Small Cell Lung Cancer- Telaah Jurnal Alomedika
  • Pemeriksaan untuk Pasien Hemoptisis
    Pemeriksaan untuk Pasien Hemoptisis
Diskusi Terkait
dr. Irene Cindy Sunur
24 hari yang lalu
Pasien kanker paru yang memerlukan PET Scan - Radiologi Ask the Expert
Oleh: dr. Irene Cindy Sunur
1 Balasan
ALO dr. Yuki Mulyani, Sp.RadIzin bertanya, Dok. Kasus kanker paru yang indikatif untuk menjalani PET scan adalah kasus kanker paru yang seperti apa ya, Dok?...
Anonymous
01 April 2021
Kegunaan bicnat pasien leukemia limfositik akut anak dan dewasa
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alodoc, izin bertanya. Saya pernah mendapat pertanyaan dari user mengenai peran bicnat pada pasien Leukemia Limfositik Akut (LLA). Apakah penggunaan bicnat...
Anonymous
22 Januari 2021
Pasien datang dengan keluhan lemas, tidak mampu duduk dalam waktu yang panjang, serta pada perut sisi kiri terdapat pembengkakan yang teraba keras
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter, mohon ijin diskusi dengan kasus pasien yang bergejala lemas, tidak mampu duduk lama, perut sebelah kiri membengkak dan agak keras, mulut kering...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.