Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui Sotrovimab general_alomedika 2021-11-10T16:50:56+07:00 2021-11-10T16:50:56+07:00
Sotrovimab
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui Sotrovimab

Oleh :
dr.Krisandryka
Share To Social Media:

Belum banyak yang diketahui mengenai penggunaan sotrovimab pada kehamilan dan menyusui. Sotrovimab belum masuk kategori kehamilan apapun, baik oleh FDA maupun TGA.

Meskipun antibodi monoklonal seperti sotrovimab masih belum diuji pada pasien hamil, kehamilan telah dimasukkan sebagai kriteria eligibilitas karena diketahui meningkatkan risiko progresi COVID-19 derajat berat menurut publikasi Emergency Use Authorization (EUA) FDA.[3,5,7]

Penggunaan Pada Kehamilan

FDA dan TGA belum memasukkan sotrovimab dalam kategori kehamilan apapun. Belum ada cukup data untuk mengevaluasi risiko terkait obat terhadap cacat lahir, abortus, atau efek samping lainnya pada ibu hamil dan janin. Sotrovimab hanya diberikan pada ibu hamil jika potensi manfaatnya lebih besar dibanding risikonya.

Karena sotrovimab merupakan imunoglobulin, sotrovimab berpotensi melewati sawar darah plasenta. Baik potensi manfaat maupun risiko transfer plasenta tersebut belum diketahui.[3,5]

Penggunaan Pada Ibu Menyusui

Sotrovimab adalah antibodi monoklonal yang ditujukan untuk pengobatan terhadap infeksi virus SARS-CoV-2 penyebab COVID-19. Hingga kini, data terkait efikasi maupun keamanan sotrovimab pada ibu menyusui masih belum adekuat.

Sotrovimab diduga dapat dikeluarkan melalui ASI dalam konsentrasi yang rendah. Obat ini juga diduga dapat dihancurkan secara parsial dalam traktus gastrointestinal infant yang menyusu sehingga absorpsi pada infant diduga minimal. Meski demikian, hingga ada bukti ilmiah yang lebih pasti, penggunaan pada ibu menyusui perlu hati-hati.[7]

Referensi

3. European Medicines Agency. Sotrovimab Assessment Report. 2021. https://www.ema.europa.eu/en/documents/referral/sotrovimab-also-known-vir-7831-gsk4182136-covid19-article-53-procedure-assessment-report_en.pdf
5. Food and Drug Administration. Fact Sheet for Healthcare Providers: Emergency Use Authorization (EUA) of Sotrovimab. 2021. https://www.fda.gov/media/149534/download
7. Drugs and Lactation Database. Bethesda (MD): National Library of Medicine (US); 2006-. Sotrovimab. 2021. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK571318/

Efek Samping dan Interaksi Obat ...
Kontraindikasi dan Peringatan So...

Artikel Terkait

  • Intubasi dan Ventilasi pada Pasien ARDS dengan COVID-19
    Intubasi dan Ventilasi pada Pasien ARDS dengan COVID-19
  • Manfaat Vitamin D pada COVID-19
    Manfaat Vitamin D pada COVID-19
  • RJP pada Pasien Suspek atau Terkonfirmasi COVID-19
    RJP pada Pasien Suspek atau Terkonfirmasi COVID-19
  • Perlu Tidaknya Antibiotik untuk Terapi COVID-19
    Perlu Tidaknya Antibiotik untuk Terapi COVID-19
  • Favipiravir Tidak Terbukti Bermanfaat untuk COVID-19
    Favipiravir Tidak Terbukti Bermanfaat untuk COVID-19

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
dr. Intan Fajriani
24 Februari 2023
Live Webinar Alomedika -Pengujian Kombo COVID-19 dan Influenza A/B untuk Penentuan Diagnosis dan Terapi yang Cepat dan Akurat. Sabtu, 25 Februari 2023. Pukul 10.00 - 12.00
Oleh: dr. Intan Fajriani
0 Balasan
ALO, Dokter!Jangan lewatkan Live Webinar dengan topik, "Pengujian Kombo COVID-19 dan Influenza A/B untuk Penentuan Diagnosis dan Terapi yang Cepat dan...
dr. Intan Fajriani
10 Februari 2023
Live Webinar Alomedika - Pengujian Kombo COVID-19 dan Influenza A/B untuk Diagnosa dan Terapi yang Cepat dan Akurat.Sabtu, 11 Februari 2023.
Oleh: dr. Intan Fajriani
7 Balasan
ALO, Dokter!Jangan lewatkan Live Webinar dengan topik, "Pengujian Kombo COVID-19 dan Influenza A/B untuk Penentuan Diagnosa dan Terapi yang Cepat dan...
Anonymous
10 November 2022
Interaksi obat favipiravir dengan simarc - Farmakologi Klinik Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokIzin bertanyaPada pasien dgn infeksi covid 19 dgn riwayat dalam therapi simarc, apakah boleh di berikan antivirus favipiravir?Terima kasih

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.