Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Farmakologi Basiliximab general_alomedika 2021-03-03T08:29:16+07:00 2021-03-03T08:29:16+07:00
Basiliximab
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Farmakologi Basiliximab

Oleh :
dr.Krisandryka
Share To Social Media:

Secara farmakologi, basiliximab merupakan antibodi monoklonal DNA-derived chimeric rekombinan yang bekerja dengan cara menghambat aktivasi limfosit yang dimediasi interleukin-2. Hal ini mampu mengurangi risiko penolakan pascatransplantasi organ.

Farmakodinamik

Basiliximab adalah antibodi monoklonal chimeric manusia yang memiliki target rantai alfa reseptor IL-2 (antigen CD25) yang diekspresikan di permukaan sel limfosit T. Dengan berikatan pada reseptor tersebut, basiliximab menghambat ikatan IL-2 pada limfosit T teraktivasi yang merupakan sinyal proliferasi sel T.[2,7]

Farmakokinetik

Basiliximab dapat mencapai konsentrasi puncak dalam plasma sekitar 30 menit setelah pemberian. Obat ini dimetabolisme di hepar. Namun, saat ini proses metabolisme dan eliminasinya belum dipahami dengan baik.

Absorbsi

Waktu untuk mencapai konsentrasi puncak dalam plasma adalah 30 menit. Setelah pemberian 20 mg basiliximab melalui infus selama 30 menit, konsentrasi puncak tercapai sebesar 7,1±5,1 mg/L. Nilai tersebut meningkat seiring dengan peningkatan dosis, dengan dosis tunggal maksimal yang diteliti sebesar 60 mg.[2,5,7]

Distribusi

Rerata volume distribusi basiliximab adalah 8,6±4,1 L pada orang dewasa dan 4,8±2,1 L pada anak-anak. Derajat distribusi basiliximab pada berbagai kompartemen tubuh belum sepenuhnya diketahui. Kemampuannya untuk melewati sawar darah plasenta atau distribusinya ke ASI juga belum diketahui. Studi in vitro menggunakan jaringan tubuh manusia menunjukkan bahwa basiliximab hanya terikat pada limfosit dan monosit atau makrofag.[1,5,7]

Metabolisme

Basiliximab dimetabolisme di hepar. Namun, proses metabolisme detailnya belum diketahui dengan pasti. Sejauh ini, belum ada laporan mengenai gangguan hepar yang signifikan secara klinis akibat infus basiliximab.[5,8]

Eliminasi

Waktu paruh basiliximab adalah 7,2±3,2 hari, dengan kecepatan klirens 41±19 mL/jam. Waktu paruh tidak dipengaruhi oleh umur pasien (pada kelompok usia 20–69 tahun) maupun oleh jenis kelamin atau ras. Pada anak-anak, rerata waktu paruh adalah 9,5 hari (kelompok usia 1–11 tahun) dan 9,1 hari (kelompok usia 12–16 tahun).[2,5]

 

Referensi

1. Drugs.com. Basiliximab. 2020. https://www.drugs.com/monograph/basiliximab.html
2. Rxlist.com. Simulect. 2020. https://www.rxlist.com/simulect-drug.htm#description
5. Medscape.com. Basiliximab. https://reference.medscape.com/drug/simulect-basiliximab-343193#0
7. Novartis Pharmaceuticals Australia. Simulect. https://gp2u.com.au/static/pdf/S/SIMULECT-PI.pdf
8. Bethesda (MD): National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases. Basiliximab. LiverTox: Clinical and Research Information on Drug-Induced Liver Injury. 2017. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK548587/

Pendahuluan Basiliximab
Formulasi Basiliximab

Artikel Terkait

  • Risiko Kesehatan pada Donor Ginjal Hidup
    Risiko Kesehatan pada Donor Ginjal Hidup
  • Memahami Infeksi Oportunistik pada Transplantasi Organ
    Memahami Infeksi Oportunistik pada Transplantasi Organ
Diskusi Terkait
dr. Felicia
15 Agustus 2022
Melanoma Maligna pada Transplantasi Ginjal - Artikel SKP ALOMEDIKA
Oleh: dr. Felicia
1 Balasan
ALO DokterRisiko melanoma meningkat pada resipien transplantasi organ solid, seperti transplantasi ginjal. Angka mortalitas pada pasien transplantasi ginjal...
dr. Gabriela Widjaja
12 Agustus 2022
Antibiotik untuk Bakteriuria Asimtomatik pada Resipien Transplantasi Ginjal - Artikel SKP Alomedika
Oleh: dr. Gabriela Widjaja
1 Balasan
ALO Dokter!Resipien transplantasi ginjal dengan bakteriuria asimtomatik umumnya diberikan antibiotik untuk mencegah terjadinya infeksi saluran kemih yang...
dr. Nurul Falah
23 Februari 2021
Apakah ibu hamil dapat mendonorkan ginjalnya?
Oleh: dr. Nurul Falah
3 Balasan
Alo dokter, izin bertanya seorang wanita sedang hamil 14 minggu, saat ini suami user telah didiagnosis dengan gagal ginjal kronis dan direkomendasikan untuk...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.