Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
general_alomedika 2021-11-10T16:37:59+07:00 2021-11-10T16:37:59+07:00
Sotrovimab
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Pendahuluan Sotrovimab

Oleh :
dr.Krisandryka
Share To Social Media:

Sotrovimab adalah antibodi monoklonal rekombinan manusia yang dilaporkan mampu menetralisir virus SARS-CoV-2 penyebab COVID-19. Sotrovimab juga dilaporkan efektif untuk beberapa sarbecovirus lain, termasuk SARS-CoV-1 yang bertanggung jawab atas wabah SARS (severe acute respiratory syndrome) pada awal tahun 2000-an. Sotrovimab bekerja dengan berikatan pada spike protein virus SARS-CoV-2 dan mencegah masuknya virus ke sel tubuh manusia. Obat ini belum tersedia di Indonesia.[1,2]

Uji klinis COMET-ICE menunjukkan bahwa sotrovimab berkaitan dengan penurunan sebesar 85% risiko rawat inap dan kematian pada pasien COVID-19 derajat ringan-sedang dengan risiko tinggi mengalami progresi.[1] Secara in vitro, sotrovimab juga dilaporkan efektif mengatasi varian Alfa, Beta, Gamma, dan Delta.[3,4]

Food and Drug Administration (FDA) Amerika Serikat telah mengizinkan penggunaan sotrovimab dalam keadaan darurat pada individu dengan hasil tes COVID-19 positif untuk mengatasi gejala COVID-19 yang dapat memberat dan berujung pada rawat inap atau kematian. Contoh populasi ini adalah pasien lansia, obesitas, atau pasien dengan diabetes ataupun gangguan ginjal. Namun, sotrovimab tidak disarankan digunakan pada pasien COVID-19 yang dirawat inap, membutuhkan terapi oksigen, ataupun membutuhkan peningkatan laju alir oksigen karena adanya komorbiditas.[5]

Dosis sotrovimab untuk individu berusia 12 tahun dengan berat badan di atas 40 kg adalah 500 mg, diberikan segera setelah pasien diketahui positif COVID-19 dan dalam 10 hari setelah awitan gejala. Sotrovimab diberikan sebagai infus intravena tunggal dan dihabiskan setidaknya dalam 30 menit. Obat ini tidak digunakan untuk pasien berusia di bawah 12 tahun atau berat  badan di bawah 40 kg.[3,5]

Tabel 1. Deskripsi Singkat Sotrovimab

Perihal Deskripsi
Kelas Antiviral (COVID-19)[6]
Subkelas Immunoglobulin G1[6]
Akses Resep
Wanita hamil FDA ataupun TGA belum memasukkan dalam kategori kehamilan[3,5]
Wanita menyusui Tidak diketahui apakah diekskresikan pada ASI[7]
Anak-anak Tidak diperbolehkan pada anak <12 tahun atau berat <40 kg[3,5]
Infant
FDA

Authorized for emergency use (EUA)[5]

Referensi

1. Gupta A, Gonzales-Rojas Y, Juarez E, et al. Early Treatment for Covid-19 with SARS-CoV-2 Neutralizing Antibody Sotrovimab. NEJM, 2021. DOI: 10.1056/NEJMoa2107934
2. Cava C, Bertoli G, Castiglioni I. Potential drugs against COVID-19 revealed by gene expression profile, molecular docking and molecular dynamic simulation. Future Virol. 2021;10.2217/fvl-2020-0392. doi:10.2217/fvl-2020-0392
3. European Medicines Agency. Sotrovimab Assessment Report. 2021. https://www.ema.europa.eu/en/documents/referral/sotrovimab-also-known-vir-7831-gsk4182136-covid19-article-53-procedure-assessment-report_en.pdf
4. Cascella M, Rajnik M, Aleem A, et al. Features, Evaluation, and Treatment of Coronavirus (COVID-19). In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing. 2021. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK554776/
5. Food and Drug Administration. Fact Sheet for Healthcare Providers: Emergency Use Authorization (EUA) of Sotrovimab. 2021. https://www.fda.gov/media/149534/download
6. US National Library of Medicine. Sotrovimab. 2021. https://chem.nlm.nih.gov/chemidplus/rn/2423014-07-5

Farmakologi Sotrovimab

Artikel Terkait

  • Intubasi dan Ventilasi pada Pasien ARDS dengan COVID-19
    Intubasi dan Ventilasi pada Pasien ARDS dengan COVID-19
  • Manfaat Vitamin D pada COVID-19
    Manfaat Vitamin D pada COVID-19
  • RJP pada Pasien Suspek atau Terkonfirmasi COVID-19
    RJP pada Pasien Suspek atau Terkonfirmasi COVID-19
  • Perlu Tidaknya Antibiotik untuk Terapi COVID-19
    Perlu Tidaknya Antibiotik untuk Terapi COVID-19
  • Favipiravir Tidak Terbukti Bermanfaat untuk COVID-19
    Favipiravir Tidak Terbukti Bermanfaat untuk COVID-19

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
dr. Intan Fajriani
24 Februari 2023
Live Webinar Alomedika -Pengujian Kombo COVID-19 dan Influenza A/B untuk Penentuan Diagnosis dan Terapi yang Cepat dan Akurat. Sabtu, 25 Februari 2023. Pukul 10.00 - 12.00
Oleh: dr. Intan Fajriani
0 Balasan
ALO, Dokter!Jangan lewatkan Live Webinar dengan topik, "Pengujian Kombo COVID-19 dan Influenza A/B untuk Penentuan Diagnosis dan Terapi yang Cepat dan...
dr. Intan Fajriani
10 Februari 2023
Live Webinar Alomedika - Pengujian Kombo COVID-19 dan Influenza A/B untuk Diagnosa dan Terapi yang Cepat dan Akurat.Sabtu, 11 Februari 2023.
Oleh: dr. Intan Fajriani
7 Balasan
ALO, Dokter!Jangan lewatkan Live Webinar dengan topik, "Pengujian Kombo COVID-19 dan Influenza A/B untuk Penentuan Diagnosa dan Terapi yang Cepat dan...
Anonymous
10 November 2022
Interaksi obat favipiravir dengan simarc - Farmakologi Klinik Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokIzin bertanyaPada pasien dgn infeksi covid 19 dgn riwayat dalam therapi simarc, apakah boleh di berikan antivirus favipiravir?Terima kasih

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.