Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Farmakologi Ergotamine general_alomedika 2022-08-04T08:26:56+07:00 2022-08-04T08:26:56+07:00
Ergotamine
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Farmakologi Ergotamine

Oleh :
dr. Paulina Livia Tandijono
Share To Social Media:

Farmakologi ergotamine cukup kompleks karena obat ini dapat berikatan dengan berbagai reseptor dalam tubuh. Ergotamine merupakan derivat alkaloid ergolin yang diproduksi oleh jamur Claviceps purpurea.[9,10]

Farmakodinamik

Ergotamine bekerja dengan berikatan pada berbagai reseptor, di antaranya reseptor 5-hidroksitriptamin, dopamin, serotonin, dan adrenoreseptor. [2,5]

Efek blokade terhadap adrenoreseptor umumnya tidak berpengaruh secara klinis pada manusia karena hanya berkaitan dengan dosis yang besar pada mamalia seperti beruang.[5]

Efek terapeutik ergotamine yang penting pada manusia adalah dengan menyebabkan vasokonstriksi, terutama pada pembuluh darah besar seperti arteri pulmonal, serebral, koroner, dan temporal. [2,5]

Farmakokinetik

Secara farmakokinetik, ergotamine melewati first pass metabolism secara ekstensif, sehingga bioavailabilitasnya rendah.[5]

Absorpsi

Absorpsi ergotamine secara oral adalah sebesar 60-70%, dan administrasi bersamaan dengan kafein dapat meningkatkan kecepatan dan banyaknya absorpsi obat. [2]

Ergotamine mengalami first pass metabolism yang tinggi sehingga bioavailabilitasnya rendah jika dikonsumsi secara peroral, yaitu 2%. Waktu puncak plasma dilaporkan berkisar 0,5–3 jam. [11]

Distribusi

Ergotamine didistribusikan secara mayoritas (93-98%) berikatan dengan protein. Ergotamine dapat melintasi sawar darah otak dan diekskresikan ke ASI.Volume distribusi dilaporkan sebesar 1,85 L/kg. [1]

Metabolisme

Ergotamine dimetabolisme secara ekstensif di hepar menggunakan enzim CYP3A4. Sebagian metabolit disekresikan ke cairan empedu. [10,11]

Eliminasi

Waktu paruh eliminasi adalah 21 jam. Sebagian besar diekskresikan melalui feses, dan hanya 4% melalui urin. [1,11]

Referensi

1. MIMS. Ergotamine. 2018 https://www.mims.com/indonesia/drug/info/ergotaminee/?type=brief&mtype=generic
2. Zajdel P, Bednarski M, Sapa J, Nowak G. Ergotamine and nicergoline – Facts and myths. Pharmacological Reports, 2015. 67(2): 360–363. doi:10.1016/j.pharep.2014.10.010
5. Tfelt-Hansen, P. Ergotamine in the acute treatment of migraine: A review and European consensus. Brain, 2000. 123(1): 9–18.doi:10.1093/brain/123.1.9
9. B.G. Katzung, in Basic & Clinical pharmacology, ed B.G. Katzung dan A.J. Trevor, Mc-Graw Hill, New York, 2015, 16.
10. Drug bank. Ergotamine. 2018 https://www.drugbank.ca/drugs/DB00696.
11. Medscape. Ergotamine (Rx). 2018. https://reference.medscape.com/drug/ergomar-ergotaminee-343027.

Pendahuluan Ergotamine
Formulasi Ergotamine

Artikel Terkait

  • Antibodi Monoklonal CGRP untuk Mencegah Migraine
    Antibodi Monoklonal CGRP untuk Mencegah Migraine
  • Migraine dan Risiko Dry Eye Syndrome
    Migraine dan Risiko Dry Eye Syndrome
  • Profilaksis Migraine: Pemilihan Pasien dan Jenis Terapi
    Profilaksis Migraine: Pemilihan Pasien dan Jenis Terapi
  • Hubungan Antara Migraine dan Stroke
    Hubungan Antara Migraine dan Stroke
  • Pilihan Terapi pada Migrain Menstrual
    Pilihan Terapi pada Migrain Menstrual

Lebih Lanjut

Diskusi Terbaru
dr. Kaleb Daud Samson Salossa
Kemarin, 14:41
Balita 4 tahun dengan keluhan kurang Nafsu makan
Oleh: dr. Kaleb Daud Samson Salossa
3 Balasan
Anak perempuan 4 tahun lebih dengan keluhan panas dan kurang nafsu makan sudah 5 hari. Mengeluh sakit di leher dan tdk ada pembesaran KGB atau tdk ada...
Anonymous
Kemarin, 10:46
Gangguan cemas pada remaja
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Selamat pagi dok, saya punya pasien kebetulan adik saya sendiri, laki laki remaja usia 18 tahunS: saat ini mengeluh punya kecendrungan untuk selalu...
dr. Musdalifah Rifai
2 hari yang lalu
Efek samping post anastesi spinal
Oleh: dr. Musdalifah Rifai
1 Balasan
Alodokter! Ijin bertanya, sy ada pasien usia 56 tahun dengan post nekrotomi hari ke 5. Pasien masih sering sering menggigil saat sore menjelang malam tanpa...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.